
Yogyakarta, 6/5/2025 – Dengan tujuan meningkatkan pemahaman terkait pelajaran kuliah, dosen kodikologi, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. membawa mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa angkatan 2023 mengunjungi tiga perpustakaan; perpustakaan Widyabudaya Keraton Ngayogyakarta, perpustakaan Museum Negeri Sonobudoyo, serta perpustakaan Widyapustaka Pura Pakualaman.
Kuliah lapangan ini dimulai sejak pagi hari pukul 08.30 WIB hingga menjelang sore pukul 15.00 WIB. Mahasiswa diminta berkumpul di lapangan parkir Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebelum jam 08.30 untuk persiapan dan arahan bersama. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah perpustakaan Widyabudaya. Di sana, para mahasiswa didampingi oleh abdi dalem untuk melihat-lihat dan mengenal ruangan di dalam perpustakaan seperti ruang reservasi, ruang arsip, ruang depo-arsip. Selain itu, mahasiswa juga dibukakan naskah untuk diobservasi kondisi fisiknya sesuai materi yang telah diajarkan, seperti bahan kertasnya, iluminasi yang terdapat dalam naskah, dan lain-lain.
Dilanjutkan dengan perpustakaan Museum Sonobudoyo, para mahasiswa dibimbing untuk mengenal berbagai naskah dari macam-macam bahan seperti kertas dan kayu, serta ditunjukkan proses digitalisasi naskah dan cara merawat naskah. Kemudian di perpustakaan Widyapustaka, mahasiswa ditunjukkan adanya sistem perawatan naskah dengan cara menjaga suhu agar tetap stabil dan kondusif bagi naskah terutama yang sudah berusia cukup tua.
Pada kondisi fisik naskah Jawa, sering dijumpai beragam iluminasi di dalamnya. Pudjiastuti, Mujizah, Ikram, dkk. (2018) menerangkan bahwa istilah iluminasi pada awalnya digunakan untuk menyebut hiasan pada naskah yang berwujud emas. Namun kemudian, istilah tersebut kemudian berkembang pemakaiannya dan mengacu pada gambar (hiasan) dalam naskah. Terdapat beberapa model iluminasi dalam naskah, seperti pepadan (gambar yang menunjukkan pergantian pupuh tembang), rubrikasi (pewarnaan warna merah pada sebuah kata atau kalimat yang membuat gagasan penting), dan wedana (iluminasi gambar berwujud ornamen pembingkai teks) (Saktimulya, 2015).
Dengan diselenggarakan kuliah lapangan ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya mengenai pernaskahan, mulai dari proses penciptaan dan pengelolaan naskah kuno sekaligus mengetahui beragam koleksi berharga dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jawa. Lebih jauh, diharapkan mahasiswa juga diharapkan dapat memahami eksistensi dari manuskrip dan arsip itu sendiri, yaitu sebagai bagian dari sumber sejarah dan gambaran langsung mengenai kehidupan budaya pada masanya. Hal ini dapat membantu mahasiswa ikut berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan pada bidang tersebut.
[Humas Sastra Jawa FIB UGM, Fega Achillea Maydena & Haryo Untoro]
Daftar Pustaka
Pudjiastuti, T., Mujizah, Ikram, A., & Kramadibrata, D. (2018). Kamus Filologi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saktimulya, S.R. (2016). Naskah-Naskah Skriptorium Pakualaman. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia