Yogyakarta 18 Desember 2025 – Unit Penelitian dan Publikasi bersama Biro Jurnal dan Penerbitan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang kategori capaian SINTA terbaik kedua tingkat UGM tahun 2025. Penghargaan tersebut diumumkan pada Kamis, 18 Desember 2025, di Ruang Multimedia 1, Sayap Utara, Gedung Pusat UGM, dan diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama.
Pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah berjalan sejak 2017 dengan melibatkan berbagai pihak yang mendukung ekosistem riset di FIB, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga peneliti luar. Kolaborasi berkelanjutan menjadi fondasi utama dalam membangun kebiasaan riset dan publikasi yang berkualitas di lingkungan fakultas.
Secara struktural, Unit Penelitian dan Publikasi serta Biro Jurnal dan Penerbitan berada di bawah Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni. Keduanya memiliki peran strategis dalam pengelolaan riset dan publikasi akademik. Unit Penelitian dan Publikasi mengelola berbagai skema riset, memfasilitasi akselerasi publikasi dosen melalui program mentoring, kegiatan menulis intensif, workshop teknis, serta layanan penerjemahan dan penyuntingan. Selain itu, unit ini juga bertugas menginput data riset dan publikasi dosen serta mahasiswa pascasarjana FIB ke berbagai basis data akademik.
Sementara itu, Biro Jurnal dan Penerbitan mendukung pengelolaan data publikasi dosen di SINTA dan Google Scholar, sekaligus memperkuat program akselerasi publikasi melalui penyusunan basis data jurnal rumpun FIB, pembuatan tutorial teknis penulisan dan manajemen referensi, hingga pendampingan pemilihan jurnal dan proses pengiriman artikel. Berbagai Loka Karya juga diselenggarakan bagi dosen dan mahasiswa pascasarjana.
Tim Unit Penelitian dan Publikasi FIB UGM, Diah, menyampaikan harapan agar capaian ini menjadi pijakan untuk pengembangan riset ke depan. “Menghasilkan riset kolaboratif yang memperluas jejaring dan eksposur akademik dan dosen, sehingga memperkuat kredibilitas FIB,” ujarnya. Senada dengan itu, Yoga dari Tim Biro Jurnal dan Penerbitan FIB UGM menegaskan pentingnya kerja bersama kedua unit. “Sinergi dua unit ini dalam mengawal riset dan publikasi dapat mendorong peningkatan jumlah karya yang dihasilkan, sekaligus memperkuat peran FIB agar mampu bersanding dan bersaing dengan bidang STEM,” kata Yoga.
Penghargaan ini menegaskan komitmen FIB UGM dalam membangun budaya riset yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas peran dan penguatan tata kelola publikasi, FIB diharapkan terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak luas bagi masyarakat dan masa depan pendidikan tinggi.
[Humas FIB UGM, Candra Solihin]
