BREBES, JANUARI 2023 – Mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Penelitian Lapangan (TPL) mengenai kehidupan petani sayur di Desa Pandansari, Kab. Brebes, Jawa Tengah, pada tanggal 4-25 Januari 2023.
Kegiatan yang dibimbing oleh dosen S1 Antropologi Budaya, Gaffari Rahmadian, M.A., ini melibatkan 80 peserta dari S1 Antropologi Budaya angkatan 2020, 2022, dan 5 mahasiswa S1 Antropologi Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran (FISIP UNPAD) yang bergabung melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dalam rangkaian penelitian lapangan ini, mahasiswa peserta diharapkan mengumpulkan data dan catatan lapangan (fieldnotes) yang mendeskripsikan kehidupan masyarakat Pandansari yang umumnya berprofesi sebagai petani sayur.
Data dan catatan lapangan yang dikumpulkan, difokuskan dalam tujuh bidang penelitian yang disusun bersama mahasiswa Magister Antropologi Budaya, yaitu: pemanfaatan potensi pariwisata keberlanjutan, relasi gender dalam sektor pertanian industri, kesehatan masyarakat Pandansari, dinamika estetika dan penataan lingkungan, dinamika ketenagakerjaan, pemanfaatan lahan dan dampaknya pada lingkungan, serta peran lembaga adat dan keagamaan di Pandansari.
Dalam pengumpulan data, mahasiswa S1 Antropologi Budaya utamanya menggunakan Observasi Partisipan selama tiga minggu di Dusun Kalikidang, Embel, dan Taman, dengan cara hidup bersama warga di rumah warga, bertujuan untuk memungkinkan mahasiswa turut menjalani, mengalami, dan merasakan kehidupan sehari-hari bersama warga Pandansari. Selama tiga minggu pula, mahasiswa Antropologi Budaya mengerjakan tugas pribadi untuk menyusun dan merangkai data lapangan yang telah dikumpulkan, yang kemudian akan dibentuk menjadi artikel individual sesuai topik yang telah ditentukan.
Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A., sebagai Dosen Pembimbing, menerangkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan rutin, setidaknya setahun sekali, sebagai bagian penting dari pendidikan calon-calon antropolog muda, dimana kemampuan dan keterampilan menavigasi masyarakat dan lapangan sangat dibutuhkan.
Sebelum pandemi COVID-19, kegiatan Penelitian Lapangan telah rutin dilaksanakan sejak tahun 1983 di daerah Petungkriyono, Pekalongan dan berbagai wilayah lain seperti Jawa Barat, Tawangmangu, Dieng, dan sempat juga dilaksanakan di Kalimantan dalam rangka penelitian kerjasama antara Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada dan University of Toronto di tahun 2010-2015.
Penulis: Cornelius Prabhaswara Marpaung (HUMAS FIB UGM)
Foto dan Dokumentasi: Hakuna Damar Anggita, Athaya Zahra (tim Media TPL 2023)