• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • zero waste
  • zero waste
Arsip:

zero waste

Menggali Perjalanan Sarah Natasha: Sebuah Kilas Balik tentang Pengalaman IISMA ke University of York, Inggris.

HEADLINERilis Berita Sabtu, 27 Januari 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 4: Education for Sustainability | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 9: Cooperation | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Global Partnership

Mengenyam pendidikan di luar negeri merupakan satu hal yang diimpikan oleh banyak orang. Bagi Sarah Natasha, seorang mahasiswi Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, mimpi ini menjadi sebuah kenyataan melalui program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA). Mari kita telusuri perjalanan, mimpi, dan pengaruh besar yang dirasakan oleh Sarah selama berkuliah di University of York, Inggris.

Perjalanan Sarah dimulai ketika ia mendapat informasi mengenai IISMA melalui akun sosial media Instagram milik IMAJI secara kebetulan. Bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan perspektif global, IISMA menarik perhatian Sarah, terlebih program ini menawarkan beasiswa penuh untuk belajar di luar negeri, sebuah mimpi yang telah ia simpan sejak lama. Didukung oleh dorongan orang tuanya untuk mengikuti program ini, keputusan Sarah untuk mendaftar didorong oleh keinginannya untuk menjelajahi dunia dan meraih prestasi akademik di lingkup internasional.

Memilih universitas yang tepat merupakan hal besar bagi Sarah, terlebih dengan banyaknya pilihan universitas unggulan yang disediakan oleh IISMA. Meskipun pada awalnya ia merasa ragu, keputusannya di menit-menit terakhir akhirnya menjadi penentu perjalanannya. Mempersiapkan banyaknya dokumen persyaratan seperti surat dan keterangan finansial menjadi salah satu tantangan bagi Sarah. Untungnya, menjadi seorang mahasiswi di Program Studi Sastra Inggris membuat proses ini menjadi jauh lebih mudah. Penulisan esai dan proses wawancara yang pada awalnya membuat Sarah merasa khawatir, ternyata dapat dengan mudah terselesaikan.

Keterlibatan Sarah dalam program IISMA memperluas kesadarannya terhadap isu-isu global, dengan menekankan pada Sustainable Development Goals (SDGs). Kelompoknya yang berfokus pada limbah makanan memicu semangatnya untuk memerangi segala tantangan lingkungan. Di negara di mana ia belajar, Sarah dan kelompoknya berkontribusi pada kegiatan sosial dengan mendonasikan baju, rumah, dan peralatan dapur kepada organisasi seperti British Heart Foundation dan komunitas Indonesia. Pengalaman ini menyoroti pentingnya memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, bahkan untuk hal-hal yang dianggap tidak penting baginya.

Pesona yang sering dikaitkan dengan belajar di luar negeri jauh dibandingkan dengan kenyataan yang dialami oleh Sarah. Namun, inti sebenarnya pada perjalanan terletak pada pembelajaran yang mendalam, yang mencakup pertumbuhan akademis dan adaptasi terhadap lingkungan baru. Sarah menemukan betapa berharganya kenangan yang ia ciptakan bersama teman-teman barunya, dan menekankan bahwa nilainya jauh lebih indah daripada momen yang ia bagikan di sosial media.

Perjalanan Sarah melalui program IISMA menujukkan kompleksitas, tantangan, dan pelajaran berharga yang didapat selama belajar di luar negeri. Mulai dari proses pendaftaran hingga berpartisipasi terhadap SDGs, kisahnya menunjukkan kekuatan transformatif dari pendidikan internasional. Dengan melanjutkan perjalanan akademisnya, pengalamannya menjadi sebuah inspirasi bagi orang lain yang ingin memulai perjalanan globalnya.

Mempertimbangkan perlunya persiapan yang matang, Pusat Bahasa FIB UGM berperan penting dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai tujuannya untuk belajar di luar negeri. Selain itu, Pusat Bahasa FIB UGM juga menyediakan program bahasa tahunan gratis untuk memenuhi persyaratan kemampuan bahasa di berbagai universitas internasional. Melalui kursus bahasa yang intensif, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris, memastikan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan dasar untuk mendaftar di institusi luar negeri. Pusat Bahasa UGM juga menawarkan beberapa panduan tes, seperti TOEFL dan IELTS yang sering menjadi syarat utama untuk mendaftar. Pusat ini juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi, kesadaran budaya, dan kemampuan beradaptasi untuk menyiapkan mereka dalam menghadapi tantangan ketika belajar di lingkungan internasional. Dengan membangun lingkungan belajar yang mendukung, Pusat Bahasa FIB UGM berperan penting dalam mendorong mahasiswa seperti Sarah agar berhasil mengejar cita-cita akademik mereka di luar negeri.

Catatan: Artikel ini merupakan terjemahan dari artikel yang telah diterbitkan oleh Pusat Bahasa FIB UGM melalui tautan ini.

Puspa Argabima Klero: Sukses Mengatasi Tantangan Lingkungan dan Menjadi Destinasi Wisata Edukasi Pengolahan Sampah oleh Mahasiswa dan Dosen Fakultas Ilmu Budaya, UGM

HEADLINERilis Berita Jumat, 26 Januari 2024

SDGs 6: Equitable Sanitation| SDGs 8: Entrepreneurship | SDGs 9: Affordable Access | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 10: Development Assistance | SDGs 10: Responsible Consumption and Production | SDGs 10: Circular Economy| SDGs 14: Ecosystem Management | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Environmentally Sound Technologies

Dusun Klero yang terletak di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan desa yang memiliki potensi sosial budaya dan daya tarik pariwisata yang cukup tinggi sehingga dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. Namun, Dusun Klero dihadapkan pada masalah lingkungan yang cukup serius, yakni ditutupnya TPA Piyungan sebagai tempat pembuangan akhir bagi limbah masyarakat Prambanan. Sehingga, sampah yang tidak dikelola dan tidak dapat dibuang ini menjadi persoalan yang harus segera ditanggulangi.

Melalui inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, mahasiswa UGM dan dosen UGM Dr. Wulan Tri Astuti, mengembangkan pusat pengolahan sampah yang mengusung konsep zero waste dengan nama Puspa Argabima Klero, yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 2022, dengan tujuan untuk mewujudkan tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan (SDGs 12 Responsible Consumtion and Production). Organisasi ini diketuai oleh Mas Eliyadi selaku salah satu local heroes di Dusun Klero. Melalui berbagai pelatihan dan kerjasama yang telah dilakukan, Puspa Argabima Klero berhasil mengelola sampah yang bersumber dari 60 keluarga yang ada di dusun tersebut melalui pemilahan sampah, pemanfaatan sampah organik melalui budidaya maggot, dan penjualan sampah organik yang bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu Rapel.

Pada masa awal terbentuknya Puspa Argabima Klero, berbagai suka duka menjadi hal yang tidak pernah luput dari perjuangan masyarakat Dusun Klero dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan. Seperti contoh, kandang budidaya maggot yang dibuat pertama kali untuk membudidayakan larva maggot diterpa oleh hujan hingga menyebabkan banjir dan membuat masyarakat berinisiatif untuk membangun bangunan yang tidak permanen menggunakan bambu maupun genteng milik masyarakat. Tidak berhenti di situ, bangunan yang telah dibangun dengan jerih payah masyarakat tersebut roboh diterpa angin kencang. Namun, hal tersebut tidak meruntuhkan semangat masyarakat, mereka mencoba meminjam uang untuk mendirikan bangunan semi permanen seluas 3×6 meter untuk tetap melaksanakan budidaya maggot.

Mealui program ini yang didukung oleh BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup), Puspa Argabima Klero dapat meluaskan bangunan tersebut menjadi 6×6 meter, mendapatkan 6 rak budidaya maggot yang difasilitasi dengan mesin pencacah kering dan basah, dan mendapatkan oven sehingga dapat mengashilkan produk unggulan yaitu Pupuk Kasgot oleh Puspa Argabima Klero dan dried maggot dengan nama produk Dr. Magro. Melalui berbagai fasilitas tersebut, Puspa Argabima Klero berhasil mendapatkan pemasukan melalui penjualan sampah anorganik, penjualan produk maggot fresh, pupuk kasgot, dan produk Dr. Magro yang secara bertahap dapat mengembalikan pinjaman yang telah diberikan dan mulai mewujudkan penghasilan kepada 15 anggota Puspa Argabima Klero yang di antaranya adalah 8 ibu rumah tangga. Puspa Argabima Klero juga telah mengelola sampah sebanyak 4-5 ton setiap bulannya dengan 5-9 kwintal dari sampah tersebut yang merupakan sampah organik dimanfaatkan menjadi bahan pakan maggot.

Puspa Argabima Klero telah menjadi perhatian di berbagai dusun sekitarnya karena berhasil menjadi contoh dalam pengolahan sampah terpadu. Mereka mengelola sampah organik dan anorganik menjadi nilai tambah bagi masyarakat. Prestasinya diakui oleh Kapanewon Prambanan saat ulang tahunnya yang pertama pada 10 Agustus 2023.

Berawal dari kemajuan tersebut, Puspa Argabima Klero berkembang menjadi destinasi wisata edukasi pengolahan sampah dengan memanfaatkan budidaya maggot. Dengan dukungan dari BPDLH, mahasiswa, dan alumni UGM, mereka menggunakan produk seperti maggot dan pupuk kasgot untuk integrasi dengan perikanan, peternakan, dan pertanian melalui mini-farm. Mini-farm ini dibangun untuk memberikan pakan ayam petelur, ikan, dan pupuk tanaman, serta menjadi sarana edukasi interaktif bagi pengunjung.

Selain itu, melalui program lanjutan, Puspa Argabima Klero memperluas bangunan dan menciptakan ruang edukasi sebesar 18 meter kubik. Penambahan ini juga melibatkan pengecoran lantai untuk memudahkan kegiatan pilah sampah. Melalui kerja sama dengan pelaku wisata, Puspa Argabima Klero berhasil menarik lebih dari 650 pengunjung, termasuk siswa SMP hingga pemerintah desa di Kabupaten Kendal, yang tertarik untuk belajar pengolahan sampah. Tambahan pemasukan ini memberikan dampak positif pada pengembangan dan keberlanjutan program mereka.

Foto 1: Lokasi Budidaya Maggot

Foto 2: Dokumentasi Mini-farm

 

Penulis: Dr. Wulan Tri Astuti, SS, MA

Rilis Berita

  • Durham University Gandeng FIB UGM dan IDP Yogyakarta dalam Sharing Session Internasional
  • Dialog Dosen Muda FIB UGM: Kolaborasi Menjawab Peluang dan Tantangan
  • Jadwal Ujian Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
  • Rampoe UGM Raih Juara 1 dalam Kompetisi Ratoh Jaroe di Pre Event Diponegoro Art Competition 2025
  • Kuliah Umum American Studies: “Representasi Keluarga Amerika dalam Media”

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY