• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Alumni Fakultas Ilmu Budaya
  • Alumni Fakultas Ilmu Budaya
Arsip:

Alumni Fakultas Ilmu Budaya

Dari Cita-Cita hingga LPDP: Kuliah Umum Sastra Arab UGM Bekali Mahasiswa Hadapi Masa Depan

HEADLINERilis BeritaSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Rabu, 23 April 2025

Yogyakarta, 19 Februari 2025 – Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah umum bertajuk Merajut Asa, Meraih Cita di Auditorium Soegondo lantai tujuh. Acara ini ditujukan untuk membangkitkan semangat para mahasiswa, khususnya mahasiswa bagi mahasiswa baru.

 Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang hebat dan inspiratif, yaitu Dian Kinayung, S.Psi, M.Psi., Nuri Anjani, S.S. (Sastra Arab UGM 2019), dan Garin Arivian Muhammad, S.S (Sastra Arab UGM 2020). Masing-masing narasumber membagikan pengalaman, pandangan, serta tips and tricks terkait perencanaan masa depan serta pengembangan diri.

Kuliah umum ini dibuka oleh Kepala Program Studi Sastra Arab UGM, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum., dengan memberikan sambutan dan pesan semangat untuk seluruh mahasiswa yang hadir. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi utama, yakni Talkshow yang dipandu oleh Nur Kumalatuz Zahroh, mahasiswa Sastra Arab UGM angkatan 2022. 

Pembicara pertama, Nur Anjani, S.S. menyampaikan materi Kontribusi Anak Muda Untuk Kemanusiaan dan Pemberdayaan Umat Melalui Lembaga Swadaya Masyarakat. Ia membagikan pengalaman bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), termasuk persiapan, tantangan, dan pembelajaran yang didapatkan dari dunia kerja tersebut.

Pembicara kedua, Garin Arivian Muhammad, S.S. menyampaikan materi berjudul Self Exertion to Realize the Plans and Goals. Ia menekankan pentingnya kesiapan di masa kini guna menghadapi masa depan yang akan datang serta tahapan-tahapan untuk meraih beasiswa bergengsi seperti LPDP.

Pembicara ketiga, Dian Kinayung, S.Psi, M.Psi. menyampaikan materi berjudul Cita-citaku, Masa Depanku.  Ia membahas tentang manfaat cita-cita untuk masa depan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk merangkai cita-cita.

Kuliah umum ditutup dengan sesi diskusi interaktif, penyerahan kenang-kenangan narasumber, dokumentasi, serta quiz berhadiah yang disambut antusias oleh para peserta. Melalui acara ini, Prodi Sastra Arab UGM berharap mahasiswa dapat lebih siap dan terarah dalam merancang masa depan mereka.

[Humas Sastra Arab FIB UGM, Muhammad Ardiansyah]

Muhammad Wira’i Suryajati: Studi dan Karier Selaras, Kini Menjadi CEO PT Alodia Tour Indonesia

HEADLINERilis BeritaSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 25 Maret 2025

Yogyakarta, 25/3/2025 – Muhammad Wira’i Suryajati, alumni Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) angkatan 2013, adalah salah satu alumni Pariwisata UGM yang telah membangun karier di industri pariwisata. Dengan dedikasi dan kompetensinya, Wira’i telah memperoleh berbagai pencapaian turut berkontribusi dalam dunia pariwisata nasional.

Wira’i kini menjabat sebagai CEO PT Alodia Tour Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang layanan perjalanan wisata dengan berbagai paket unggulan, termasuk private trip, company trip, honeymoon, MICE (meetings, incentives, conventions, exhibitions), visa, serta flight ticket. Di samping itu, Wira’i telah memperoleh sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai Professional Certified Tour Leader dan MICE Organizer. Karier dan sertifikasi itu menegaskan kompetensinya dalam mengelola perjalanan wisata dan penyelenggaraan MICE.

Kisah inspiratifnya tersebut dipaparkan Wira’i dalam acara Pembekalan Wisuda Inspiring Alumni Periode II 2024/2025 yang berlangsung di Auditorium Lt. 7, Gedung Soegondo, FIB UGM, Selasa, 25 Februari 2025 lalu. Acara ini dihadiri oleh calon wisudawan dan mahasiswa tingkat akhir yang tengah mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

Program Studi Pariwisata FIB UGM sendiri berkomitmen untuk mencetak agen perubahan (agent of change) yang siap berkontribusi dalam industri pariwisata. Dengan kurikulum yang tidak hanya memuat teori tetapi juga berbasis proyek, serta dukungan jejaring luas dengan industri, Prodi Pariwisata UGM terus membekali mahasiswanya dengan wawasan yang relevan dan inovatif.

Hal tersebut pun guna mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan lulusan-lulusannya yang berkarier di berbagai sektor pariwisata, Prodi Pariwisata UGM terus berkontribusi dalam pengembangan industri pariwisata berkelanjutan.

Perjalanan karier Wira’i mencerminkan bagaimana pendidikan dan pengalaman yang diperoleh di UGM dapat menjadi bekal dalam meniti karier di industri pariwisata. Kisahnya dapat menjadi referensi bagi mahasiswa dan calon mahasiswa Prodi Pariwisata FIB UGM untuk mengembangkan potensi dan membangun masa depan yang berdaya saing di industri.

[Humas S1 Pariwisata FIB UGM, Muhammad Alif]

#ProfilAlumni I Putu Gede Eka Praptika – Dari Jogja ke London: Perjalanan Inspiratif Mengarungi Dunia Pariwisata sebagai Seorang Pelajar

HEADLINERilis BeritaSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 25 Maret 2025

Yogyakarta, 25/3/2025 – I Putu Gede Eka Praptika, yang akrab disapa Tude, adalah salah satu alumni berprestasi dari Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM. Lulus dengan predikat Cum Laude, alumni angkatan 2019 ini kini melanjutkan pendidikan magister di University College London (UCL), salah satu universitas terbaik di dunia. Perjalanannya dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki hingga mampu meraih prestasi di tingkat global.

Lahir dan besar di Desa Peliatan, Ubud, Bali, salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia, Tude tumbuh dalam lingkungan yang erat dengan industri pariwisata. Namun, alih-alih melanjutkan studi sarjana di tanah kelahirannya, ia memilih Prodi Pariwisata UGM untuk memperluas wawasan dan memahami sektor ini dari perspektif yang lebih akademis dan multidisiplin.

Proses belajarnya saat itu tidaklah mudah, terlebih saat pandemi Covid-19 mengubah dinamika perkuliahan menjadi daring. Berkat dukungan penuh yang diberikan UGM khususnya fasilitas pendidikan daring melalui bimbingan dosen dan staf pengajar di Prodi Pariwisata, ia tetap mampu beradaptasi dan memanfaatkan kesempatan untuk terus berkembang. Selain itu, bentuk perhatian kampus adalah dukungan terhadap kesejahteraan mahasiswa, termasuk akses bantuan pangan, yang memastikan mahasiswa dapat tetap fokus pada studi meskipun dalam situasi pembatasan sosial ketika pandemi COVID-19 melanda.

Di tengah keterbatasan akibat pandemi, Tude menyikapinya sebagai potensi untuk belajar dan mengembangkan kapasitas diri. Selama pandemi ia mengikuti berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan hingga kompetisi akademik. Salah satunya ia aktif mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan berhasil meraih medali emas untuk Presentasi Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora serta medali perak untuk kategori Poster di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS 34).

Selain berkompetisi, ia juga terlibat dalam berbagai penelitian, baik secara individu maupun kolaboratif, serta aktif mempublikasikan tulisannya di berbagai platform akademik. Konsistensinya dalam berkarya membawanya meraih Juara 3 Mahasiswa Berprestasi UGM 2022, setelah sebelumnya dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi FIB UGM.

Berbagai prestasi yang diraih Tude juga tak lepas dari peran proses belajar serta tuntunan para dosen di Prodi Pariwisata FIB UGM. Bagi Tude, pengalaman akademiknya di Prodi Pariwisata memberikan wawasan yang lebih dari sekadar teori. Ia menekankan bahwa mata kuliah yang ditawarkan sangat relevan dengan perkembangan industri dan berbasis inovasi. “Dulu saya menikmati bagaimana teori yang diajarkan di kelas bisa langsung dikembangkan dalam bentuk proyek nyata, seperti PKM,” ujarnya. Hal itu tentunya merupakan sinergi pengelola Prodi Pariwisata bersama UGM seutuhnya dalam mengupayakan dengan baik SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Selain kualitas akademik, Tude juga mengapresiasi lingkungan studi di Prodi Pariwisata yang dinamis dan suportif. “Yang saya suka di (Prodi) Pariwisata UGM, sangat supportive antara mahasiswa baru dan kakak tingkat, didukung juga oleh Himapa. Srawung (berinteraksi) itu seru dan saling mendukung,” tuturnya. Bahkan setelah lulus, dukungan dari dosen dan alumni tetap berlanjut, termasuk dalam membantu mahasiswa mendapatkan peluang studi atau karier, baik di dalam maupun luar negeri. Ia berharap sinergi ini terus diperkuat agar semakin banyak lulusan yang dapat berkontribusi dan berkembang sesuai minatnya.

Sebelum melanjutkan studi magister di UCL, Tude sempat terlibat langsung ke dunia riset dan bisnis pariwisata. Pengalaman ini semakin menguatkan pandangannya bahwa kurikulum Prodi Pariwisata UGM tidak hanya memberikan fondasi akademik yang kuat, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Pengetahuannya selama kuliah juga terbukti relevan saat ia melanjutkan studi magister. Diskusi-diskusi dengan dosen hingga kakak tingkat semasa kuliah ternyata menjadi dasar penting dalam memahami kompleksitas pariwisata di tingkat global.

Bagi mahasiswa yang masih ragu dengan prospek studi pariwisata, Tude menegaskan bahwa bidang ini menawarkan peluang luas dan multidisiplin. “Pariwisata bukan sekadar industri layanan, tetapi juga motor penggerak ekonomi, sosial, serta media konservasi yang mendukung pembangunan keberlanjutan. Baik Akademisi dan Praktisi memiliki peran penting dalam memahami dan mengelola sektor ini dengan pendekatan kritis dan manajerial,” jelasnya.

Dengan tantangan dan peluang yang ada, ia berharap semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk berkontribusi dalam dunia pariwisata, tidak hanya sebagai praktisi tetapi juga sebagai pemikir dan inovator yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.

[Humas S1 Pariwisata FIB UGM, Muhammad Alif]

Talkshow Abhiseka Kramasisya 2024: dari Jajaran Dosen Hingga Alumni Hebat

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 24 Desember 2024

Pada tanggal 19 Oktober 2024, Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa menggelar acara pembukaan Abhiseka Kramasisya dan talkshow bersama para dosen hingga alumni yang menjadi narasumber untuk mahasiswa baru. Abhiseka Kramasisya adalah sebuah acara rutin yang diselenggarakan oleh Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Pada tahun 2024 ini, Abhiseka Kramasisya mendatangkan narasumber yang memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagikan untuk mahasiswa baru. Semua narasumber yang diundang mempunyai karir yang luar biasa pada bidangnya masing-masing. Mahasiswa baru mendapatkan motivasi dan gambaran dari bermacam-macam profesi yang digeluti oleh para alumni. Mulai dari abdi dalem hingga terjun ke dunia entertainment, keberagaman profesi alumni Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa menunjukkan bahwa Sastra dan Budaya Jawa mampu berkembang dalam bidang apapun.

Gambar 1 Para dosen pada materi keprodian

Sebelum memasuki acara talkshow bersama alumni, mahasiswa baru terlebih dulu dikenalkan dengan materi-materi keprodian yang disampaikan oleh dosen yang hadir, baik secara luring maupun daring. Para dosen yang hadir secara luring diantaranya Dr. Daru Winarti, M.Hum., Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum., Dr. Arsanti Wulandari, M.Hum., R. Bima Slamet Raharja, S.S., M.A., Imam Prakoso, S.S., M.A. menyampaikan materi keprodian sesuai dengan bidangnya penjurusan masing-masing. Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum., didampingi dengan Dr. Arsanti Wulandari, M.Hum., memaparkan bagian filologi. Mulai dari pengertian filologi hingga proses belajar filologi. Dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dr. Daru Winarti, M.Hum., memaparkan peminatan linguistik, dan yang terakhir disampaikan oleh R. Bima Slamet Raharja, S.S., M.A., yang memaparkan bagian sastra. Kemudian ada beberapa dosen yang bergabung secara daring karena sedang melanjutkan studi di luar negeri, diantaranya Yosephin Priastuti Rahayu, S.S., M.Hum., yang sedang melanjutkan studinya di Universitas Leiden. Nurmalia Habibah, S.S., M.A., yang sedang berada di Prancis untuk melanjutkan studinya di Universitas PSL, dan yang terakhir ada Zakariya Pamuji Aminullah, S.S., M.A., yang sedang berada di Jerman dan berstudi di Universitat Hamburg.

Gambar 2 Para dosen yang menghadiri secara daring

Sesi keprodian ini diterima baik oleh seluruh peserta Abhiseka Kramasisya. “Materi keprodian bikin aku lebih kenal dengan prodi, jadi lebih paham dengan penjurusan-penjurusannya besok, seru juga bisa lebih mengenal bapak dan ibu dosen semuanya,” ungkap Andini Nuraini salah satu mahasiswa baru peserta Abhiseka Kramasisya. Dengan adanya sesi keprodian diharapkan mahasiswa baru dapat mengetahui informasi mengenai Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, mampu menuntun ilmunya hingga mencapai cita-cita yang mulia, serta senantiasa melestarikan budaya Jawa.

Acara dilanjutkan dengan talkshow alumni yang disampaikan oleh 3 narasumber yakni Sukma Putri, Razan Bahri, dan Rizky Inggar. Narasumber pertama, Sukma Putri menyampaikan informasi terkait dengan profesi yang dijalaninya sekarang sebagai abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sukma juga menyampaikan bagaimana pesan dan kesan menjadi seorang mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Motivasi yang diberikan Sukma terhadap mahasiswa baru sangat menarik perhatian, “Terima kasih udah milih Sastra Jawa, karena langkah awal kalian milih disini udah bisa menciptakan langkah yang besar pengaruhnya di masa depan. Semangat untuk kalian semua, sehat dan waras selalu soalnya kalian berhak mendapatkan keajaiban yang indah dari apa yang udah kalian pilih,” tulisnya di salah satu slide powerpoint yang ditayangkan.

Gambar 3 Sukma Putri menyampaikan materinya

Razan Bahri sebagai narasumber kedua, beliau mengikuti acara ini dengan daring karena sedang berada di luar negeri, tepatnya beliau berprofesi sebagai staf KJRI Melbourne. Beberapa mahasiswa baru mendapatkan pandangan bahwasannya menjadi seorang mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa tidak membatasi untuk memiliki pekerjaan diluar jurusan. Razan Bahri menyampaikan bahwa penguasaan bahasa Inggris pada saat ini menjadi hal penting yang harus dilakukan, tanpa mengesampingkan penggunaan bahasa ibu dan bahasa Indonesia. Menggunakan bahasa Inggris untuk mengenalkan budaya Jawa dalam kancah internasional dapat mengawali langkah pelestarian budaya Jawa dan mempromosikannya lebih lanjut.

Gambar 4 Razan Bahri menyampaikan materinya

Narasumber ketiga adalah seorang alumni mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa yang saat itu masih bernama Sastra Nusantara angkatan 2003, beliau terjun kedalam dunia hiburan Indonesia. Program televisi yang diikuti oleh beliau sudah terhitung banyak, beliau terkenal sebagai komedian wanita yang sangat multitalenta, selain lawakannya yang selalu berhasil membuat orang tertawa, beliau ini merupakan seorang penyanyi yang juga bisa bermain peran. Rizky Inggar Lukitovati yang kerap disapa Mbak Kiky menjadi pembicara dalam talkshow alumni Abhiseka Kramasisya 2024. Masuk dalam beberapa nominasi penghargaan dan memenangkan salah satu diantaranya, Rizky Inggar menceritakan awal karirnya hingga bisa mencapai kehidupan yang sekarang. Rizky Inggar memberikan banyak pandangan bahwa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa kelak akan menciptakan banyak insan hebat yang bisa berpengaruh untuk masa depan. Pada kenyataannya, image sebagai orang Jawa dengan dialek medhok-nya mampu membawa Rizky Inggar menjadi artis terkenal yang memiliki identitas dan ciri khas yang kuat saat ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa eksistensi budaya Jawa dihargai dan patut untuk diberdayakan, sehingga tidak punah begitu saja. Rizky Inggar juga menegaskan untuk terus semangat menggapai mimpi walaupun banyak rintangan yang menghalangi, dengan keyakinan dan tekad yang dimiliki, semua dapat dicapai.

Gambar 5 Percakapan Rafael Raga sebagai moderator dengan Rizky Inggar

Dalam acara talkshow bersama alumni tersebut, mahasiswa mendapatkan bekal untuk menjalani dunia perkuliahan. Ketiga narasumber juga memberikan beberapa motivasi kepada mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa yang mungkin merasa pesimis dengan prospek pekerjaan setelah lulus. Menekankan bahwa mahasiswa Satra Jawa harus percaya bahwa keahlian mereka sangat dibutuhkan di berbagai sektor, terutama dalam industri kreatif, media, dan pendidikan. Diskusi yang hangat dan penuh wawasan memberikan banyak pelajaran berharga bagi seluruh peserta, terutama dalam menghadapi dunia profesional yang semakin kompetitif. Narasumber yang berbagi pengalaman, tantangan, dan keberhasilan mereka memberikan perspektif yang luas tentang berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa setelah lulus. Melalui talkshow ini, diharapkan mahasiswa dapat termotivasi untuk terus berkarya dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang penuh peluang.

[Humas FIB UGM, Sandya Kirani]

Sharing Session bersama Alumni Sastra Arab dari Kemnaker

Rilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Kamis, 26 September 2024

Yogyakarta, 05/09/2024—Sharing session dengan alumni Prodi Sastra Arab telah berlangsung di Gedung Soegondo ruang 405, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Narasumber yang hadir pada pagi hari ini merupakan lulusan Sastra Arab UGM tahun 2004 yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Astri Romadona. Kegiatan ini membahas tentang dukungan yang diberikan oleh Kemnaker kepada perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang siap unjuk gigi di dunia kerja.

Dukungan Kemnaker bukanlah tanpa alasan. Pada saat ini, permasalahan yang dihadapi oleh perguruan tinggi adalah jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024, TPT pada jenjang pendidikan Diploma dan Universitas mencapai angka 5,49 persen, lebih tinggi dari tingkat pengangguran secara umum yang berada pada angka 4,82 persen. Dukungan serta kolaborasi antara Kemnaker dengan universitas dibutuhkan untuk memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja serta mengurangi kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan pasar.

12

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY