Yogyakarta, 9 Desember 2025 — Paksi Raras Alit, atau yang akrab disapa Mas Paksi, meraih penghargaan Alumnus Berprestasi UGM 2025 atas kontribusinya dalam pengembangan literasi budaya dan pelestarian seni tradisi. Alumni Program Studi Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM ini dikenal sebagai pendiri Komunitas JAWACANA, sebuah wadah edukasi budaya yang terus mendorong pemerataan akses belajar budaya bagi masyarakat luas.
Sejak didirikan, JAWACANA konsisten menghadirkan beragam kegiatan seperti majalah budaya, kelas bahasa Jawa, hingga seni pertunjukan yang dirancang inklusif dan mudah diakses. Inisiatif ini secara langsung mendukung peningkatan kualitas pendidikan budaya di masyarakat, sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kontribusi Mas Paksi juga mencerminkan dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya melalui perluasan akses edukasi budaya (SDG 4: Pendidikan Berkualitas), penguatan identitas dan keberlanjutan komunitas lokal melalui pelestarian seni dan bahasa daerah (SDG 11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan), serta kolaborasi lintas komunitas, akademisi, dan pelaku budaya dalam berbagai program JAWACANA (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Penghargaan ini semakin menegaskan peran Mas Paksi sebagai representasi alumni FIB UGM yang mampu menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui JAWACANA, ia menunjukkan bahwa pelestarian budaya dapat menjadi gerakan edukatif yang berkelanjutan dan memberi kontribusi penting bagi penguatan budaya lokal di tengah dinamika zaman.
[Humas FIB UGM, Alma Syahwalani]

