• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDGs 10: Berkurangnya kesenjangan
  • SDGs 10: Berkurangnya kesenjangan
Arsip:

SDGs 10: Berkurangnya kesenjangan

Pertemuan Keenam Kuliah Kewirausahaan Sastra Arab UGM: Mahasiswa Sastra Arab UGM Rancang Bisnis Plan Kewirausahaan Sosial Berbasis Literas

Rilis Berita Rabu, 8 Oktober 2025

Yogyakarta, 6 Oktober 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan perkuliahan Kewirausahaan pada pertemuan keenam dengan kembali menghadirkan Sofian Munawar, S.S., M.A., Founder Ruang Baca Komunitas. Pada perkuliahan kali ini, mahasiswa diarahkan untuk menyusun business plan bertema “Upaya Pengembangan Kewirausahaan Sosial Berbasis Sastra dan Kebahasaan” sebagai bentuk penerapan nyata dari materi yang telah mereka pelajari di pertemuan sebelumnya.

Dalam perkuliahan ini, Sofian Munawar menekankan pentingnya memahami ekosistem literasi di sekolah dan masyarakat sebagai titik awal pengembangan wirausaha sosial berbasis sastra dan bahasa. Mahasiswa diajak untuk mengidentifikasi masalah-masalah literasi yang ada, seperti rendahnya minat baca, keterbatasan akses terhadap buku, dan lemahnya budaya menulis di kalangan pelajar. Dari situ, mereka kemudian belajar melakukan riset, mengembangkan konsep inovatif, hingga menyusun rencana bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sosial dan pendidikan.

Sofian Munawar juga mengajarkan pentingnya membangun jejaring lintas lembaga, mulai dari sekolah, institusi pemerintah, hingga komunitas literasi. Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai model kegiatan berbasis literasi seperti IKMASA Goes to School (safari literasi ke pesantren), kolaborasi dengan Kementerian Agama dan BAZNAS, hingga penerbitan karya tulis melalui IKMASA Press. Dalam konteks ini, buku tidak hanya dipandang sebagai media baca, tetapi juga sumber inspirasi dan alat pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bentuk implementasi pembelajaran, mahasiswa Sastra Arab diberi tugas menyusun business plan bertema “Rancangan Kewirausahaan Sosial berbasis Literasi Kebahasaan” berkelompok dengan struktur yang mencakup latar belakang, identifikasi masalah, peluang usaha, serta strategi implementasi. Hasil rancangan bisnis tersebut akan dipresentasikan dalam sesi berikutnya sebagai wujud nyata pengembangan ide wirausaha sosial berbasis literasi kebahasaan.

Melalui perkuliahan ini, mahasiswa Sastra Arab UGM tidak hanya belajar menjadi insan akademis yang kritis dan kreatif, tetapi juga changemaker yang mampu menghadirkan solusi sosial melalui inovasi literasi. Kegiatan ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui penguatan gerakan literasi, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui penciptaan usaha sosial yang berdaya saing, serta SDG 10 (Reduced Inequalities) melalui inklusi dan pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan dan bahasa.

[Sastra Arab, Muhammad Ardiansyah]

Kolaborasi UGM dan UNAIR dalam Seminar ASN 2025 Hidupkan Wacana Ekologi dalam Sastra dan Budaya

Rilis Berita Rabu, 8 Oktober 2025

Yogyakarta, 1 Oktober 2025 — Program Studi Magister Sastra UGM sukses menyelenggarakan Seminar ASN (Academic Sharing Network) 2025 secara daring pada Selasa (1/10), pukul 08.00–15.00 WIB. Kegiatan yang mengangkat tema “Ekokritik: Sastra dan Budaya sebagai Arena Negosiasi” ini merupakan hasil kolaborasi antara Magister Sastra UGM dan Magister Kajian Sastra dan Budaya Universitas Airlangga. Kegiatan ini dihadiri oleh banyak mahasiswa dari kedua universitas.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Setiadi, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “ASN menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat akademik dan memperluas jejaring keilmuan lintas universitas. Melalui kolaborasi seperti ini, kita bisa belajar bersama dan membangun tradisi berpikir kritis yang berkelanjutan,” ujar Prof. Setiadi.

Selain dekan, acara ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Aprinus Salam, M.Hum. selaku Kaprodi Magister Sastra UGM dan Edi Dwi Riyanto, S.S., M.Hum., Ph.D selaku Kaprodi Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR yang turut memberikan sambutan. Keduanya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan kolaboratif ini sebagai bentuk penguatan jejaring akademik antar fakultas dan wadah apresiasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan penelitian mereka.

Rangkaian kegiatan ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama menghadirkan para dosen dari UGM dan UNAIR sebagai pemateri utama. Dari Program Studi Magister Sastra UGM, Dr. Pujiharto, S.S., M.Hum. membawakan materi berjudul “Pembacaan Eko Pascamodernis terhadap Cerpen Kecubung Pengasihan karya Danarto.” Dalam paparannya, Dr. Pujiharto menyoroti hubungan antara sastra dan lingkungan dalam karya Danarto yang sarat dengan kritik terhadap antroposentrisme manusia. “Cerpen Danarto menunjukkan pelanggaran batas antara dunia manusia dan dunia tumbuhan. Ketika manusia menyadari bahwa ia juga bagian dari alam, maka kesadaran ekologis itu hadir sebagai bentuk spiritualitas,” tutur Dr. Pujiharto dalam presentasinya.

Dua pemateri berikutnya merupakan dosen dari Program Studi Magister Kajian Sastra dan Budaya Universitas Airlangga, yakni Dr. Nadya Afdholy, S.Hum., M.Pd., M.Hum. dan Arum Budiastuti, S.S., M.C.S., Ph.D (Cand.), turut memperkaya diskusi dengan perspektif yang berbeda. Dr. Nadya memaparkan tentang ekofeminisme, yang menyoroti keterkaitan antara eksploitasi terhadap perempuan dan alam. sementara Arum Budiastuti Ph.D mengangkat tema green halal dalam konteks kajian budaya, meninjau hubungan antara nilai-nilai religius, etika, dan lingkungan.

Sesi pertama ini berlangsung sangat interaktif. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan kritis kepada para pemateri, menciptakan ruang diskusi yang hidup dan memperlihatkan antusiasme tinggi terhadap isu-isu ekologi dalam sastra dan budaya.

Pada sesi kedua dan ketiga, seminar dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian mahasiswa. Tahun ini, ASN menerima belasan artikel ilmiah dari mahasiswa Magister Sastra UGM dan Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR. Setelah melalui proses penilaian oleh Dr. Pujiharto selaku reviewer, empat artikel terbaik terpilih sebagai best paper dan dipresentasikan dalam sesi utama.

Keempat artikel tersebut menunjukkan variasi tema yang menarik sekaligus variatif, tiga diantaranya berasal dari mahasiswa Magister Sastra UGM yang membahas isu ekologi dalam sastra, dan satu artikel dari mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR yang mengkaji ekologi dalam perspektif budaya. Setiap presentasi memicu diskusi hangat antara pemateri dan peserta, menjadikan seminar ini tak hanya ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga sarana pertukaran gagasan yang inspiratif.

Kolaborasi antara Magister Sastra UGM dan Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR dalam Seminar ASN 2025 membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk berkarya dan memperluas jejaring akademik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berkesempatan mempresentasikan hasil risetnya, tetapi juga berpotensi untuk mempublikasikannya sebagai bentuk kontribusi ilmiah bagi dunia akademik sastra dan budaya.

[Magister Sastra, Marsya Kamila]

Pertemuan Kelima Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Peluang Kewirausahaan Sosial

Rilis Berita Jumat, 3 Oktober 2025

Yogyakarta, 29 September 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan rangkaian perkuliahan Kewirausahaan pada pertemuan kelima dengan menghadirkan Sofian Munawar, S.S., M.A., Founder Ruang Baca Komunitas. Pada kesempatan ini, mahasiswa diajak mendalami konsep social entrepreneurship atau kewirausahaan sosial, sebuah pendekatan bisnis yang menempatkan penyelesaian masalah sosial, lingkungan, dan komunitas sebagai tujuan utama melalui cara-cara inovatif dan berkelanjutan.

Dalam kuliah tersebut, dijelaskan bahwa kewirausahaan sosial tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan finansial, melainkan menekankan misi sosial, inovasi, keberlanjutan, dan dampak nyata bagi masyarakat. Dalam konteks sastra dan kebahasaan, hal ini dapat diwujudkan melalui program-program literasi kreatif, seperti pelatihan membaca dan menulis, pengembangan literasi digital, promosi budaya membaca, hingga memperluas akses masyarakat terhadap sumber bacaan.

Mahasiswa Sastra Arab UGM diperkenalkan dengan berbagai contoh praktik kewirausahaan sosial, baik dari kancah internasional maupun lokal. Kisah inspiratif seperti Grameen Bank di Bangladesh, Warby Parker di Amerika Serikat, hingga Gerakan Literasi Nasional di Indonesia menjadi bukti nyata bagaimana kewirausahaan sosial mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong kemandirian. Tidak hanya itu, praktik terbaik dari Yogyakarta, seperti CV Agradaya Indonesia yang fokus pada pertanian rempah berkelanjutan, Yayasan Penyandang Cacat Mandiri yang memberdayakan difabel melalui kerajinan kayu, serta Sayur Sleman Academy yang mencetak agripreneur muda, turut dihadirkan sebagai sumber motivasi dan inspirasi langsung dari lingkup sekitar mahasiswa.

Kuliah ini juga menyoroti tantangan nyata gerakan literasi, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya motivasi siswa, hingga hambatan akses teknologi. Namun, mahasiswa diajak untuk melihat tantangan ini sebagai peluang berinovasi melalui kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian, literasi tidak hanya hadir di ruang kelas, tetapi juga hidup dalam aktivitas komunitas, budaya lokal, hingga ruang digital.

Melalui pertemuan ini, mahasiswa Sastra Arab tidak hanya mendapatkan pemahaman konseptual tentang kewirausahaan sosial, tetapi juga ditantang untuk mengembangkan gagasan nyata berbasis sastra dan bahasa yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. Perkuliahan ini sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dengan menguatkan gerakan literasi, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan mendorong lahirnya usaha sosial yang menciptakan pekerjaan bermakna, serta SDG 10 (Reduced Inequalities) melalui program-program pemberdayaan yang inklusif.

[Sastra Arab, Muhammad Ardiansyah]

Fellowship Training 2025 – 청춘은 멈추지 않는다

Rilis Berita Selasa, 23 September 2025

Yogyakarta, 13-14 September 2025 – Pada Sabtu dan Minggu 13-14 Agustus 2025, Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM menyelenggarakan kegiatan rutin Fellowship Training yang pada tahun ini bertema 부석순 [Buseoksun] (SEVENTEEN) ‘청바지’ [Cheongbaji] yang merupakan akronim 청춘은 바로 지금 [Cheongchuneun Baro Jigeum] yang berarti “masa muda adalah sekarang” yang diambil dari boygroup SEVENTEEN yang berjudul “청바지” [Cheongbaji]. Hari pertama di Auditorium Soegondo Lt.7 dan hari kedua dilaksanakan di halaman Greenland Margono. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea angkatan 2025 dan angkatan 2024 sebagai panitia. 

Pada hari pertama, rangkaian acara Fellowship Training 2025 dimeriahkan oleh Larasati Luhur Satyaningrum mahasiswi angkatan 2022 dan Vanesa Olivia (Program Officer KF dan writer CoppaMagz) sebagai tamu pembicara sesi Talkshow. Lewat sesi ini, para senior memberi informasi terkait seluk beluk program studi program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea di UGM. Setelah sesi Talkshow, acara Fellowship Training 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan mahasiswa baru Angkatan 2025, seperti sing, drama, dan dance yang sangat menghibur.  

Acara Fellowship Training 2025 kembali dilanjutkan pada tanggal 14 September 2025. Rangkaian acara hari kedua ini dimeriahkan dengan senam bersama, Random Play Dance, dan berbagai games seru seperti Korean Tongue Twister, Ddakji, Guest The Song, Telepathy, Estafet Balon, Cham Cham Cham, Puzzle Idol, Absolute Pitch, Rabbit Game, dan diakhiri dengan Mugunghwa Game. 

Fellowship Training 2025 ini merupakan salah satu program kerja HIMAHARA yang bertujuan untuk menguatkan rasa kebersamaan dan mengenalkan program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea kepada mahasiswa baru Angkatan 2025. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan informasi mengenai kesempatan yang dapat dimanfaatkan kedepannya, serta menciptakan komunitas yang baik dalam mendukung perkuliahan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan akses akun Instagram HIMAHARA @himaharaugm.

[HIMAHARA/Allysa Fadhia P. dan Frida Astikasari]

Magister Sastra FIB UGM Gelar Lokakarya Menembus Jurnal Bereputasi: Strategi Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah

HEADLINE Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 17/9/2025 – Program Studi Magister Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada mengadakan lokakarya akademik yang mengusung tema “Menembus Jurnal Bereputasi: Strategi Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah”. Acara yang berlangsung pada Rabu (17/9) di Auditorium C Gedung Poerbatjaraka ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., guru besar Fakultas Ilmu Budaya UGM, dan Adwidya Susila Yoga, S.Pd., M.A., akademisi sekaligus praktisi publikasi ilmiah. Acara dipandu oleh Nada Nadillah sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, Prof. Wening Udasmoro menekankan bahwa menulis artikel untuk jurnal bereputasi memerlukan ketegasan dalam pemilihan isu dan ketelitian dalam membangun metodologi penulisan. “Hal pertama yang harus diperhatikan adalah material atau isu. Isu yang kuat adalah isu yang spesifik, kontekstual, dan menantang secara intelektual. Jangan terjebak pada isu yang klise,” jelasnya.

Beliau mencontohkan beberapa topik yang bisa menjadi pintu masuk segar dalam penelitian sastra, seperti isu LGBTQ+ di negara Muslim, aborsi di negara Muslim, hingga pemberontakan pengarang perempuan di Indonesia terhadap dominasi penulis laki-laki. 

Prof. Wening juga menekankan pentingnya literature review yang berbasis kebaruan (novelty). “Literature review adalah fondasi. Dari situlah kita bisa menunjukkan kontribusi pada perdebatan akademis. Kalau hanya mengulang penelitian lama, tulisan kita tidak akan dianggap kompeten,” tegasnya.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Adwidya Susila Yoga, S.Pd., M.A. yang menekankan pentingnya kecermatan dalam mencari jurnal sasaran, serta perlunya menentukan topik yang akan dibahas dalam artikel. “Menulis artikel itu tidak bisa dilepaskan dari pemetaan topik dan storyline yang jelas. Setelah itu, kita perlu melakukan sourcing dengan optimal, jangan sampai referensi hanya menumpuk di bagian pendahuluan tapi minim di pembahasan. Tahap berikutnya adalah journal hunt, yakni mencari jurnal yang sesuai dengan topik, konsisten, dan bereputasi baik,” paparnya.

Beliau juga mengingatkan bahaya jurnal predator. “Kalau sebuah jurnal punya frekuensi terbit yang terlalu tinggi, proses review yang terlalu cepat, E-ISSN yang tidak valid, atau biaya publikasi yang ambigu, kita harus waspada. Itu biasanya tanda jurnal predator,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia mendorong mahasiswa memanfaatkan teknologi. “Gunakan perangkat digital seperti Grammarly, DeepL, Vosviewer, bahkan AI, tapi penggunaannya harus bisa dipertanggungjawabkan secara akademis. Jangan hanya asal pakai,” jelasnya.

Lokakarya ini berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Naria (Magister Sastra UGM) yang menyinggung soal pemilihan objek material. “Apakah objek material harus karya sastra yang sudah mendapat penghargaan? Dan apakah research question itu harus selalu berangkat dari teori?” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Prof. Wening menjelaskan, “Objek material tidak harus karya yang sudah mendapat penghargaan. Yang lebih penting adalah isu yang ingin kita tawarkan. Fokuskan pada kebaruan dan perspektif yang kita hadirkan, bukan pada kredibilitas karya. Untuk research question, itu bisa berangkat dari masalah yang ingin dikaji, bukan semata-mata dari teori.”

Sementara itu, Andi (Magister Administrasi Publik UGM) menanyakan cara menyeimbangkan penelitian lokal dengan isu global. “Kekuatan penelitian di Indonesia adalah bukti empiris yang kaya. Bagaimana cara menyeimbangkannya dengan isu global agar tetap relevan?” tanyanya.

Prof. Wening menegaskan, “Kuncinya adalah fokus pada isu yang kontekstual tapi tetap membuka diri pada perdebatan global. Ambil isu yang orang lain belum banyak tahu, lalu kaitkan dengan diskursus yang lebih luas. Dengan begitu, penelitian kita akan punya daya tarik internasional.”

Lokakarya ini berhasil memberikan wawasan mendalam mengenai strategi menulis artikel ilmiah dan menembus jurnal bereputasi. Para peserta tidak hanya mendapat teori, tetapi juga panduan praktis dari para narasumber. Dengan semangat ini, Magister Sastra FIB UGM berharap mahasiswa mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, kontributif, dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Penulis: Marsya Kamila/Humas Magister Sastra

123…21

Rilis Berita

  • Pertemuan Keenam Kuliah Kewirausahaan Sastra Arab UGM: Mahasiswa Sastra Arab UGM Rancang Bisnis Plan Kewirausahaan Sosial Berbasis Literas
  • Kolaborasi UGM dan UNAIR dalam Seminar ASN 2025 Hidupkan Wacana Ekologi dalam Sastra dan Budaya
  • Fakultas Ilmu Budaya Menerima Kunjungan Studi dari SMA Daarut Tauhid dan SMA Thursina IIBS
  • Mahasiswa FIB Sukses Menggelar Acara Pentas Ambal Warsa UKM Swagayugama Ke-57 Tahun
  • UGM Raih Peringkat Pertama Nasional dan Masuk 50% Teratas Dunia dari Data EduRank

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju