• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 77
Pos oleh :

admin

Pengumuman Hasil Seleksi Proposal Penelitian Skema Pendanaan Fakultas Ilmu Budaya UGM 2014

PENGUMUMAN Rabu, 30 April 2014

Fakultas Ilmu Budaya atas usulan Unit Penelitian Fakultas setelah memperhatikan
penilaian para reviewer menyatakan judul-judul proposal penelitian berikut ini
layak didanai oleh skema pendanaan penelitian FIB tahun 2014:

download pengumuman

Sejarah Asal Koleksi Indonesia di Volkenkunde Museum

HEADLINE Sabtu, 26 April 2014

Terdapat berbagai jalan terkait keberadaan koleksi benda-benda Indonesia yang tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Setelah didirikan pada tahun 1837, benda-benda dari Indonesia menjadi salah satu bagian koleksi museum tersebut sejak tahun 1860. Selain dari Indonesia, museum yang awalnya merupakan bangunan rumah sakit ini menyimpan koleksi benda-benda dari hampir seluruh dunia.

Barang-barang dari Indonesia yang berada di sana antara lain didapatkan melalui ekspedisi ilmiah, temuan-temuan penduduk pribumi, rampasan perang, serta pertukaran hadiah antara pemerintah Belanda dengan raja-raja di Indonesia pada waktu itu. Benda-benda yang ditemukan didokumentasikan dengan rapi dan detail. Jika ada dua barang yang ditemukan, maka salah satunya disimpan di museum Batavia, sedangkan yang lain dibawa ke Belanda.

Demikian dikatakan Silvy Werdani Puntowati, M.A., Museum Docent di Volkenkunde Museum, Jum’at (25/4), dalam diskusi ilmiah yang bertajuk Sejarah Asal Koleksi Indonesia di Volkenkunde Museum, Leiden, Belanda. Diskusi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya UGM bekerja sama dengan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA) cabang Yogyakarta ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan beberapa perwakilan dari pengurus museum, perpustakaan, serta kantor arsip dari daerah Yogyakarta.

Sebelum barang-barang dari Indonesia, barang-barang koleksi museum ini adalah kepunyaan Philipp Franz von Siebold. “Dulu dokter berkebangsaan Jerman ini mendapatkan barang-barang tersebut dari pelayarannya ketika menjadi dokter militer Belanda”, ujar nya.

“Barang-barang dari Indonesia terutama arca-arca asli candi Singhasari kini tersimpan dengan baik di museum,” jelas lulusan Antropologi Budaya UGM ini. (Humas)

Diskusi Ilmiah: Sejarah Asal Koleksi Indonesia di Volkenkunde Museum, Leiden, Belanda

AGENDASTICKY NEWS Kamis, 24 April 2014

Jum’at 25 April 2014
Pkl. 09.00-11.00 WIB
di Ruang Sidang 1 Gd. Poerbatjaraka, FIB, UGM

Topik:” Sejarah Asal Koleksi Indonesia di Volkenkunde Museum, Leiden, Belanda”
Pembicara:
Silvy Werdani Puntowati, M.A. ( Museum Docent di Volkenkunde Museum, Leiden, Belanda)

NB: Terbatas untuk 50 orang peserta

!manasa

FIB Weekly Forum: Religious Education and the Intergroup Attitudes of the Indonesia Students

AGENDASTICKY NEWS Rabu, 23 April 2014

Sejarah Sosial Orde Baru dan Modernitas di Kota Makassar*

HEADLINENews Release Jumat, 18 April 2014

Hal yang kontras antara sejarah sosial yang kurang mendapat perhatian pada era Orde Baru dan modernitas masyarakat beserta infrastruktur perkotaan yang dianggap sebagai “kelebihan” Orde Baru. Kedua hal itu disampaikan oleh dua pebicara, Toeti Kakialatu, mantan Wartawan Istana pada era Orde Baru dan Ilham Daeng Makelo, dosen pada Jurusan Sejarah Universitas Hassanudin Makassar di Aula Gedung Margono FIB UGM,Rabu 16 Mei 2014. 

Menurut pemaparan Toeti, Salah satu kajian yang kurang mendapat perhatian dalam sejarah orde baru  adalah sejarah sosial, padahal elemen-elemen sosial yang menjadi “bungkus” dari politik kekuasaan yang dijalankan Suharto sangat membekas dalam ingatan sosial dan melembaga dalam kehidupan kemasyarakatan masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam. Majelis Ta’lim yang didirikan untuk mengakomodasi aktivitas sosial keagamaan menjadi begitu kuat sebagai “sampul sosial” untuk mewujudkan tujuan lain dari orde Baru. Menguatnya peran dan kehadiran perempuan dalam ranah legislatif juga sebagian diperkuat pada era Suharto melalui pendidikan organisasi sosial keagamaan Majelis Ta’lim Indonesia. Kehadiran tokoh-tokoh perempuan seperti Tuti Alawiyah dan lainnya menjadi bukti peran tersebut, lanjut Toeti Kakialatu dalam presentasinya yang berjudul “Sejarah Sosial Era Orde Baru”.

Pemakalah kedua yang tampil dalam forum ini adalah Ilham Daeng Makello. Menurut Ilham Era Orde Baru yang dikenal sebagai orde pembangunan juga menjadi pemberi “warna baru” dalam modernitas di kota-kota Indonesia. Meskipun realitas modernitas di kota-Kota Indonesia sudah dimulai sejak awal Abad ke-20. Lebih lanjut ilham mengatakan bahwa  “Kota Makassar adalah salah satu kota yang mengalami pekembangan signifikan dalam arus modernisasi. Gaya Hidup dan perluasan morfologis kota beserta dampak yang mengikutinya melahirkan sisi lain yang juga meragukan terhadap apa yang disebut modernitas. Perilaku masyarakat perkotaan  yang menyertai perkembangan modernitas kota seperti banyaknya tindakan kriminal, penyerobotan tanah, hadirnya kantong-kantong pemukiman liar (slum area), konflik, dan mengalirnya arus urbanisasi ke kota melahirkan keruwetan tersendiri dalam mengatur dan mengembangakan kota Makassar sebagai kota modern”.

Turut hadir dalam seminar yang digagas oleh Mahasiswa Program Pendidikan Doktor Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada tersebut adalah Dr. Agus Suwignyo dari Jurusan Sejarah UGM sebagai pembahas. Menurut Dr. Agus, kajian-kajian sejarah era orde baru memang sudah banyak, tetapi masih miskin perspektif. Oleh karena itu, objek kajian yang sama yang dikaji dengan perspektif yang berbeda akan menambah kemajuan dalam ilmu pengetahuan Indonesia, termasuk dalam disiplin sejarah dan sastra. Dalam konteks itu kedua makalah yang dipaparkan sudah dalam bingkai perspektif yang baru itu. Konsep transformasi yang digunakan untuk menjelaskan perkembangan modernitas di Kota Makassar menjadi relevan dengan catatan menghadirkan banyak elemen-elemen kota yang masih terus mengalami perubahan menjadi kota modern. Demikian halnya dengan sejarah sosial Orde Baru, sejauh mungkin bisa menghadirkan sisi sosial yang lebih luas terhadap era yang masih “membingungkan” sebagian masyarakat Indonesia, khususnya pada masyarakat bawah. (-ode–, contributor; mahasiswa S3, Ilmu Sejarah FIB-UGM)

*Hasil Seminar Program Pendidikan Doktor, Fakultas Ilmu Budaya UGM

1…7576777879…85

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY