
Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM), menyelenggarakan seminar yang berfokus pada etika akademik dan integritas karya ilmiah. Seminar ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru, dengan tujuan membekali mereka dengan pemahaman yang mendalam mengenai praktik penulisan yang bertanggung jawab.
Seminar ini dibawakan oleh Mia Riane Bird dan Ella Eardhl, yang merupakan fellow dari Oberlin Shansi. Oberlin Shansi sendiri merupakan organisasi yang bertujuan untuk memperdalam rasa saling menghormati dan pengertian melalui pertukaran antara Asia dan Amerika Serikat.. Kehadiran Mia dan Ella memberikan pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa.
Materi seminar mencakup isu-isu yang penting dalam dunia perkuliahan, mulai dari pengertian dan jenis jenis plagiarisme, cara menghindari plagiarisme hingga penggunaan artificial intelligence (AI) dalam penulisan. Mia dan Ella berbagi tips dan trik penting untuk mengolah informasi secara benar, seperti parafrasa, meringkas, dan menggunakan kutipan dan etika yang harus dijunjung tinggi saat memanfaatkan teknologi AI. Mereka menekankan bahwa AI merupakan alat yang harus digunakan secara etis dan tidak boleh menggantikan pemikiran kritis dan orisinalitas penulis.
Seminar ini diharapkan dapat membantu mahasiswa baru Sastra Inggris dalam memulai studinya dengan pengetahuan dasar yang baik, menjaga orisinalitas, dan menerapkan teknologi secara tepat.
Penulis: Rifqi Wahyu Ilham