
Yogyakarta, 7/5/2025 – Fakultas Ushuludin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga melakukan kunjungan penting ke Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara ini berlangsung di Auditorium Margono dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program, termasuk Ilmu Alquran, Bahasa Sastra Arab, dan Aqidah serta Filsafat Islam. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan wawasan tentang kurikulum dan metodologi pembelajaran dari program Antropologi Budaya dan Kajian Timur Tengah di FIB UGM.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang menciptakan suasana hangat dan kolaboratif untuk hari itu. Sambutan pembukaan menyoroti pentingnya kemitraan pendidikan dan peran masyarakat dalam mendorong pertukaran akademis. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Setelah pembukaan, perwakilan dari UIN Salatiga, Prof. Dr. Mubasirun, M.Ag., menyampaikan sambutan selamat datang. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi dan berbagi pengetahuan, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pernyataannya menggugah semangat audiens, menekankan pentingnya kemitraan masyarakat sipil dalam mencapai tujuan pendidikan.
Fakultas Ilmu Budaya di UGM diwakili oleh Prof. Dr. Sangidu, M.Hum., yang juga memberikan sambutan selamat datang. Ia menyatakan antusiasmenya terhadap kunjungan ini dan potensi kolaborasi di masa depan. Sambutannya menyoroti pentingnya studi budaya dalam memahami berbagai perspektif, yang sangat penting di dunia yang semakin terhubung saat ini.
Sesi pertama acara ini berfokus pada Antropologi Budaya, yang dipresentasikan oleh Dr. Elan Lazuardi, M.A. Ia memberikan gambaran umum tentang program tersebut, membahas kurikulum dan metodologi yang digunakan dalam pengajaran. Sesi ini bersifat interaktif, dengan mahasiswa terlibat dalam sesi tanya jawab, memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam tentang materi dan mengklarifikasi pertanyaan mereka.
Setelah diskusi tentang Antropologi Budaya, sesi kedua didedikasikan untuk Kajian Timur Tengah (KBTT). Dr. Mahmudah, M.Hum., memimpin sesi ini, memberikan wawasan tentang aspek unik dari program tersebut. Mahasiswa dari UIN Salatiga sangat tertarik pada studi komparatif dan pertukaran budaya yang ditawarkan oleh program ini, yang sangat penting untuk memahami kompleksitas wilayah Timur Tengah.
Acara ini menciptakan lingkungan berbagi dan belajar, dengan mahasiswa dari kedua institusi saling bertukar ide dan pengalaman. Interaksi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis mereka tetapi juga memperkuat ikatan antara kedua fakultas, membuka jalan untuk kolaborasi di masa depan.
Saat acara mendekati akhir, para peserta menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk belajar satu sama lain. Sambutan penutup menekankan pentingnya kemitraan yang berkelanjutan dalam pendidikan, yang sangat penting untuk mencapai SDGs terkait pendidikan berkualitas dan mendorong peluang belajar yang inklusif dan adil.
Sebagai kesimpulan, kunjungan Fakultas Ushuludin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM adalah acara yang sukses yang menyoroti pentingnya kolaborasi pendidikan. Acara ini berfungsi sebagai platform untuk pertukaran pengetahuan dan memperkuat komitmen kedua institusi untuk bekerja sama dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan pemahaman budaya.
[Humas FIB UGM, Bulan Churniati]