Yogyakarta, 4 Juli 2024. Dosen Sejarah FIB UGM, Dr. Arif Akhyat, M.A., menjadi juri sekaligus pembuat soal untuk lomba cerdas cermat sejarah tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kulonprogo Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Sejarah serta memberikan daya dorong kajian-kajian Sejarah pada Tingkat SMA/MA/SMK. Pelaksanaan dimulai tanggal 4 Juli 2024, diawali dengan Bimbingan Teknis di Dinas Kebudayaan Kulonprogo, pembuatan soal dan proses konsinyering sampai pada babak final pada tanggal 23 Juli 2024. Dilanjutkan dengan pembuatan soal-soal yang terbagi pada periode Sejarah Masa Kolonialisme dan Pergerakan Nasionalisme, Masa Kolonialisme Jepang, Masa Kemerdekaan dan Republik Indonesia Awal dan dilanjutkan dengan tema Hadeging Nagari Ngayogyakarta.
Pembuatan soal diberi waktu empat hingga lima hari. Setelah smeua soal terkumpul, maka diadakan konsinyering soal pada masing-masing hasil pembuatan soal yang sudah dibuat. Tujuannya, agar jenis soal dan ragam soal memperoleh kesepakatan dan persepsi sama di antara dewan juri. Hasil dari proses konsinyering, maka ditetapkan soal-soal yang akan dijadikan sebagai soal lomba.
Soal-Soal Pada Babak Penyisihan, tiap tema di atas dibutuhkan sepuluh soal yang berbentuk Pilihan Ganda. Masing-masing tema harus membuat sepuluh soal dengan lima opsi jawaban (A,B,C,D dan E). Oleh karena itu, dalam babak penyisihan, tiap juri diharuskan membuat 4×10=40 soal. Pada Babak Penyisihan, diikuti oleh 20 SMA/MA/SMK seluruh Kabupaten Kuloprogo dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2024 di Ruang Serba Guna Pemerintah Kabupaten Kulonprogo. Hasil Babak Penyisihan, diperoleh lima grup yang memiliki nilai tertinggi, yaitu SMA Negeri 1 Wates, SMAIT Abu Bakar Boarding School, SMA Negeri 2 Wates, SMA Negeri 1 Lendah dan MAN 2 Kulonprogo. Hasil Babak Penyisihan ini akan bertanding Babak Final pada tanggal 23 Juli 2024.
Proses menuju Babak Final, para peserta dari lima grup tersebut di briefing materi dan teknis pelaksanaan lomba. Pada babak final, akan diberikan 6 paket soal masing-masing paket berisi sepuluh soal pada setiap Ronde. Total ronde ada empat, yaitu ronde Cepat Tepat, ronde Wajib Rebut, ronde Babak Interaktif, ronde Story Telling. Oleh karena itu, juri harus membuat paling tidak masing-masing 240 soal dikurangi babak story telling, yang masing-masing juri memberikan tiga soal. Semua soal harus sudah siap dua hari menjelang final. Proses pembuatan soal-soal untuk Babak Final ini juga dilakukan konsinyering sebagai cara untuk memberikan kesamaan persepsi dan kesepakatan jenis soal dan jawaban. Proses konsinyering ini dilakukan tiga kali pada masing-masing juri. Hal yang sama dilakukan saat pembuatan soal Babak Penyisihan. Hasil konsinyering soal-soal ini akan diajukan pada saat melakukan bimbingan teknis dengan Dinas Kebudayaan. bimbingan teknis ini bertujuan untuk menyesuaikan soal-soal tersebut dengan tema kegiatan yaitu “Hadeging Nagari Ngayogyakarta”. Setelah dilakukan Bimtek dengan Dinas maka akan dilakukan konsinyering akhir terkait draf soal yang akan ditetapkan sebagai soal resmi babak final.
Pada Babak final akan diperoleh tiga Juara dan Juara 1 akan maju ke Babak berikutnya pada Lomba Cerdas Cermat Sejarah pada Tingkat Provinsi. Tahun ini, lomba Cerdas Cermat Sejarah hanya dilakukan paling atas pada Tingkat Provinsi. Berbeda dengan Lomba Cerdas Cermat Museum yang berlanjut sampai pada Tingkat Nasional.
Sebagai pembuat soal dan sekaligus juri dalam Lomba Cerdas Cermat Sejarah tersebut, juri selalu akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Para Pembimbing grup yang berlomba serta secara teknis terkait fasilitas lomba. Hasil dari Lomba Cerdas Cermat Sejarah se-Kabupaten Kulonprogo ini akan maju pada Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Sejarah Tingkat Provinsi ini akan mengambil tiga juara.