• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDGs 17: Civil society partnerships
  • SDGs 17: Civil society partnerships
  • hal. 3
Arsip:

SDGs 17: Civil society partnerships

Pengalaman Magang Mahasiswa Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, UGM di Kementerian Agama Kota Yogyakarta

Rilis Berita Senin, 12 Februari 2024

SDGs 1: No Poverty | SDGs 1: Basic Services | SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Equal Access | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Opportunities | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Access to the Internet | SDGs 9: Affordable Access | SDGs 10: Reduced Inequalities |SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Community | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity Building | SDGs 17: Civil Society Partnerships

Program Studi Sastra Arab, Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada telah mengirimkan para mahasiswa angkatan 2020 untuk melaksanakan kegiatan magang dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Tahun Akademik Semester Gasal 2023/2024. Sebanyak sembilan mahasiswa melaksanakan magang/praktik kerja di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebagai salah satu mitra magang program ini. Program ini berlangsung selama tiga bulan terhitung sejak awal bulan September hingga akhir bulan November 2023.

Selama program magang berlangsung, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka terkait regulasi, kebijakan, dan praktik-praktik kerja yang berkaitan dengan lembaga keagamaan ini. Selain itu, mereka juga dapat mengembangkan softskill dan hardskill yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja kelak. Adapun dalam pelaksanaan program magang di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta ini, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa seksi, yakni Seksi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Pendidikan Madrasah, dan Bimbingan Masyarakat Islam.

Umumnya, para mahasiswa mendapatkan tugas kerja berupa urusan administrasi sesuai dengan seksi tempat mereka bertugas. Tidak hanya sebatas urusan administrasi saja, tetapi mereka juga diminta turut andil dalam pelaksanaan berbagai kegiatan besar yang tentunya diselenggarakan oleh setiap seksi di kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. 

Kegiatan besar yang diikuti antara lain seperti lomba MTQ tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama Islam; kegiatan FASI XII tingkat Kemantren se-Kota Yogyakarta dan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan hari santri yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; kegiatan Monitoring dan Evaluasi ke Madrasah dan kegiatan kearsipan yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah; serta kegiatan Bimbingan Teknis BP4 dan FGD Takmir Masjid dan Dewan Masjid Indonesia tingkat Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam.

Pengalaman Magang Mahasiswa Sastra Arab UGM di Kementerian Kementerian Agama Kabupaten Sleman

Rilis Berita Rabu, 7 Februari 2024

SDGs 1: No Poverty | SDGs 1: Basic Services | SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Equal Access | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Opportunities | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Access to the Internet | SDGs 9: Affordable Access | SDGs 10: Reduced Inequalities |SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Community | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity Building | SDGs 17: Civil Society Partnerships

Yogyakarta, 27 Januari 2024- Program magang mahasiswa Sastra Arab UGM di Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman diberitugaskan di beberapa seksi pelayanan, yaitu Haji dan Umrah, Seksi Pendidikan Madrasah, dan Layanan Hubungan Masyarakat. Adapun mahasiswa yang ada di seksi ini berjumlah empat orang. Selama proses magang berlangsung, mahasiswa dibimbing dan dimonitor langsung oleh Bapak dan Ibu pegawai, mereka memberikan jobdesk yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa, utamanya di bidang komunikasi, persuratan, kearsipan, dan pelayanan publik.

Beberapa tugas yang diberikan kepada peserta magang pada bagian Haji dan Umrah antara lain: membantu administrasi pendaftaran, pembatalan, dan pelimpahan porsi jamaah haji; membantu digitalisasi data jamaah haji; membantu registrasi paspor jamaah haji; hingga membantu pelayanan konsultasi haji pada calon jamaah haji. Adapun sesi kerja peserta magang menyesuaikan jam kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Untuk Seksi Pendidikan Madrasah diberikan tugas antara lain: Melakukan verifikasi data tenaga kependidikan mulai dari memeriksa, memvalidasi, dan memastikan keakuratan data, Mengelola aplikasi pada Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (Simpatika) kepada tenaga pendidik, Mengelola data dan sistem informasi pada tenaga pendidik termasuk dalam melakukan pembaruan data, Mengarsipkan dokumen-dokumen penunjang kebutuhan administrasi tenaga kependidikan, Membantu pelayanan pembuatan laporan BOSDA dan BOSNAS, Menyediakan pelayanan informasi terkait regulasi, persyaratan dan sarana prasarana kebutuhan tenaga pendidik, Menghitung tunjangan kinerja profesi Guru dan Pengawas Madrasah, Mengaplikasikan rumus Ms. Excel khususnya VLOOKUP dan HLOOKUP formula untuk mengakurasi Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas Madrasah.

Selanjutnya pada layanan kehumasan beberapa tugas yang dijalankan antara lain: pembuatan video kegiatan rutin Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, pembuatan press release, membantu penginputan persuratan di aplikasi Sedakep, hingga membantu pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Sesi kerja yang dilaksanakan sesuai dengan jam kerja yang telah diterapkan untuk seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Eksplorasi Konsep Digital Free Tourim (DFT) di Museum Ullen Sentalu: Karya Mahasiswa Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, UGM yang Diangkat ke Jurnal Nasional Pariwisata

HEADLINERilis Berita Senin, 29 Januari 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 8: Creativity and Innovation | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Access to the Internet | SDGs 9: Cooperation | SDGs 9: ICT Infrastructure | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Cultural Heritage | SDGs 16: Peace, Justice and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Civil Society Partnerships

An Nuur Khairune Nisa, Delfyan Intan Nurmala Fadin, dan Putrisari Oktaviani Gustiarti menuliskan jurnal yang berjudul “Experiencing Museum: Eksplorasi Digital Free Tourism di Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta”, yang mengeksplorasi konsep Digital Free Tourism (DFT) dalam konteks experiencing museum di Ullen Sentalu. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep DFT di Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta, serta implikasinya terhadap pengalaman pariwisata museum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan exploratory study yang dilakukan dengan metode pengumpulan data yang meliputi observasi, in-depth interview, dan studi pustaka yang dikumpulkan dari jurnal, buku, artikel dan juga laman museum Ullen Sentalu.

Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Museum Ullen Sentalu berhasil menerapkan konsep DFT dengan mengendalikan penggunaan teknologi on-site selama tur museum untuk menjaga keamanan koleksi dan menciptakan pengalaman experiencing museum yang lebih mendalam dan meningkatkan curiosity dan well-being pengunjung. Ullen Sentalu juga tidak menolak pemanfaatan digital, melainkan tetap berinovasi dengan optimalisasi konten digital saat pre-site dan post-site untuk mencerminkan komitmennya agar relevan di era digital sambil mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam DFT.

Jurnal ini bermula dari tugas UAS Mata Kuliah Penulisan Artikel Pariwisata. Di awal semester, mereka mencari isu yang menarik di tengah perkembangan teknologi digital saat ini. Selain dampak positif, masifnya perkembangan digital juga dapat memberikan dampak buruk ke sektor pariwisata, sehingga muncul lah teori baru yaitu Digital Free Tourism. Tanpa kita sadari, di sekitar kita banyak yang sudah menerapkan konsep ini, salah satunya adalah Museum Ullen Sentalu. Karena keterbatasan kajian mengenai DFT di Indonesia khususnya dalam konteks museum, akhirnya mereka pun memutuskan untuk mengeksplorasi DFT di Museum Ullen Sentalu dan kaitannya dengan experiencing museum. Mereka pun kemudian mendapati bahwa DFT sangat berkaitan erat dengan pendalaman pengalaman serta peningkatan curiosity dan well-being wisatawan. An Nuur mengatakan bahwa hal ini tentunya sangat menarik untuk dikaji lebih dalam, dimana pariwisata tanpa digital justru meningkatkan makna dari pariwisata itu sendiri.

Adapun jurnal dapat diakses melalui tautan berikut: jurnal.ugm.ac.id/tourism_pariwisata/article/download/92457/38189

 

Fakultas Ilmu Budaya UGM Mengirim Mahasiswa untuk Mengikuti Pojok Bulaksumur Bertemakan Pemilih Pertama

HEADLINEHEADLINERilis Berita Jumat, 26 Januari 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Access | SDGs 8: Creativity and Innovation | SDGs 8: Development Oriented Policy | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Access to the Internet | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 16: Peace, Justice and Strong Institution | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity Building | SDGs 17: Civil Society Partnerships

Pada Rabu, 25 Januari 2024, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada mengikuti Pojok Bulaksumur dengan mengirimkan perwakilan mahasiswa bernama I Putu Adhimas Radiansyah Aryawan, untuk mengikuti kegiatan dialog santai tersebut. Pojok Bulaksumur yang merupakan dialog santai yang diadakan oleh Universitas Gajdah Mada melibatkan antara pimpinan UGM dengan media yang bertujuan untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat umum. Pada acara Pojok Bulaksumur kali ini, dihadirkan tiga narasumber utama yang membahas isu terkini pemilihan umum dan peran mahasiswa sebagai pemuda untuk menggunakan hak suara dan menentukan pilihan mereka untuk masa depan bangsa dan negara. Tiga narasumber tersebut, yaitu: Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM, Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, S.I.P., M.A., Ketua Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa, Laksito Lintang Kinanthi, dan Mahasiswa Fakultas Hukum 2022, Linda Kristiani Sianturi.

Pojok Bulaksumur dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Universitas, Bapak Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., yang memberikan pesan bagi para Humas dan tenaga kerja universitas untuk keterbukaan komunikasi informasi dengan tepat, baik pada bagian front office maupun back office, terutama pada momen-momen saat ini yang mulai bermunculan isu seputar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan PTN-BH. Bapak Andi Sandi juga membuka dialog Pojok Bulaksumur dengan memberi pengantar singkat mengenai pemilihan umum, khususnya tema pemilih pertama untuk pemilihan calon legislatif dan calon eksekutif. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi dialog santai kepada tiga narasumber mengenai penampilan debat calon presiden dan calon wakil presiden yang mewakili pembahasan eksekutif dan diskusi yang menyoroti pemilihan legislatif yang juga berperan penting dalam suasana pemilihan umum saat ini. Diskusi kemudian dilanjut dengan harapan para narasumber kepada para calon presiden dan wakil presiden mengenai perguruan tinggi, ruang digital yang inklusif bagi para pemilih, tren komodifikasi pemuda, dan green election yang merupakan perhatian isu lingkungan pasca kampanye.

“Diskusi Pojok Bulaksumur kali ini sungguh bermanfaat dan membuka ruang edukasi mengenai pemilihan umum, terutama bahasan mengenai pemilih pertama yang menjadi subjek tema yang menjadi lingkaran diskusi kali ini,” ucap pendapat Radiansyah Aryawan, perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Diskusi pada Pojok Bulaksumur 25 Januari 2024, membuka pandangan bagi para mahasiswa, media terundang, dan para pimpinan beserta perwakilan universitas dan fakultas terhadap keterbukaan informasi dan pemilihan umum yang tengah berlangsung. Sebagaimana yang diutarakan oleh Linda Kristiani Sianturi, seluruh calon presiden dan wakil presiden memiliki visi dan misi untuk Indonesia Emas 2045 oleh karena itu kita perlu menyoroti visi dan misi masing-masing. Hal ini sesuai dengan penerapan SDG ke-16, Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.

123

Rilis Berita

  • Membongkar Konsep Alam: Seminar Pengkajian Amerika Angkat Isu Ekologi dan Lingkungan Kontemporer
  • Mengenal Tutor: Rifan Shinji
  • Rina Dwi Astuti Pelajari Pentingnya Perdamaian dalam Perjalanan ke Hiroshima
  • “Indonesian Friends Program” Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM dengan Warren Wilson College, US: Menjalin Persahabatan dan Komunikasi Lintas Budaya
  • Menelusuri Arsip, Meresapi Rasa: Mahasiswa INCULS dalam Napak Tilas Budaya dan Sejarah Jogja

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY