SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Culture | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDGs 11: Adaptation | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Fostering for innovation
Pada salah satu rangkaian acara purna tugas Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. yang dilaksanakan pada hari senin, tanggal 19 Februari 2024 di Auditorium gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Seminar on Popular Culture and Literature merupakan acara inti yang dipimpin oleh moderator yaitu Dr. Herman Felani, M.A. dengan Prof. Ida yang bertindak langsung sebagai Keynote Speaker. Sementara itu, para presenter yang dihadirkan merupakan dua orang profesor yang ahli di bidang ini. Dua presenter tersebut adalah Prof. Mister Gideon Maru sebagai presenter pertama dan Prof. Nuriadi sebagai presenter kedua. Kedua ahli tersebut membahas tentang pandangan masyarakat sosial terhadap fenomena budaya dan sastra populer.
Menurut pandangan pembicara pada seminar tersebut, sastra itu hal yang selalu identik dengan “fiksi”, “hasil khayalan”, “imajinasi”, dan “hasil rekaan” yang diada-adakan oleh penulisnya. Pandangan ini tidak sepenuhnya keliru namun cenderung meng-inferior-kan sastra sebagai karya kreatif, dan keilmuan dalam ilmu sosial humaniora. Sastra itu ungkapan perasaan, pemikiran, pandangan hidup, prinsip karakter hidup, dan visi hidup ideal seorang penulis. Karena itu, sastra itu berbentuk FIKSI (novel, cerpen, cerita rakyat, legenda dst), tetapi juga NONFIKSI (surat, esai, pidato, biografi, autobiografi, dst.). Pembahasan luar biasa ditutup dengan komentar dari Prof. Ida, lalu dilanjut dengan pemberian cinderamata bagi moderator dan presenter sekaligus foto bersama.