• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • UGM
  • UGM
  • hal. 6
Arsip:

UGM

FIB UGM Sediakan Layanan Refill Air Minum Gratis untuk Dukung Kampus Sehat dan Berkelanjutan

Rilis Berita Senin, 19 Mei 2025

Water Fountain di Selasar Gedung Soegondo

Yogyakarta, 19 Mei 2025 – Dalam upaya mewujudkan lingkungan kampus yang sehat dan berkelanjutan, Fakultas Ilmu Budaya menyediakan layanan refill air minum Toyagama secara gratis bagi seluruh civitas akademika. Layanan ini diselenggarakan melalui pemasangan Water Fountain Toyagama yang mudah diakses oleh sivitas di Selasar Gedung Soegondo dan Selasar Gedung Purbatjaraka. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh civitas terhidrasi dengan baik dalam menjalani aktivitas fisik maupun akademik. Di sisi lain, inisiatif ini juga merupakan bentuk nyata dukungan Fakultas terhadap pengurangan limbah plastik, khususnya dari sampah botol air minum sekali pakai. Sebagai bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), program ini sejalan dengan beberapa poin penting, antara lain:

  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera – Menyediakan akses terhadap air minum yang aman dan mudah dijangkau guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan civitas kampus.
  • SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak – Memberikan akses terhadap air minum yang telah dipastikan keamanannya dan sesuai standar kualitas.
  • SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – Mengurangi penggunaan air kemasan sekali pakai dan mendorong perubahan perilaku konsumsi yang lebih ramah lingkungan
  • SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim – Berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik dan emisi karbon melalui pengelolaan sumber daya yang lebih bijaksana.
Water Fountain di Selasar Gedung Poerbatjaraka

Fakultas Ilmu Budaya juga mengimbau seluruh civitas akademika untuk membawa botol minum pribadi dari rumah. Dengan adanya fasilitas ini, civitas tidak hanya dapat melakukan penghematan pengeluaran, tetapi juga turut mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar dalam membentuk kesadaran lingkungan di lingkungan kampus, sekaligus menjadi kontribusi Fakultas Ilmu Budaya dalam mencapai target-target global pembangunan berkelanjutan.

[Humas FIB UGM]

Buka Akses, Sebarkan Ilmu!

Rilis Berita Senin, 5 Mei 2025

Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas ilmu pengetahuan melalui publikasi ilmiah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada menyediakan format jurnal-jurnal yang dikelola oleh FIB UGM saat ini tersedia dalam format yang dapat diakses secara gratis untuk semua orang, termasuk akademisi, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik pada bidang humaniora.

Pembaca dapat memanfaatkan dan mengunduh artikel ilmiah tanpa biaya atau keanggotaan berkat kebijakan open access ini. Ini sekaligus merupakan contoh upaya FIB UGM untuk mendorong diseminasi ilmu pengetahuan yang inklusif, memperkuat ekosistem penelitian, dan mendorong kolaborasi akademik lintas disiplin dan lintas negara. Adapun jurnal-jurnal open access yang diterbitkan oleh FIB UGM meliputi:

  • Jurnal Humaniora 
  • Jurnal Bakti Budaya 
  • Jurnal Lembaran Sejarah 
  • Poetika: Jurnal Ilmu Sastra 
  • Jurnal Lexicon 
  • Jurnal Rubikon 
  • Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities 
  • Jurnal Deskripsi Bahasa 
  • Gadjah Mada Journal of Tourism Studies 
  • Jurnal Middle Eastern Culture & Religion Issues 
  • Jurnal Lembaran Antropologi 
  • JANUS: Jurnal Arkeologi Nusantara 
  • Jurnal East Asian Review 
  • Jurnal Arnawa 

Keempat belas jurnal tersebut dapat diakses melalui laman Biro Jurnal & Penerbitan – FIB-UGM Melalui keempat belas jurnal tersebut, FIB UGM tidak hanya memberikan ruang bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil risetnya, tetapi juga membuka pintu bagi masyarakat luas untuk mendapatkan akses pengetahuan yang relevan dan terkini.

FIB UGM percaya bahwa ilmu pengetahuan seharusnya dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Dengan semangat open access, FIB UGM berkomitmen untuk mendukung pendidikan berkualitas yang inklusif, memberikan kesempatan belajar dan riset kepada siapa saja tanpa hambatan biaya (SDG 4(, mendukung infrastruktur penelitian dan inovasi, serta memperkuat ekosistem pengetahuan berbasis teknologi (SDG 9), membantu mengurangi kesenjangan akses informasi antara civitas akademika dan masyarakat umum, baik di level nasional maupun global (SDG 10), mendorong transparansi dan keterbukaan dalam publikasi ilmiah dalam upaya mendukung institusi pendidikan tinggi yang kuat, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan public (SDG 16), serta memperluas peluang kolaborasi riset lintas universitas, disiplin ilmu, bahkan antarnegara, sehingga sejalan dengan semangat kemitraan global untuk mencapai SDGs (SDG 17).

[Humas FIB UGM]

Fasilitas Disabilitas di Fakultas Ilmu Budaya UGM

Rilis Berita Selasa, 15 April 2025

Yogyakarta, 15 April 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) berkomitmen mewujudkan lingkungan kampus yang inklusif, ramah, dan aksesibel bagi seluruh sivitas akademika, termasuk bagi penyandang disabilitas. Sejalan dengan prinsip kesetaraan dan keberlanjutan, FIB UGM telah melengkapi gedung-gedung di lingkungannya dengan berbagai fasilitas pendukung disabilitas.

Fasilitas Disabilitas di FIB UGM

Kamar Mandi khusus disabilitas

  1. Kamar Mandi Khusus Disabilitas
    • Tersedia di setiap lantai Gedung Soegondo, dengan desain yang ramah pengguna kursi roda dan difabel.
    • Dilengkapi dengan pegangan tangan dan ruang gerak yang luas untuk kenyamanan serta keselamatan pengguna.
  2. Ram (Ramp) Akses Difabel
    • Fasilitas ram telah tersedia di seluruh gedung FIB UGM, yaitu di Gedung Soegondo, Gedung Margono, Gedung Purbatjaraka, dan Gedung G.
    • Ram ini memudahkan akses mobilitas bagi pengguna kursi roda maupun pengguna dengan kebutuhan mobilitas khusus.
  3. Guiding Block
    • Guiding block tersedia di sebelah utara Gedung Purbatjaraka.
    • Fasilitas ini berfungsi sebagai jalur pemandu untuk memudahkan aksesibilitas bagi sivitas akademika dengan hambatan penglihatan.
  4. Lift
    • Disediakan di Gedung Soegondo dan Gedung Margono.
    • Lift dilengkapi dengan tombol braille dan fitur ramah difabel, memudahkan akses ke setiap lantai gedung.
  5. Drop Off dan Area Parkir Disabilitas
    • FIB UGM juga sedang merencanakan menyediakan drop off dan area parkir khusus difabel yang letaknya strategis dan mudah dijangkau di Gedung baru
    • Fasilitas ini mendukung mobilitas sivitas akademika dengan kebutuhan khusus secara lebih aman dan nyaman.

Lift

Komitmen FIB UGM

Dengan berbagai fasilitas tersebut, FIB UGM memastikan bahwa setiap sivitas akademika memiliki kesempatan yang sama untuk beraktivitas, belajar, dan berkarya tanpa hambatan fisik. Hal ini merupakan wujud nyata kontribusi FIB UGM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:

  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas,
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan,
  • SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.

FIB UGM percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan aksesibilitas adalah kunci untuk menciptakan lingkungan akademik yang benar-benar inklusif.

Belajar di Museum UGM: Menjelajahi Sejarah dan Kontribusi untuk Masa Depan

Kunjungan Studi Kamis, 10 April 2025

Yogyakarta, 24/01/2025 – Mahasiswa dari Program Gadjah Mada International Fellowship (GMIF) berkesempatan mengunjungi Museum UGM dalam rangka mata kuliah Menyimak dan Membaca. Kunjungan ini bukan sekadar perjalanan edukatif, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang peran institusi pendidikan dalam membentuk masyarakat yang lebih baik. Museum UGM menyajikan kisah perjalanan universitas tertua di Indonesia ini, termasuk berbagai kontribusinya dalam bidang ilmu pengetahuan, sosial, dan kebudayaan. 

Bagian-bagian dalam museum ini terbagi menjadi enam periode dalam perkembangan UGM, yaitu:

  1. Di Tengah Perjuangan (1946-1949), Bagian ini menceritakan tentang sejarah pendirian Universitas Gadjah Mada. Diawali dengan suguhan kisah awal dirintisnya lembaga Universitas Gadjah Mada serta tokoh-tokoh penting yang berperan dalam proses tersebut.
  2. Meletakkan Dasar Pendidikan (1949-1960), Pada bagian ini, diceritakan penelusuran dan usaha dari Universitas Gadjah Mada memantapkan jati diri dan berkontribusi untuk Indonesia. Narasi berpusat dengan pengembangan pemikiran bahwa mahasiswa tidak hanya belajar dan menjadi pelajar, tetapi juga turut serta dalam perjuangan fisik serta pikiran kritis.
  3. Membangun Peradaban Bangsa (1961-1982), Bagian ini menceritakan tentang inovasi serta temuan sivitas akademik Universitas Gadjah Mada yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat.
  4. Menjadi Univesitas Dunia (1982-2002), Pada masa ini, diberikan gambaran bahwa usaha Universitas Gadjah Mada menjadi terkenal di mata dunia melalui berbagai karya literatur sivitas akademika dan berbagai program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
  5. Menjunjung Martabat Bangsa (2002-2017), Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu pionir dalam perkembangan nilai dan inovasi yang akan mengangkat martabat serta derajat bangsa Indonesia di mata dunia. Hal ini ditunjukkan melalui berbagai hasil karya berdasarkan nilai jati diri Universitas Gadjah Mada.
  6. Hidup di Bulaksumur, Salah satu fakta menarik yang ditemukan para peserta adalah bahwa Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, pernah tinggal di lingkungan UGM. Hal ini menunjukkan bahwa universitas ini telah menjadi bagian dari sejarah global dan terus berkontribusi dalam membangun peradaban dunia.

Selama kunjungan, mahasiswa GMIF mengikuti berbagai kegiatan interaktif yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan peran UGM. Mereka mengikuti tur museum yang dipandu oleh kurator, menyimak penjelasan mengenai koleksi bersejarah, serta berdiskusi mengenai kontribusi UGM dalam berbagai bidang. Tidak hanya itu, mereka juga berpartisipasi dalam sesi refleksi kelompok, di mana mereka berbagi perspektif tentang bagaimana sejarah dapat menginspirasi masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik mereka, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kolaborasi antar mahasiswa.

Pendidikan berkualitas menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya sejarah dan berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Melalui pengalaman langsung seperti kunjungan ke museum, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan akademik tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi, inklusivitas, dan kolaborasi dalam membangun masyarakat yang lebih maju.

Inisiatif seperti ini juga mencerminkan semangat pendidikan yang tidak hanya terbatas di dalam kelas, tetapi juga membangun rasa ingin tahu, apresiasi terhadap warisan budaya, serta mendorong pertukaran gagasan yang konstruktif. Dengan semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan berbasis eksplorasi sejarah dan kebudayaan, diharapkan terbentuk individu-individu yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Museum bukan sekadar tempat penyimpanan artefak masa lalu, tetapi juga laboratorium hidup yang menghubungkan sejarah dengan tantangan masa kini dan masa depan. Dengan mengintegrasikan pembelajaran berbasis pengalaman, kita berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi semua.

[INCULS, Thareeq Arkan Falakh]

Tata Kelola Bangunan Hijau Gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya UGM

HEADLINERilis Berita Rabu, 5 Maret 2025

Foto Gedung Ramah Lingkungan/Gedung Soegondo FIB UGM

Foto Gedung Ramah Lingkungan/Gedung Soegondo FIB UGM

Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan menjaga tata kelola Bangunan Hijau Gedung Soegondo. Sebagai gedung yang telah memperoleh sertifikasi hijau, pengelolaan dilakukan secara rutin dan terukur untuk memastikan efisiensi energi, pemeliharaan fasilitas, serta keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan tata kelola tersebut mencakup:

  1. Pencatatan dan Monitoring Energi Listrik
    • Pemantauan penggunaan energi listrik dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan.
    • Data konsumsi listrik dicatat dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola penggunaan dan peluang penghematan energi.
    • Hasil monitoring menjadi dasar dalam evaluasi manajemen energi yang lebih efektif.
  2. Upaya Efisiensi Energi
    • Pemanfaatan pencahayaan alami dan ventilasi silang untuk mengurangi beban listrik.
    • Penggunaan peralatan listrik hemat energi pada operasional gedung.
    • Peningkatan kesadaran sivitas akademika terhadap pentingnya perilaku hemat energi.
    • FIB UGM sedang dalam tahap mengembangkan aplikasi untuk monitoring penggunaan Sistem Smart Classroom Berbasis IoT
  3. Pemeliharaan Harian Gedung Hijau
    • Pemeriksaan rutin terhadap sistem pencahayaan, pendingin ruangan, instalasi listrik, serta perangkat ramah lingkungan.
    • Perawatan fasilitas bangunan dan area hijau setiap hari agar fungsi tetap optimal.
    • Pembersihan dan pengawasan lingkungan gedung guna menjaga kualitas ruang yang sehat, nyaman, dan sesuai standar sertifikasi hijau.
  4. Penggunaan Energi Alternatif Solar Cell
    • Gedung Soegondo telah memanfaatkan solar cell sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan.
    • Solar cell ditempatkan di atap tertinggi Gedung Soegondo sehingga dapat menyerap energi matahari secara optimal.
    • Penerapan solar cell tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap energi berbasis fosil, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan penghematan energi secara signifikan.

Solar Cell di atap Gedung Soegondo

Solar Cell di atap Gedung Soegondo

Melalui tata kelola yang konsisten ini, FIB UGM berkomitmen untuk mempertahankan sertifikasi hijau Gedung Soegondo sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:

  • SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau,
  • SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan,
  • SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan
  • SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Upaya ini menjadi bukti nyata langkah Fakultas Ilmu Budaya UGM dalam menghadirkan lingkungan akademik yang hemat energi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, serta sebagai teladan penerapan bangunan hijau di lingkungan perguruan tinggi. (Humas FIB UGM)

1…45678…62

Rilis Berita

  • Mahasiswa FIB Sukses Menggelar Acara Pentas Ambal Warsa UKM Swagayugama Ke-57 Tahun
  • UGM Raih Peringkat Pertama Nasional dan Masuk 50% Teratas Dunia dari Data EduRank
  • SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru II Melakukan Kunjungan ke Fakultas Ilmu Budaya
  • Pertemuan Kelima Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Peluang Kewirausahaan Sosial
  • Pameran Fotografi Urbanisme Digital

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju