• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • BSO RAMPOE UGM
      • Bejo Mulyo
    • Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Prancis
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Arab
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi Budaya
      • Keluarga Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • FIB UGM
  • FIB UGM
  • hal. 2
Arsip:

FIB UGM

Mahasiswa Sastra Arab UGM 2023 Lakukan Kuliah Lapangan ke Kudus–Demak untuk Dalami Akulturasi Arab-Islam dan Budaya Jawa

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Jumat, 12 Desember 2025

Jawa Tengah, 4 Desember 2025 – Mahasiswa Program Studi Sastra Arab angkatan 2023 Universitas Gadjah Mada melaksanakan kuliah lapangan ke Kota Kudus dan Demak sebagai bagian dari mata kuliah Sastra dan Budaya Arab di Indonesia. Kuliah lapangan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar empiris mengenai dinamika kebudayaan Indonesia dan hubungan historis antara khazanah Arab-Islam dengan perkembangan peradaban lokal. 

Kudus dan Demak dipilih menjadi destinasi kuliah lapangan karena kedua lokasi tersebut menyimpan jejak penting dalam persebaran agama Islam di Jawa. Melalui kuliah lapangan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengamati dan menganalisis warisan budaya tersebut serta mengaitkannya dengan teori yang dipelajari dalam kelas.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Masjid Menara Kudus atau Masjid Al-Aqsha yang terletak di Desa Kauman, Kota Kudus, Jawa Tengah. Mahasiswa mempelajari secara langsung bagaimana arsitektur masjid ini, terutama menaranya yang menyerupai candi bata merah Majapahit, menjadi bukti kuat akulturasi Islam dengan budaya Hindu–Jawa. Di Masjid Menara Kudus, mahasiswa mengamati strategi dakwah kultural Sunan Kudus, mulai dari pelestarian tradisi lokal hingga penggunaan kesenian dan arsitektur Jawa yang membuat Islam dapat diterima secara damai oleh masyarakat setempat. Tradisi seperti larangan menyembelih sapi serta tembang dan seni pertunjukan yang dikembangkan Sunan Kudus menjadi bagian dari pembelajaran lapangan mereka. 

Kuliah lapangan berlanjut ke Museum Jenang Mubarok, museum jenang pertama di Indonesia yang mengangkat sejarah industri jenang Kudus sejak 1930. Di sini, mahasiswa Sastra Arab UGM mempelajari bagaimana kearifan lokal, terutama nilai “Gusjigang” (baGUS akhlaknya, pintar ngaJI, dan terampil daGANG) membentuk budaya ekonomi masyarakat Kudus dan berkelindan dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan Sunan Kudus. Museum ini memberi pengalaman berbeda kepada mahasiswa, karena mereka dapat melihat langsung bagaimana tradisi, industri keluarga, dan identitas kota dikemas menjadi edukasi publik serta potensi ekonomi kreatif. 

Selanjutnya, mahasiswa mendalami sejarah awal dakwah Islam di Jawa melalui kunjungan ke Masjid Agung Demak, masjid peninggalan Wali Songo dan pusat penting Kesultanan Demak. Mereka mengamati struktur arsitektur khas Jawa dengan atap limasan bertumpang tiga serta keberadaan saka guru, termasuk saka tatal yang legendaris. Kunjungan ini memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang model dakwah yang mengedepankan budaya lokal, dialog, dan pendekatan lembut yang tercermin dalam arsitektur, tradisi, dan relasi sosial masyarakat Demak. 

Melalui rangkaian kuliah lapangan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung bahwa sejarah bukan sekadar teks, tetapi jejak hidup yang hadir dalam bangunan, tradisi, dan aktivitas masyarakat. Pembelajaran lapangan ini sekaligus menegaskan pentingnya memahami akulturasi sebagai kunci perjalanan Islam di Nusantara, dari arsitektur masjid, ekonomi lokal, hingga nilai sosial budaya yang diwariskan hingga kini. 

Kuliah lapangan ini diharapkan memperkaya perspektif mahasiswa Sastra Arab serta meningkatkan kemampuan analitis mereka dalam membaca fenomena budaya Indonesia secara lebih utuh dan aplikatif.

 

Penulis: Jihan Pertiwi

Kiprah Mahasiswa Antropologi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 38

KejuaraanRilis Berita Kamis, 11 Desember 2025

Di ajang pengumuman penghargaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 yang diselenggarakan di Universitas Hassanudin, Makassar, hari Kamis 27 November lalu, mahasiswa Antropologi Budaya UGM turut berperan untuk menyumbang raihan medali yang didapatkan oleh Universitas Gadjah Mada. Muhammad Syukur Shidiq (akrab dipanggil Syukur) bersama timnya berhasil mendapatkan medali perak di kategori poster untuk kelas PKM-RSH 2. Penelitian yang berjudul Antara Safe Space dan Toxic Space: Studi Ekologi Media terhadap Komunitas Marah-Marah di Media Sosial X ini menerapkan teori ekologi media oleh Marshall McLuhan untuk menilik dinamika anggota Komunitas Marah-marah di X (dulunya Twitter).

Komunitas Marah-Marah dinilai sebagai sebuah ruang yang memiliki dua sisi bertolak belakang. Komunitas ini menyediakan ruang untuk berekspresi dan meluapkan emosi para anggotanya sambil mendapatkan afirmasi dari sesama anggota, namun juga menjadi ruang berkembangnya hal-hal negatif seperti cyberbullying, ucapan kebencian, dan diskriminasi. Berawal dari sebuah kelompok kecil, anggota kelompok ini melonjak drastis dalam kurun waktu satu tahun. Hasil riset ini diharapkan dapat menjadi berkontribusi untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, menciptakan ruang daring yang aman dan nyaman bagi penggunanya, hingga membantu Menkomdigi menciptakan kebijakan dan peraturan daring yang lebih baik.

Sebagai mahasiswa antropologi, ada beberapa pelajaran yang diambil Syukur dari pengalaman Pimnas yang dilaluinya. Peran ilmu antropologi dalam risetnya adalah membantu memahami Komunitas Marah-Marah sebagai sebuah lingkungan digital, yang diisi oleh manusia-manusia dengan berbagai budaya dan perspektifnya sendiri-sendiri. Media sosial X dipahaminya sebagai sebuah lingkungan hidup sosial yang membentuk dan mempengaruhi cara manusia beremosi; dalam kasus ini khususnya emosi marah. Keberadaan komunitas ini membantu menyusun pemahaman tentang bagaimana rasa marah masyarakat tumbuh dan berkembang menjadi budayanya sendiri dalam lingkungan digital.

Selama empat mengerjakan riset Pimnasnya, Syukur mendapatkan beberapa pengalaman berharga bagi dirinya. Selain mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya dalam praktik langsung, Syukur berlatih mengumpulkan, mengolah, dan memilah data etnografis, sambil bekerja dalam alur kerja yang sistematis. Kesempatan ini menjadi kesempatan baginya untuk melatih intuisi riset serta reflektivitas dalam dirinya sebagai seorang peneliti antropologis. Selain itu, ia juga berlatih untuk berkomitmen dalam riset, serta melakukan riset interdisipliner secara langsung. Dalam timnya, Syukur bekerja bersama Muh Faiq Fauzan, Fanisa Ratna Dewi, Debora Magdalena Marchya Sihombing, dan Adelia Pradipta Nasyaputri; mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Filsafat, serta Psikologi.

Penulis: Amadeus Abhirama Paramanindita

Mahasiswa Sastra Arab UGM Segarkan Pikiran Sebelum UAS Melalui Outing Class Berjudul “Lu’bah Arabiyyah”

Rilis Berita Rabu, 10 Desember 2025

Yogyakarta, 3 Desember 2025 — Sebanyak 68 Mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2025 mengikuti Outing Class di Wisdom Park UGM pada hari Rabu, 3 Desember 2025. Outing Class yang diberi nama Lu’bah Arabiyyah ini merupakan salah satu program gabungan mata kuliah Bahasa Arab Tulis, Bahasa Arab Lisan, dan Tasrif untuk mengajak para mahasiswa belajar sambil bermain atau menyegarkan kembali pikiran sebelum melaksanakan UAS. Kegiatan ini turut dibersamai oleh para dosen Sastra Arab UGM dan tutor pendamping dari angkatan 2022 dan 2023.

Dalam kegiatan Lu’bah Arabiyyah ini, mahasiswa diajak untuk melakukan tugas atau permainan di pos-pos yang tersebar di area Wisdom Park UGM. Permainan yang harus dilakukan bukanlah sembarang permainan, tapi permainan yang mewajibkan seluruh mahasiswa mengasah dan menyegarkan kembali kemampuan bahasa Arab mereka sebelum UAS. Diantara permainannya adalah: Kalimat Berantai; Puzzle Tasrif; dan Teka Teki Silang Bahasa Arab. Setelah menyelesaikan semua permainan di pos, kegiatan Lu’bah Arabiyyah ditutup dengan acara makan bersama dan rujakan bersama dosen.

Para mahasiswa Sastra Arab angkatan 2025 antusias dan menikmati kegiatan Lu’bah Arabiyyah dari awal hingga akhir. Mereka merasa lebih percaya diri dan semangat untuk menghadapi Ujian Akhir Semester karena ada kegiatan Lu’bah Arabiyyah yang membantu mereka untuk mengingatkan kembali ingatan terkait materi-materi yang telah diajarkan di kelas. Tak hanya itu, acara ini juga menambah keakraban antara mahasiswa, kakak tingkat, dan dosen yang diharapkan akan memperlancar komunikasi dalam proses pembelajaran kedepannya.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

Participation of Women in Renewable Energy [POWERE]: Keterlibatan Antropologi Mengawal Energi Terbarukan dari Pesisir Negeri

Rilis Berita Selasa, 9 Desember 2025

Laboratorium Antropologi untuk Riset dan Aksi (LAURA) menjadi perwakilan UGM yang terlibat dalam proyek Participation of Women in Renewable Energy (POWERE). Proyek ini memperoleh hibah dari UKRI Ayrton Challenge, melibatkan beberapa universitas seperti University of Sussex, Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Proyek POWERE menyoroti isu ketidakmerataan akses dan dampak perubahan iklim di kawasan pulau dan pesisir. Menawarkan inovasi melalui pendayagunaan FPV (floating photovoltaic) atau panel surya apung sebagai alternatif energi terbarukan turut menaruh perhatian pada aspek gender, dan ekonomi masyarakat pesisir-luar jaringan (off-grid). Proyek POWERE ini tak hanya berfokus pada penciptaan infrastuktur fisik, namun juga infrastruktur sosial yang ditempuh melalui penguatan inklusivitas gender dalam ekonomi rumput laut di kawasan pesisir dan kepulauan di Sulawesi Selatan. Tim POWERE dipimpin oleh Prof. Raminder Kaur (US), Dr. Muhammad Zamzam Fauzanafi (UGM), Dr. Mia Siscawati (UI), Dr. Bradley Parrish (US), Prof. Peter Newell (US) menjadi proyek kolaborasi multidisiplin yang ‘utuh’ dalam topik energi terbarukan. 

Sejak pertengahan tahun ini, tim POWERE melakukan kajian awal menyasar beberapa lokasi seperti Rannu, Katingting, Biawasa dan mempresentasikannya di World Conference on Governance and Social Sciences Universitas Hasanuddin pada 11-12 November 2025 lalu. Beragam topik dari kajian awal didiskusikan diantaranya desain infrastruktur berbasis komunitas, sensory ethnography, telaah hubungan gender-perubahan iklim-resiliensi perempuan dari perspektif feminis, energi terbarukan-infrastruktur sosial, dan tantangan adaptasi iklim bagi perempuan petani rumput laut. Keluasan topik yang muncul dari solar energy dan konsekuensi sosial yang mulai disadari menjadi tantangan kedepan dari proyek POWERE.

Disamping Project Lead, proyek ini turut melibatkan peneliti post-doc seperti Dr. Diah Irawaty, Dr. Runavia Mulyasari, Dr. Chu Chun Yu, Dr. Agung Iswadi dan Monika Swastyastu, M.A. dalam riset lanjutan selama proyek ini berlangsung. Proyek POWERE mendapat dukungan berbagai lembaga non-pemerintah maupun pemerintah seperti CARE Indonesia, Aquatera, Development Finance International, Auroville Consulting dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sebagai mitra finansial maupun pembuat kebijakan. Memijaki tahapan awal dari tiga tahun program kerja, tim POWERE telah menerbitkan Newsletter dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dapat diakses melalui laman University of Sussex serta Departemen Antropologi. Untuk mendapat perkembangan terbaru akan proyek POWERE, pembaca bisa mengikuti akun instagram resmi @powere.women yang secara berkala membagikan foto dan video kegiatan selama proyek berlangsung. 

Penulis: Okky Chandra Baskoro

Prodi Korea UGM & INAKOS Tutup Rangkaian Kuliah Umum Korean Studies dengan Seri #3 Bertema Sastra dan Sejarah Kesusastraan Korea

Rilis Berita Senin, 8 Desember 2025

Yogyakarta, 28 November 2025 — INAKOS yang bekerja sama dengan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM kembali mengadakan seri kuliah umum daring yang ketiga pada Jumat, 28 November 2025. Seri ketiga ini diselenggarakan melalui hibah dari Korea Foundation dan menjadi kuliah umum terakhir dari rangkaian seri kuliah umum yang berlangsung sepanjang November 2025. Pada kesempatan ini, kuliah umum menghadirkan Profesor Chae Ho Seok dari Hankuk University of Foreign Studies sebagai pembicara dengan topik “Literature and Literary History: Literature, History, Memory.” 

Profesor Chae Ho Seok membuka kuliah umum dengan membahas tentang pertanyaan mengenai mengapa mayoritas sastra Korea bertemakan kesedihan. Beliau kemudian membahas tentang bagaimana perkembangan sastra Korea yang selalu dipengaruhi dengan peristiwa sejarah yang terjadi di Korea, seperti penjajahan Jepang, Perang Korea, Revolusi, Reformasi Industri, serta peristiwa Demokratisasi. 

Profesor Chae Ho Seok juga memberikan contoh-contoh puisi Korea yang selalu menjadi puisi representatif dan dimuat di buku pelajaran dan juga puisi yang tidak lagi dimuat di buku pelajaran akibat latar belakang penulis yang bertentangan dengan pemerintah. Kuliah umum ini ditutup dengan pesan dari Profesor Chae Ho Seok tentang pentingnya membaca sejarah sastra Korea dan juga membandingkannya antara satu buku dengan buku lainnya. 

Kuliah umum ini dihadiri sekitar 24 peserta dan dimoderatori oleh Febriani Elfida Trihtarani, S.S., M.A., dosen Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM. Dalam kesempatan tersebut, peserta mendapatkan ruang untuk bertanya mengenai materi serta isu-isu seputar sastra Korea.

Ke depannya, diharapkan semakin banyak kuliah umum atau seminar terkait sastra Korea diselenggarakan untuk memperdalam wawasan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang kesusastraan Korea.

Penulis : Febriani Elfida Trihtarani
Editor : Eunike Serafia N.S

 

1234…129

Rilis Berita

  • Program Studi Pariwisata UGM Gelar Pariwisata Fun Run pada Dies Natalis ke-16
  • Unit Penelitian dan Biro Jurnal FIB UGM Raih Capaian SINTA Terbaik 2025
  • Smart Classroom Berbasis IoT Mulai Diterapkan di Empat Ruang FIB UGM
  • Penerapan Neuroscience-Based Language Teaching Ditekankan dalam Kegiatan Pembelajaran Bahasa di FIB UGM
  • Mahasiswa INCULS 2023 Jack Harrison, Wisudawan UNSW Canberra 2025, Tegaskan Peran Bahasa dan Budaya dalam Penguatan Relasi Australia–Indonesia

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju