SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education for sustainability | SDGs 4: Basic literacy | SDGs 4: Education | SDGs 4: Access to education | SDGs 4: Education in developing | SDG 9: Industry innovation and infrastructure | SDGs 9: Cooperation | SDGs 9: Affordable access | SDGs 9: Enterprises | SDG 10: Reduced inequality | SDGs 10: Culture | SDGs 10: Education | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDGs 11: Adaptable | SDG 16: Peace justice and strong institutions | SDGs 16: Accountable institutions | SDGs 16: Education | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity building | SDGs 17: Civil society partnerships | SDGs 17: Global partnership
Yogyakarta, 16 April 2024 – Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) dengan bangga menyelenggarakan acara pembukaan untuk program English Academic of Purposes (EAP) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Acara ini menandai dimulainya program EAP yang disesuaikan untuk para penerima beasiswa DXHR (Development of Exhaustive Human Resources) di bawah Pusbindiklatren Bappenas untuk tahun 2024.
Acara yang diselenggarakan di gedung FIB UGM dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka dari dunia akademis dan lembaga pemerintah. Prof. Dr. Setiadi, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, menjadi pembuka acara tersebut. Keberadaan dan dukungannya menegaskan pentingnya meningkatkan keunggulan akademis dan kerjasama internasional dalam lanskap pendidikan Indonesia.
Menemani Prof. Setiadi adalah Bapak Wignyo Adiyoso, S.Sos, MA, Ph.D., Kepala Pusbindiklatren Bappenas, bersama dengan timnya dan seluruh calon karyasiswa. Bapak Pandu Pradana, yang mewakili Pusbindiklatren Bappenas, menyampaikan presentasi yang menginspirasi, menjelaskan tujuan program, skema, dan hasil yang diantisipasi.
Program EAP menjadi bukti komitmen Indonesia dalam membina sekelompok profesional yang sangat terampil dengan kemampuan bahasa Inggris yang lancar dan keunggulan akademis. Peserta program ini dijadwalkan untuk memulai perjalanan pendidikan transformatif, dimulai dengan tahun pertama studi Master di Indonesia. Tahap ini dari pengejaran akademis mereka didanai oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.
Namun, cakupan program ini melampaui batas negara. Setelah menyelesaikan tahun pertama mereka, peserta akan memiliki kesempatan berharga untuk melanjutkan studi di salah satu universitas mitra kami di Jepang. Tahun studi berikutnya akan didukung oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), tidak hanya memfasilitasi pengayaan akademis tetapi juga mempromosikan pertukaran lintas budaya dan kerjasama internasional.
Program EAP menggambarkan semangat kerjasama, keunggulan, dan keterlibatan global. Ini menjadi mercusuar harapan untuk masa depan, di mana individu berbakat diberdayakan untuk berkontribusi secara bermakna terhadap lintasan pembangunan Indonesia sambil menjalin ikatan yang langgeng dengan masyarakat global. Saat kita merayakan peresmian inisiatif transformatif ini, kita berharap untuk menyaksikan prestasi dan kontribusi luar biasa dari para pesertanya dalam tahun-tahun mendatang.