SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Access to education | SDGs 4: Education in developing | SDG 8: Decent work and economic growth | SDG 9: Industry innovation and infrastructure | SDGs 9: Cooperation | SDGs 9: Affordable access | SDG 10: Reduced inequality | SDGs 10: Education | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDG 16: Peace justice and strong institutions | SDGs 16: Accountable institutions | SDGs 16: Education | SDGs 16: Accountability | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Fostering innovation | SDGs 17: Civil society partnerships
Jurnal Middle Eastern Culture & Religion Issues (MECRI) dari Program Studi Magister Kajian Budaya Timur Tengah UGM telah resmi melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyah (IMLA) Indonesia pada hari Jumat, 8 Maret 2024 di Discovery Hotel, Ancol Jakarta. Penandatanganan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Sangidu, M.Hum. selaku ex-officio Ketua Program Studi Magister Kajian Budaya Timur Tengah dan Dr. Imam Wicaksono, Lc., M.A. selaku Managing Editor Jurnal MECRI, sedangkan dari pihak IMLA dihadiri oleh Ketua Umum, Prof. Dr. Uril Bahruddin, M.A.
Jurnal MECRI dan IMLA Indonesia menjalin kerjasama dewan redaksi berupa pelibatan IMLA Indonesia sebagai mitra bestari dan penjaminan mutu publikasi jurnal nasional maupun internasional secara online dan Open Journal System (OJS). Dalam momen bersejarah ini, Guru Besar UIN Malik Ibrahim Malang mengatakan bahwa asosiasi dosen dengan jurnal Bahasa dan Sastra Arab perlu bersinergi dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Seluruh civitas akademika berkewajiban untuk melakukan inovasi berbasis riset dalam kajian bahasa dan sastra Arab. Dengan kerjasama ini, diharapkan Jurnal MECRI UGM bisa menjadi salah satu wadah untuk pengembangan publikasi ilmiah di Indonesia sehingga akademisi dan peneliti lebih mudah dalam publikasi karya ilmiah di masa yang akan datang.