• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • HEADLINE
  • hal. 122
Arsip:

HEADLINE

Anugerah Sastra dan Seni UGM ke-4: Merevitalisasi Ruang-Ruang Perbedaan

HEADLINERilis Berita Senin, 13 November 2017

Anugerah Sastra dan Seni UGM ke-4: Merevitalisasi Ruang-Ruang Perbedaan

Malam Puncak Anugerah Sastra & Seni UGM ke-4 “Revitalisasi Penghargaan terhadap Perbedaan”; 10 November 2017, Pusat Kebudayaan Koesnadi Hadjasoemantri UGM.

Yogyakarta, 6 November 2017 – Sastra dan seni merupakan aktivitas manusia yang secara historis ditujukan untuk mengasah akal dan budi manusia. Dua hal tersebut seringkali menjadi garda depan perjuangan kemanusiaan ketika aspek-aspek lain gagal mendobrak otoritarianisme sebuah rezim. Di berbagai penjuru dunia, sastra dan seni merupakan salah satu ekspresi yang dipergunakan untuk menggambarkan kesemrawutan tatanan sosial dalam kehidupan.

Jika dikaitkan dengan konteks kekinian, kesemrawutan tatanan kehidupan sosial terlihat secara nyata dengan hadirnya media dengan kemampuannya mengerahkan opini massa. Kehadiran media memberikan peran penting dalam penyampaian pendapat. Pada satu sisi, pendapat-pendapat tersebut memberi kesempatan kepada orang untuk menulis. Namun pada sisi lain, terkadang pendapat yang disampaikan tersebut menjadi suatu persoalan tersendiri jika dalam penyampaiannya meninggalkan aspek-aspek kesantunan dan kecendikiaan. Kuasa media massa menjadi semakin tidak terkendali ketika ruang virtual terbuka lebar. Kata-kata yang tidak santun seperti hinaan, cacian, hingga sumpah serapah banyak dijumpai dalam berbagai “kicauan’ yang disampaikan. Bahkan berita-berita palsu yang seolah-olah benar (hoax) seakan telah menjadi bagian dari konsumsi informasi sehari-hari.

Kehadiran sastra dan seni yang pada masa lalu pernah menjadi garda depan pengasah budi, tiba-tiba tergantikan oleh kehadiaran media massa dalam bentuk sosial media. Bahkan dalam lingkungan kampus sekalipun, karya sastra seolah mengalami penurunan penikmat, yang dibuktikan dengan semakin mengecilnya ketertarikan mahasiswa pada kajian puisi dan prosa. Hal ini sangat ironis, mengingat kedua genre sastra tersebut menempati peran penting sebagai salah satu sarana pengasah budi pekerti dengan menghadirkan makna-makna semiotika yang memerlukan kecerdasan pikiran dan perasaan untuk memahaminya.

Dalam usaha menjelaskan kembali pentingnya sastra dan seni sebagai pengasah budi dan kecendikiaan, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara Anugerah Sastra dan Seni UGM ke-4 dan Lomba Sastra dan Seni UGM 2017. Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud sebagai salah satu langkah nyata dalam usaha memberi ruang ekspresi kepada para pelaku sastra dan seni untuk terus berkarya. Di samping itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk memicu kemballi gairah bersastra-seni sebagai salah satu alternatif sarana mengasah budi dan kecendikiaan. Ini merupakan bentuk kontribusi dan komitmen UGM terhadap perkembangan sastra dan budaya di Indonesia.

Lomba Sastra dan Seni UGM tahun 2017 ini mengangkat tema “Revitalisasi Penghargaan Terhadap Perbedaan”. Tema tersebut diangkat untuk mengingatkan kembali realitas bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural, bangsa yang dalam sejarahnya memiliki sejarah panjang dalam menghargai keberagaman dalam berbagai aspek kehidupan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam aspek tersebut toleransi terhadap perbedaan sangat kental dalam berkehidupan.

Lomba Sastra dan Seni dalam rangka Anugerah Sastra & Seni UGM ke-4 ini telah berhasil menjaring 2.149 karya sastra dan seni, yang terkategori ke dalam lomba puisi, cerpen, fotografi, film pendek, penulisan meme, dan kritik sastra. Malam Puncak Anugerah Sastra dan Seni UGM ke-4 dilaksanakan pada Jumat (10/11) di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri kampus UGM Bulaksumur, yang menghadirkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., yang merupakan alumni UGM. Selain itu, acara ini juga diisi dengan orasi budaya oleh sastrawan Prof. Dr. Budi Darma, M.A. dan pembacaan puisi oleh Christine Hakim dan Kedung Darma Romansha. Acara Malam Puncak Anugerah Sastra dan Seni UGM ke-4 ini juga menghadirkan pentas “Goro-Goro Diponegoro” oleh kelompok seni Mantradisi, Voice of Citizen, dan Rampoe UGM. (Humas FIB).

Berikut daftar pemenang lomba:
Daftar Pemenang Lomba Anugerah Sastra-Seni UGM 2017_x

Gedung Soegondo, Membangun Kenangan dengan Kenangan

HEADLINERilis Berita Selasa, 31 Oktober 2017

Sebuah gedung yang menjulang tinggi di Jalan Nusantara kawasan kampus UGM Bulaksumur pada hari Senin (30/10) telah diresmikan sebagai sebuah ‘padepokan’ tempat menimba ilmu dan mengasah akal budi dalam bidang budaya. Peresmian ini dihadiri oleh tak kurang dari 150 tamu dan diresmikan langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.
Suasana peresmian kali ini terasa unik dan sarat makna sejak awal acara, ketika Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A, dekan FIB periode 2012-2016 memanggil nama-nama guru besar FIB yang sudah tiada, seakan turut mengundang dan memastikan kehadiran mereka pada acara peresmian. Selain itu, pemecahan kendi berisi bunga dan biji-bijian oleh Rektor UGM juga bagian dari upacara peresmian gedung R. Soegondo, yang mengandung makna filosofis. Dekan FIB UGM Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA menyebutkan sederet fakta unik yang menyebabkan raksasa cantik ini nampak semakin istimewa.
“Gedung ini dibangun di atas kenangan. Dulu di sini pernah ada Laboratorium Arkeologi, ‘Kandang’ Antropologi, juga Staff English Language Training Unit (SELTU), dimana direktur utamanya, yang pernah menjabat sebagai Dekan FIB pada periode 1966-1969 dan 1969-1971 adalah Bapak R. Soegondo. Dengan adanya kenangan-kenangan yang juga turut membentuk gedung ini, diharap ke depannya kita bisa membuat kenangan lain di sini” tandas Dr. Wening Udasmoro.
Keunikan lain dari gedung dengan luas 9.951 m2 ini ialah desain ornamen, pemilihan bahan dan bentuk yang sarat makna. Jika dilihat dari kejauhan, misalnya, akan nampak jelas motif Parang dan Gurdo serta Peksi Mbangun Tapa yang merupakan motif-motif khas nusantara. Motif Parang Gurdo sebagai ciri khas keraton Yogyakarta memiliki makna keraton sebagai pengayom UGM. Sedang motif Peksi Mbangun Tapa menyimbolkan FIB sebagai pesanggrahan bagi mahasiswa di seluruh nusantara untuk belajar kebudayaan. Selain itu gedung ini juga dilingkupi pagar pendek berliku seperti pola yang muncul di Candi Prambanan. Hiasan-hiasan apik sarat makna filosofis menjadikan gedung berlantai 7 ini bak raksasa cantik yang memukau tiap orang yang memandangnya. Terlebih, dilengkapi pula dengan teknologi yang ramah lingkungan, penggunaan lampu LED serta alat-alat elektronik yang akan nyala sekaligus mati secara otomatis jika tidak ada aktivitas di dalamnya.
Gedung R. Soegondo diharapkan menjadi sebuah monumen masa kini yang dibangun dengan seluruh nilai-nilai pengetahuan masa lalu untuk menuai proses akademik maupun non akademik yang akan berlangsung di sini. Mari mencipta kenangan! (tyassanti)

Seminar Nasional Mencari Formula Baru Kritik Sastra Indonesia

HEADLINERilis Berita Senin, 30 Oktober 2017

Studi sastra dari masa ke masa senantiasa mengalami perkembangan. Bergerak dinamis antara dibentuk dan membentuk kebudayaan sebuah zaman. Pada suatu masa studi sastra semata berkutat pada teks dengan aras strukturalisme dan formalisme, di masa yang lain dapat menjadi studi yang sifatnya interdispiliner dengan menyerap teori-teori sosial dan budaya untuk mengkaji karya sastra, di masa berikutnya studi interdispliner juga bisa dikritisi dan ditanggalkan untuk kembali pada studi sastra murni dengan teori-teori baru yang disesuaikan dengan kondisi karya sastra dan masyarakatnya.
Perkembangan studi sastra di Indonesia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni praktisi dan akademisi. Para praktisi atau sastrawan seringkali menyatakan bahwa perkembangan studi sastra di Indonesia mengalami kemunduran yang dilihat dari minimnya kritik sastra, sebagai salah satu indikasi berjalannya studi sastra, yang tersiar di media massa. Sementara itu, dari sudut pandang akademisi, studi sastra justru dinilai telah mengalami perkembangan yang cukup baik sejak masa H.B. Jassin. Kritik sastra terus-menerus ditulis di perguruan tinggi. Bahkan, studi sastra tidak lagi sekadar berkutat pada masalah intrinsik sastra, tetapi telah mengeksplorasi kemungkinan lain yang merupakan faktor eksternal sastra. Beberapa teori di luar ilmu sastra pun mulai banyak diserap untuk mengkaji karya sastra, semisal sosiologi dan psikologi. Teori-teori pascakolonialisme, postmodernisme, dan post-strukturalisme juga mulai banyak digunakan dalam mengkaji karya sastra.
Kini perkembangan studi sastra juga dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi. Teknologi terkini mampu memangkas waktu dan tempat dalam menyalurkan informasi. Ia menyediakan ruang baru bagi publikasi kritik dan karya sastra. Sebuah teori yang sedang digeluti di sebuah negara dapat langsung dipelajari dan diaplikasikan oleh seseorang di negara yang lain. Karya sastra yang tengah dibicarakan, semisal sedang masuk unggulan penghargaan tertentu, dapat pula segera dibaca dan dikritik sebelum meraih penghargaan. Selain informasi yang cepat diserap dan disebarkan, teknologi tersebut juga membuat ruang baru bagi perkembangan publikasi kritik dan karya sastra.
Menyikapi perkembangan tersebut, Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada hendak menghelat Seminar Nasional Mencari Formul Baru Kritik Sastra Indonesia pada Jumat—Sabtu, 3—4 November 2017 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Selain pemakalah dari sejumlah kampus, acara tersebut akan menghadirkan sejumlah pembicara utama seperti Prof. Dr. Faruk, Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Prof. Dr. Ida Bagus Putra Manuaba, dan Manneke Budiman, Ph.D. Diharapkan seminar ini dapat membuka kemungkinan-kemungkinan yang mengarah pada perumusan formulasi kritik sastra kontemporer yang khas Indonesia. Seminar ini akan dibuka dengan acara Menyambut 80 Tahun Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo yang merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UGM dan penyerahan Anugerah Sastra Yasayo. Adapun acara ini dapat terselenggara berkat dukungan dari HISKI Komisariat UGM, Yayasan Sastra Yogyakarta, dan Balai Bahasa Yogyakarta. Jika Anda tertarik dan berminat mengikuti acara tersebut dapat menghubungi Pradipta (0878-3999-2235), Ninies (0813-2277-3388), atau Yudho (0857-2916-6414).*

seminar prof joko pradopo

FIB Juara 5th KOREAN WRITING COMPETITION in SOUTHEAST ASIA

HEADLINERilis Berita Senin, 30 Oktober 2017

Mahasiswa Prodi Bahasa Korea FIB UGM Berhasil Menjuarai
5th KOREAN WRITING COMPETITION in SOUTHEAST ASIA
Mahasiswa Prodi Bahasa Korea FIB UGM berhasil meraih juara dalam lomba menulis yang diselenggarakan oleh Sungkyunkwan University, Korea di Bandung. Kompetisi tingkat asia tenggara tersebut merupakan kompetisi yang bergengsi dan diikuti banyak peserta dari tingkat SMA dan perguruan tinggi di Indonesia dan Asia tenggara. Prodi Bahasa Korea FIB UGM mengirimkan beberapa mahasiswa untuk mewakili dalam kompetisi yang diselenggarakan pada 25 oktober 2017 lalu yang bertempat di Novotel, Bandung. Perjalanan perwakilan Prodi Bahasa Korea FIB UGM dari Yogyakarta menuju Bandungpun mendapatkan hadiah yang membanggakan dengan berhasilnya mahasiswa Prodi Bahasa Korea FIB UGM memimpin kompetisi dan pulang sebagai juara.
Azimatul Alifiyah, mahasiswa Prodi Bahasa Korea FIB UGM angkatan 2014 berhasil meraih juara pertama, dan Khansa Zuyyina mahasiswa Prodi Bahasa Korea FIB UGM angkatan 2013 yang juga berhasil menyabet juara ketiga.
Prestasi yang membanggakan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan memacu para mahasiswa untuk terus bekarya melalui tulisan dan media lain.(dessiar)

Seri Pelatihan Memasuki Dunia Kerja

AGENDAHEADLINE Selasa, 10 Oktober 2017

Baru mulai kerja? Sedang mencari kerja? Atau masih bingung dunia kerja itu seperti apa?
Pelatihan ini adalah jawaban bagi Anda!

Bagian dari Seri Pelatihan Memasuki Dunia Kerja yang diselenggarakan oleh Biro Pengembangan Karier, Fakultas Ilmu Budaya UGM, pelatihan Penyesuaian Diri di Tempat Kerja Baru ini akan membahas bagaimana membangun citra diri yang profesional serta cara mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan transisi di lingkungan kerja. Dengan pembicara Kartika Komalawati, Human Resources Specialist di US Peace Corps Indonesia, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dan lulusan untuk membangun citra diri, serta membekali mahasiswa dan lulusan agar dapat menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan kerja yang baru.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengirimkan informasi berupa nama, program studi, angkatan dan kontak melalui email ke alumni.fib@ugm.ac.id sebelum Rabu, 25 Oktober 2017 pukul 15:00.[Ashika]

17.10.27 PENYESUAIAN DI LINGKUNGAN KERJA BARU
1…120121122123124…143

Rilis Berita

  • Kemant Mengunjungi Perpustakaan Departemen Teknik Mesin dan Industri
  • Mahasiswa UGM Lestarikan Aksara Jawa Lewat Program KKN-PPM “P4 Carakan”
  • Kuliah Tamu ERASMUS+ Bahas Praktik Pariwisata Berkelanjutan di FIB UGM
  • HMJ Kamastawa Mengabdi kepada Masyarakat melalui Bakti Sosial dan Mengajar
  • HMJ Kamastawa Socializes the KRS System and Curriculum to New Students

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju