• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • FIB UGM
  • FIB UGM
  • hal. 58
Arsip:

FIB UGM

PKM FIB UGM: Meningkatkan Kesadaran Akan Kebutuhan Oksigen Melalui Komitmen Green Ecotourism di Purworejo

Rilis Berita Selasa, 28 Mei 2024

SDGs 1: No Poverty | SDGs 4: Quality Education | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 12: Responsible Consumption and Production | SDGs 13: Climate Action | SDGs 15: Life on Land | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals

Purworejo, Kamis, 7 Maret 2024, dalam rangka untuk menjaga keberlanjutan ekosistem hutan, Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM, Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum., menginisiasikan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bekerja sama dengan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan dan PT. Kreasi Wisata Global selaku pengelolaan wisata Menoreh Dreamland, melakukan penanaman bersama atas komitmen Green Ecotourism. Komitmen terhadap Green Ecotourism ditunjukkan melalui langkah-langkah seperti penanaman massal 150 bibit pohon pinus dan penyediaan ruang terbuka hijau dan wahana “Peluk Pohon” sebagai sarana untuk berinteraksi langsung dengan alam sekaligus sebagai simbol ungkapan terima kasih pada alam dan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem hutan. Program kerja sama penanaman bersama menerapkan prinsip ekologi, sosial, ekonomi, dan budaya untuk mengedukasi, menjaga, dan meningkatkan kelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan keberlangsungan bisnis. Tidak hanya penanaman bersama, kegiatan ini juga mengadakan sosialisasi dan edukasi “Tanam dan Peluk Pohon”  menarik, estetik, dan menyenangkan diiringi media puisi langsung oleh Ibu Novi dan musik/lagu, kepada masyarakat umum dan penggiat lingkungan.

Kerusakan alam akibat eksploitasi manusia seperti degradasi, deforestasi, illegal logging, dan konversi lahan menjadi perumahan atau lahan pertanian merupakan beberapa faktor utama yang menyebabkan menurunnya luas hutan di seluruh dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pendekatan nyata untuk meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran keberlanjutan ekosistem hutan yang harus senantiasa manusia lindungi. Salah satu pendekatan dengan solusi potensial adalah melalui konsep Green Ecotourism atau ekowisata. Solusi berkelanjutan ini menawarkan platform yang efektif untuk edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem hutan.

Adapun hasil luaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum., terbuka untuk umum dan dapat diakses melalui tautan berikut:

Policy Brief

  • Policy Brief Meningkatkan Kesadaran Akan Kebutuhan Oksigen Melalui Komitmen Green Ecotourism (Studi Kasus di Menoreh Dreamland, Kalilo, Kaligesing, Purworejo)

Video PKM

  • Video Kegiatan PKM Green Ecotourism

Kunjungan Istura Gedung Agung oleh Mahasiswa Arkeologi UGM

Rilis Berita Senin, 27 Mei 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 4: Access to Education | SDGs 4: Basic Education | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 8: Creativity and Innovation| SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Affordable Access | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Community | SDGs 11: Cultural Heritage | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 16: Accountable Institutions | SDGs 16: Education | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Civil Society Partnerships

Rabu, 8 Mei 2024, mahasiswa Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM melakukan kegiatan kuliah lapangan dengan kunjungan ke Istura Gedung Agung atau yang dikenal sebagai Istana Kepresidenan Yogyakarta. Sebagai pemenuhan mata kuliah wajib Dasar Konservasi dan Restorasi, kunjungan ini melibatkan dua angkatan mahasiswa Arkeologi, Angkatan 2021 dan Angkatan 2022, berjumlah 70 lebih mahasiswa yang dibimbing oleh Kepala Departemen Arkeologi UGM, Dr. Mahirta, MA.. Para mahasiswa masing-masing berangkat dan tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB untuk berkumpul dan pemberian arahan oleh pembimbing dan penyuluh mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan selama kunjungan berlangsung.

Tur rombongan kunjungan dimulai dengan pengenalan bagian luar bangunan kompleks sekitar Istura Gedung Agung seperti wisma dan gedung induk Istura Gedung Agung beserta pengenalan singkat tiga ruangan utama tempat Presiden menyambut tamu. Selanjutnya, rombongan mahasiswa diarahkan menuju bangunan museum, Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta, untuk melakukan tur eksklusif pada koleksi-koleksi objek sejarah museum bersama pemandu pengelola benda seni Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta, Theresa Sekar Wening, yang juga merupakan alumni Program Studi Sarjana Bahasa, Sastra, dan Kebudayaan Jawa.

Selama mengunjungi museum, rombongan diperlihatkan koleksi-koleksi objek kesenian yang dilukis oleh seniman terkenal seperti lukisan ekspresionisme atau abstrak oleh pelukis Affandi Koesoema serta sejumlah artefak keramik tembikar, nekara, dan lain-lain. Tidak hanya melihat lukisan dan artefak bersejarah, para mahasiswa juga menganalisa metode dan teknik konservasi dari objek-objek sejarah sesuai tujuan dari mata kuliah yang dipelajari. Melalui kunjungan museum bersifat interaktif, para mahasiswa diharapkan memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dipraktikan ketika mengelola objek sejarah dan arkeologi sebagai bagian dari pengelolaan museum.

Perpustra: Tiba di Yogyakarta – Chapter Hari Buku Nasional

Rilis Berita Senin, 27 Mei 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 4: Access to Education | SDGs 4: Basic Education | SDGs 4: Basic Literacy Skills | SDGs 4: Equal Access | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Opportunities | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Affordable Access | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 10: Education | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Community | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity Building

Jumat, 17 Mei 2024, Komunitas Perpustakaan Sastra Fakultas Ilmu Budaya UGM bersama Kognisi, platform belajar dari Kompas Gramedia, mengadakan kumpul literasi bertajuk, “Tiba di Yogyakarta” di halaman terbuka hijau Gedung Soegondo, FIB UGM. Kumpul literasi kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional yang terjadi tiap tanggal 17 Mei. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa UGM, namun  mahasiswa dari universitas lainnya seperti Universitas Negeri Yogyakarta dan masyarakat umum ikut menghadiri pertemuan literasi Perpustra UGM bersama Kognisi.

Kegiatan literasi dimulai dengan sesi “Celoteh Buku”, yakni berbagi cerita mengenai buku dari tiap peserta komunitas bawa untuk diceritakan di depan peserta lainnya bertujuan mengasah kemampuan storytelling. Tiap peserta tidak hanya menjelaskan ringkasan cerita buku, namun juga mengangkat pendapat pribadi dari buku yang ia baca. Setelah sejumlah peserta menceritakan buku mereka, sesi “Silih Gilir” dimulai, yaitu tiap peserta mengemaskan buku mereka masing-masing ke dalam amplop coklat dan mengasihkan buku ke peserta samping kanan secara terus menerus hingga aba-aba berhenti dari moderator, kemudian mereka akan membuka amplop berisi buku yang telah diberikan peserta sampingnya secara acak dan membaca buku tersebut yang kemudian diselingi sesi waktu fokus “Baca Bareng” dari buku yang ia dapatkan.

Dalam kesempatan yang sama, Perpustra juga membuka donasi penggalangan buku yang terbuka bagi masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan disumbangkan bagi yang membutuhkan untuk membantu meningkatkan literasi daerah.

Ruang Dialog 2024: Kajian Gender Berdasarkan Temuan Arkeologi

HEADLINEHEADLINERilis Berita Senin, 27 Mei 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 4: Access to Education | SDGs 4: Basic Education |  SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Equal Accees | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Opportunities | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 8: Decent Work for All | SDGs 8: Development Oriented Policy | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 10: Culture | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Cultural Heritage | SDGs 11: Community | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 16: Education | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity Building

Sabtu, 25 Mei 2024, Himpunan Mahasiswa Arkeologi (HIMA) UGM, Fakultas Ilmu Budaya UGM, mengadakan kegiatan Webinar Ruang Dialog 2024 mengenai Arkeologi Gender dengan sub-tema bertajuk, “Kajian Gender Berdasarkan Temuan Arkeologi” yang terbuka bagi umum. Webinar ini dipandu oleh Haybah Shabira selaku Moderator kegiatan dan dua ahli narasumber istimewa, yaitu Dosen Arkeologi UGM, Dr. Mimi Savitri, M.A. dan Peneliti Arkeologi di Pura Mangkunegaran, Tyassanti Kusumo Dewanti, M.A., yang telah memiliki sejumlah pengalaman dan kontribusi dalam kajian arkeologi gender. Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan mahasiswa arkeologi serta masyarakat umum mengenai kedudukan atau pembagian peran masyarakat pada masa lalu, baik pria maupun wanita dalam menjalani kehidupan sehari-hari di bidang sosial, ekonomi, atau politik. Kajian tersebut ditinjau berdasarkan temuan data arkeologis baik berupa relief, prasasti, atau naskah kuno

Sesi kegiatan dibuka dengan sambutan dari Pembina HIMA UGM, Drs. Musadad, M.Hum., yang menaruh perhatian tentang pentingnya kajian gender dalam penemuan tinggalan arkeologi dalam peran serta tugas di lingkup masyarakat. Dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama diberikan oleh Dr. Mimi Savitri, M.A., sebagai pengantar dan materi pembuka untuk mengenal lebih dalam kajian arkeologi gender dalam penemuan tinggalan arkeologi. Materi berikutnya dipaparkan oleh Tyassanti Kusumo Dewanti, M.A., menjelaskan penelitian terdahulu mengenai kedudukan dan peranan perempuan dalam sejarah, dominasi dan relasi kuasa di Jawa Abad ke-9 dan ke-10, serta bukti peran perempuan berdasarkan temuan pada teks prasasti. Setelah pemaparan berakhir, sesi tanya jawab dibuka kepada para peserta webinar.

Diharapkan Webinar Ruang Dialog ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat umum dan mahasiswa arkeologi untuk berdiskusi dan mengetahui hal apa saja yang menjadi isu-isu arkeologi serta bermanfaat bagi para calon arkeolog jika menghadapi masalah yang sama.

Diskusi Buku “The Story of Southeast Asia” Menelusuri Konstruksi Identitas Asia Tenggara bersama Eric C. Thompson

Rilis Berita Senin, 27 Mei 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals 

Pada Selasa, 14 Mei 2024 Departemen Antropologi mengundang Eric C. Thompson, Dosen Departemen Sosiologi dan Antropologi National University of Singapore (NUS) untuk mendikusikan buku terbarunya berjudul The Story of Southeast Asia (2024). Acara diskusi buku dihadiri civitas akademik di lingkungan kampus Fakultas Ilmu Budaya UGM memberikan perspektif segar bagi peserta terhadap pendekatan materialisme historis dalam studi antropologi kontemporer. Pada kesempatan ini Thompson, memberikan gambaran umum isi buku dan argumentasi terhadap beberapa bagian yang menurutnya menarik untuk diperhatikan saat membicarakan kawasan Asia Tenggara.

Buku The Story of Southeast Asia menggunakan perspektif historis dan antropologis untuk melihat keberagaman tradisi dan budaya komunitas di kawasan Asia Tenggara kontemporer tidak lepas dari adanya proses panjang. Kontak kebudayaan antarkomunitas yang terjalin sejak masa Kerajaan Hindu-Budha, masuknya Islam melalui perdagangan, hingga pengaruh pendudukan koloni Eropa memberikan corak tersendiri dalam pembentukan identitas dan praktik budaya serta tradisi di Asia Tenggara. Melalui pemaparannya, Thompson melihat proses tersebut menunjukkan bagaimana penduduk Asia Tenggara membentuk agensi dan menjalin suatu jaringan atau network sosial dan ekonomi yang ditandai melalui perdagangan. Terciptanya jaringan tersebut dianggap sebagai awal mula terbentuknya identitas kultural dan sosial di Asia Tenggara. Selepas pemaparan isi buku oleh penulis, Prof. Dr. Pujo Semedi selaku moderator memandu jalannya sesi tanya jawab mendapatkan respon yang antusias dari peserta yang hadir. Beberapa pertanyaan mengajak penulis buku maupun peserta diskusi untuk merefleksikan kembali bagaimana proses pembentukan identitas memerlukan kepekaan dan daya kritis terhadap data, dokumen, artefak untuk memberikan intepretasi kesejarahan maupun antropologis. 

1…5657585960…96

Rilis Berita

  • Menelusuri Arsip, Meresapi Rasa: Mahasiswa INCULS dalam Napak Tilas Budaya dan Sejarah Jogja
  • Menjembatani Timur dan Barat: Sufisme Carl W. Ernst dalam Sorotan Disertasi Mahasiswa Doktor Pengkajian Amerika
  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY