Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun 1438 H, keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya UGM menyelenggarakan acara Syawalan yang dilaksanakan pada Selasa, 4 Juli 2017 di Panggung Terbuka kampus FIB UGM.
Kegiatan ini diisi dengan silaturahmi di antara keluarga besar FIB UGM, baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan, purna tugas, dan mahasiswa. Selain itu, acara juga diisi dengan paparan Hikmah Syawalan yang disampaikan oleh Dr. Ahmad Munjid, M.A. Dalam paparannya, Dr. Ahmad Munjid menyampaikan bahwa tradisi syawalan atau halalbihalal hanya ditemui pada masyarakat Muslim di Indonesia. “Pada masyarakat Muslim negara lain seperti Arab Saudi Mesir, atau India, tidak ada tradisi Syawalan, bahkan tradisi mengumandangkan takbir pada malam lebaran pun tidak ada” ujarnya. Oleh karena itu, tradisi syawalan harus terus dilestarikan sebagai sarana bagi setiap warga khususnya umat Islam untuk menjalin silaturahmi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA. menyampaikan bahwa momentum Idul Fitri dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara keluarga besar FIB UGM. Kegiatan Syawalan yang rutin dilaksanakan ini tidak hanya mengundang para tenaga pendidik dan kependidikan aktif, namun juga keluarga dan para purna tugas. Sehingga suasana Idul Fitri dapat benar-benar menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan di antara sesama civitas akademika FIB UGM. Untuk lebih memeriahkan acara syawalan, di akhir acara dilaksanakan pengundian doorprize bagi mereka yang beruntung mendapatkan hadiah. (Humas FIB)