Water Fountain di Selasar Gedung Soegondo
Yogyakarta, 19 Mei 2025 – Dalam upaya mewujudkan lingkungan kampus yang sehat dan berkelanjutan, Fakultas Ilmu Budaya menyediakan layanan refill air minum Toyagama secara gratis bagi seluruh civitas akademika. Layanan ini diselenggarakan melalui pemasangan Water Fountain Toyagama yang mudah diakses oleh sivitas di Selasar Gedung Soegondo dan Selasar Gedung Purbatjaraka. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh civitas terhidrasi dengan baik dalam menjalani aktivitas fisik maupun akademik. Di sisi lain, inisiatif ini juga merupakan bentuk nyata dukungan Fakultas terhadap pengurangan limbah plastik, khususnya dari sampah botol air minum sekali pakai. Sebagai bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), program ini sejalan dengan beberapa poin penting, antara lain:
- SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera – Menyediakan akses terhadap air minum yang aman dan mudah dijangkau guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan civitas kampus.
- SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak – Memberikan akses terhadap air minum yang telah dipastikan keamanannya dan sesuai standar kualitas.
- SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – Mengurangi penggunaan air kemasan sekali pakai dan mendorong perubahan perilaku konsumsi yang lebih ramah lingkungan
- SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim – Berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik dan emisi karbon melalui pengelolaan sumber daya yang lebih bijaksana.
Water Fountain di Selasar Gedung Poerbatjaraka
Fakultas Ilmu Budaya juga mengimbau seluruh civitas akademika untuk membawa botol minum pribadi dari rumah. Dengan adanya fasilitas ini, civitas tidak hanya dapat melakukan penghematan pengeluaran, tetapi juga turut mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar dalam membentuk kesadaran lingkungan di lingkungan kampus, sekaligus menjadi kontribusi Fakultas Ilmu Budaya dalam mencapai target-target global pembangunan berkelanjutan.
[Humas FIB UGM]