• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • arkeologi
  • arkeologi
  • hal. 4
Arsip:

arkeologi

Bimbingan Teknis Persiapan Submit Artikel ke Jurnal Ilmiah Arkeologi UGM

Rilis Berita Senin, 27 Mei 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 5: Equal Access | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 8: Creativity and Innovation | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Cooperation | SDGs 9: ICT Infrastructure | SDGs 10: Education | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Cultural Heritage | SDGs 16: Peace, Justice and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals

Pada Selasa, 30 April 2024, Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM, menyelenggarakan Bimbingan Teknis Persiapan Submit Artikel ke Jurnal Ilmiah yang bekerja sama dengan Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah IAAI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta-Provinsi Jawa Tengah. Bimbingan teknis bertujuan untuk mempersiapkan teknis draf calon artikel mahasiswa S1 dan S2 serta peserta dari IAAI untuk diajukan ke jurnal ilmiah. Agenda kegiatan terbagi ke dalam dua sesi, yakni Sesi 1: Struktur Artikel Jurnal Janus (proses submission OJS) oleh fasilitator Adwidya Susila Yoga, S.Pd., Sesi 2: Bedah Artikel (pembahasan artikel per penulis) oleh fasilitator Dr. Daud Aris Tanudirjo, MA..

Dalam pemaparannya pada sesi Bedah Artikel, Dr. Daud Aris Tanudirjo, MA., selaku fasilitator sesi kegiatan memaparkan materi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis dan mempersiapkan artikel sebelum submisi untuk publikasi pada jurnal ilmiah. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan kualitas karya tulis tergantung pada penguasaan pemahaman bahan artikel ilmiah, kemampuan menyusun struktur gagasan, cara merumuskan masalah dengan baik, dan cara menyampaikan tujuan dengan jelas. Peran kata kunci dalam bagian-bagian struktur jurnal ilmiah seperti abstrak juga harus diperhatikan dengan penyajian kalimat, batas maksimal dua ratus kata, dan isi laporan ringkas yang lengkap sebagai garis besar pokok isi artikel.

Pemaparan sesi bedah artikel juga memberikan contoh artikel ilmiah sebagai bahan pembahasan untuk kajian diskusi. “Sebetulnya, akan lebih menarik sehingga bisa menimbulkan suatu keingintahuan tertentu apabila ada unsur yang baru, apakah itu peningkatan atau apakah itu pengembangan,” papar Dr. Daud Aris Tanudirjo, MA..

 

Mengenalkan Arkeologi Melalui Archaeology Goes To School #1 ke SMP Negeri 2 Ngaglik

HEADLINEHEADLINERilis Berita Minggu, 26 Mei 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 4: Education for Sustainability | SDGs 4: Access to Education | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Opportunities | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 8: Creativity and Innovation | SDGs 9: Industry, Innovation, and Infrastructure | SDGs 9: Industrial Diversification | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 16: Education | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Global Partnership | SDGs 17: Fostering Innovation

Pada Rabu, 22 Mei 2024, Himpunan Mahasiswa Arkeologi (HIMA UGM), Fakultas Ilmu Budaya UGM, melalui Divisi Pengabdian Masyarakat mengadakan program kerja Archaeology Goes To School #1, yang merupakan kegiatan pengenalan tentang ke-arkeologi-an dengan memberikan pemaparan materi dan permainan yang berkaitan dengan arkeologi kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Ngaglik, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Mandira Brick, selaku pembuat produk permainan bongkar-pasang berupa miniatur candi sebagai permainan edukatif bagi masyarakat umum, termasuk para pelajar. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB dan bersifat interaktif dua arah diselingi sesi tanya jawab serta sesi permainan yang membagi siswa-siswi dalam sebuah kelas ke dalam enam kelompok untuk menyusun permainan bongkar-pasang miniatur candi.

Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan di sebuah ruang kelas SMP Negeri 2 Ngaglik dengan sambutan hangat oleh para mahasiswa HIMA UGM kepada siswa-siswi. Dilanjutkan sesi pengenalan umum mengenai Arkeologi UGM dan informasi seputar organisasi HIMA UGM. Adapun sesi setelah pengenalan umum, dilanjutkan dengan pemaparan materi seputar Arkeologi Klasik dengan tujuan untuk mengenalkan siswa-siswi kepada restorasi dan konservasi dalam perawatan cagar budaya.

“Berhubung audiens kami merupakan anak SMP, kami memberikan materi yang cukup mendasar tentang restorasi, konservasi, proses pemugaran dan cara merawat bangunan cagar budaya terutama bangunan candi. Jadi kami memberikan materi, seperti: Definisi dari restorasi dan konservasi yang dilanjut dengan proses dari kegiatan pemugaran secara bertahap yang diakhiri dengan cara merawat dari candi yang sudah dipugar agar tetap lestari,” ujar Arya Sena Prasetio, Ketua Pelaksana Archaeology Goes To School#1 dari Divisi Pengabdian Masyarakat HIMA UGM, menjelaskan alasan pemaparan materi mengenai Arkeologi Klasik.

Setelah sesi pemaparan materi beserta sesi tanya jawab interaktif berakhir, para siswa dibagi ke dalam enam kelompok, masing-masing berjumlah lima orang untuk bermain bongkar-pasang miniatur Candi Sukuh dan Candi Ratu Boko yang dibawakan oleh tim Mandira Brick. Enam set mainan bongkar-pasang Mandira dirakit oleh tiap kelompok dibimbing oleh mahasiswa HIMA UGM dalam prosesnya. Mainan-mainan tersebut kemudian diberikan ke pihak sekolah SMP Negeri 2 Ngaglik sebagai keberlanjutan pelajaran restorasi dan konservasi candi sebagai sarana pembelajaran lebih lanjut. Acara kemudian diakhiri dengan sesi dokumentasi foto bersama para siswa dan penutup oleh mahasiswa HIMA UGM dan tim Mandira Brick disertai pemberian plakat simbolis dan mainan Mandira.

“⁠Semoga dengan dilaksanakannya Archaeology Goes To School ini, dapat memperkenalkan arkeologi ke anak-anak sekolah dan memberi wawasan lebih luas tentang pentingnya cagar budaya, juga memotivasi siswa-siswi untuk belajar lebih tekun dengan adanya media pembelajaran baru melalui Mandira Brick”, ungkap Sena mengenai harapannya dari kegiatan tersebut.

 

Arkeologi UGM Mengikuti Kegiatan UNESCO dalam Memperingati Hari Warisan Dunia 2024

HEADLINEHEADLINERilis Berita Jumat, 19 April 2024

SDGs 4: Quality Education | SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure | SDG 11: Sustainable Cities and Communities | SDG 17: Partnerships for the Goals

Pada Kamis, 18 April 2024, Fakultas Ilmu Budaya UGM mengikuti rangkaian acara UNESCO Jakarta bersama Universitas Tidar dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dalam memperingati Hari Warisan Dunia 2024. Mahasiswa Arkeologi UGM mengikuti kegiatan satu hari yang diadakan di Kampus II Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan upaya dari UNESCO untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pada kelompok muda atau mahasiswa, pada keberagaman warisan budaya beserta menarik perhatian masyarakat pada kerentanan dari warisan budaya yang ada dan langkah untuk melindunginya. Kegiatan ini juga menunjukkan kolaborasi untuk pengelolaan situs warisan budaya yang meliputi aspek konservasi dan interaksi terhadap komunitas pelestari warisan budaya untuk pembangunan berkelanjutan.

Acara dimulai dengan pembukaan di lobi gedung Kampus II Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan pameran yang terdiri atas kerajinan lokal. Karya lokal tersebut terinspirasi dari warisan cagar budaya Indonesia, seperti dompet kulit berbentuk Borobudur, bubuk wedang khas Borobudur, permainan kartu tentang konservasi cagar budaya, miniatur candi Prambanan, dan lain-lain. Pembukaan diawali dengan foto bersama yang diikuti oleh perwakilan dari UNESCO Jakarta, UGM, Universitas Tidar, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Balai Konservasi Borobudur. Acara kemudian dilanjutkan menuju Auditorium Kampus II untuk pembukaan oleh para perwakilan dan pembukaan spesial oleh Head of Culture Unit UNESCO Jakarta, Moe Chiba diikuti perwakilan dari Balai Konservasi Borobudur, Bapak Brahmantara. Dilanjutkan dengan sesi panelis oleh dua narasumber utama.

Narasumber utama pertama dan kedua, Bapak Brahmantara dari Balai Konservasi Borobudur dan Ibu Dian Nisa Anna Rahmayani, dari Balai Konservasi Sangiran memberikan sesi presentasi panel yang berjudul, “World Heritage Management, Community Engagement and Current Challenges”. Presentasi panel ini mempresentasikan bagaimana sebuah situs cagar budaya dikelola dan interaksi dari lembaga pengelola kepada masyarakat dengan tantangan pada masa kini. Kasus yang dijadikan contoh yaitu seperti pada pengelolaan Borobudur, Sangiran, dan pemaparan berbagai macam teknik pemetaan situs cagar budaya.

Para mahasiswa ketiga universitas mengikuti acara dengan duduk secara berkelompok serta turut memeriahkan acara dengan menyuarakan yel-yel dari masing-masing kelompok dan mengikuti dua sesi permainan pada selang acara. Kedua permainan berupa penyusunan teka-teki situs cagar budaya yang menekankan peran kerja sama kelompok untuk menyelesaikan teka-teki bersama. Mahasiswa diberikan waktu 15 menit untuk menyelesaikan teka-teki. Para pemenang dari teka-teki kemudian diberikan hadiah setelah acara berakhir.

Kegiatan Memperingati Hari Warisan Dunia yang diadakan oleh UNESCO Jakarta yang didukung oleh National Federation of UNESCO Associations in Japan (NFUAJ) memberikan dampak penting bagi masyarakat, terutama kepada mahasiswa. Pengenalan budaya dan kerajinan lokal serta pemaparan cara mengelola suatu situs cagar budaya atau warisan dunia adalah esensi dari membangun kesadaran bersama. Kesadaran untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas daerah maupun nasional.

Menelisik Perpustakaan Jurusan Arkeologi UGM

Rilis Berita Senin, 1 April 2024

SDGs 4: Quality Education

Di setiap sudut Fakultas Ilmu Budaya UGM, umumnya mahasiswa dapat menemukan sudut tempat yang berbeda dari bagian tempat lainnya di lingkungan fakultas. Salah satu sudut tempat yang berbeda adalah perpustakaan jurusan atau departemen, perpustakaan yang berada di sebuah program studi tertentu yang menjadi tempat referensi bagi mahasiswa jurusan tersebut untuk literasi serta ruang belajar dan diskusi. Perpustakaan Jurusan Arkeologi UGM atau Ruang Referensi Arkeologi UGM adalah salah satu sudut tempat unik yang berada di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Terletak di Gedung Margono Lantai 2, Fakultas Ilmu Budaya UGM, perpustakaan ini sering menjadi tempat umum bagi mahasiswa Arkeologi UGM yang hendak mencari ruang nyaman dan kondusif. Sejumlah koleksi buku arkeologi dan sejarah, buku kesenian budaya, majalah, jurnal, dan skripsi tersimpan di Perpustakaan Jurusan Arkeologi UGM. Koleksi spesifik seperti peninggalan kolonial, klasik, Hindu-Buddha, arsitektur, masa peninggalan Islam, prasejarah, dan lain-lain juga dapat ditemukan di perpusatakaan ini. Para pengunjung mahasiswa UGM yang ingin mencari buku tertentu, dapat mencari mlalui katalog digital yang tersedia. Peminjaman buku terbuka bagi mahasiswa UGM dalam fakultas maupun luar fakultas, dengan syarat mendaftar serta membayar sejumlah biaya kecil sebesar Rp5.000 hingga Rp30.000, untuk kartu anggota dengan paket pembayaran tertentu.

“Koleksi buku lumayan banyak dan mendapat kebanyakan dari donasi, donasi semua. Murni 100% saat ini koleksi buku terbaru dari alumni, dosen, Balai, dan Mayangkara,” ucap Aqsha Gunawan, Koordinator Perpustakaan Jurusan Arkeologi UGM, mengenai kelengkapan dan pembaharuan koleksi yang ada.

Dalam sisi pengelolaan rutin, Perpustakaan Jurusan Arkeologi UGM memiliki sejumlah divisi dalam menunjang operasional perpustakaan, yakni divisi katalogisasi, divisi perbaikan, divisi entri data, dan divisi inventarisasi. Pengunjung yang datang juga dapat menikmati fasilitas ruang belajar yang aman dan nyaman disertai prasarana bertarif tertentu seperti cetak (print) tugas, penitipan barang, dan pembelian koleksi buku terbaru. Jam operasional berlangsung selama hari kerja (Senin hingga Jumat) dengan jam operasional dari pukul 09.00-16.00 WIB.

Lokakarya Situs Warisan Dunia Borobudur dalam Potret Lanskap Budaya

Rilis Berita Selasa, 19 Maret 2024

SDGs 1: No Poverty | SDGs 4: Quality Education | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities

Pada Selasa, 19 Maret 2024, mahasiswa Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM mengikuti lokakarya daring bertajuk, “Situs Warisan Dunia Borobudur dalam Potret Lanskap Budaya” yang diadakan oleh UNESCO Jakarta. Lokakarya daring ini mengundang peserta mahasiswa Arkeologi UGM, Universitas Tidar, dan Universitas Atma Jaya. Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa dapat mengenal lebih jauh terhadap dampak dan pengaruh Candi Borobudur terhadap lanskap budaya di kawasan sekitar Candi Borobudur, baik secara benda maupun takbenda dalam lingkup budaya.

Lokakarya digital dimulai dengan sambutan oleh Ms. Moe Chiba, Kepala Unit Budaya, UNESCO Jakarta. Dilanjutkan sesi pemaparan oleh Hari Setyaawan dari Museum Cagar Budaya Kemendikbudristek, Panji Kusumah dari komunitas Eksotika Desa, dipandu oleh Hairus Salim, Antropolg dari Universitas Gadjah Mada. Pengenalan terhadap dampak dan pengaruh Candi Borobudur pada lanskap budaya direfleksikan dari sejarah dan upaya yang dilakukan. Pelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya, baik bagi masyarakat lokal, nasional, atau internasional melalui penetapan warisan dunia oleh UNESCO No. 592 pada tahun 1991.

Keunikan Candi Borobudur pada penetapannya sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO terdapat pada kriteria yang berhasil diraih. Umumnya, sebuah situs cagar budaya ditetapkan sebagai warisan dunia dengan memenuhi salah satu dari sepuluh kriteria budaya, akan tetapi Candi Borobudur memenuhi tiga kriteria (kriteria 1, kriteria 2, dan kriteria 6). Kriteria yang diraih ini membangun warisan dunia Borobudur dalam narasi sejarah yang merepresentasikan kecemerlangan kreativitas masyarakat Borobudur dalam sejarahnya membangun candi tersebut beserta tradisi budaya nilai-nilai lokal yang masih melekat. Keunikan ini juga didukung dengan keberadaan kawasan perdesaan pada sekitar kawasan candi yang turut memberikan karakteristik unik dari Candi Borobudur.

1234567

Rilis Berita

  • Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM Sukses Raih Juara Utama di Lomba KSI Yogyakarta 2025
  • Basket Asik IKMASA: Latihan Rutin, Seru-Seruan, dan Cari Bakat di Lapangan
  • Fun Match Futsal IKMASA: Seru-Seruan Bareng, Bangun Semangat dan Sportivitas
  • IKMASA Badminton Time: Seru-Seruan Bareng di Tengah Kesibukan Kuliah
  • Elvira Sundari Raih Juara 1 Duta Bahasa DIY 2025

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY