• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Future
  • Future
Arsip:

Future

Fakultas Ilmu Budaya UGM Gelar Lomba dan Anugerah Seni dan Sastra

AGENDAHEADLINENews ReleaseSTICKY NEWS Kamis, 11 September 2014

Tahun ini FIB UGM kembali menggelar anugerah seni dan sastra. Setelah meraih sukses pada gelaran perdana pada tahun 2013, FIB mengadakan kembali dengan memperbarui beberapa skema anugerah untuk menjaga dan meningkatkan iklim kreativitas yang sudah terbangun sejak tahun lalu. Akan ada lima jenis perlombaan pada kesempatan ini, yaitu (1) Lomba Menulis Puisi, (2) Lomba Menulis Cerpen, (3) Lomba Menulis Kritik Sastra, (4) Lomba Fotografi, dan (5) Lomba Pembuatan Film Pendek.

Jika tahun lalu perlombaan hanya diperuntukkan bagi seluruh civitas akademika dan Alumni FIB UGM, kini perlombaan terbuka untuk seluruh warga yang berdomisili/bekerja/belajar di Yogyakarta dan seluruh alumni UGM. Hadiah yang ditawarkan pun ditingkatkan tiga kali lipat. Juara I akan mendapatkan uang tunai Rp10.000.000, Juara II Rp7.500.000, dan Juara III Rp5.000.000. Naskah pemenang untuk kategori Menulis Puisi, Menulis Cerpen, dan Menulis Kritik Sastra beserta sepuluh naskah terbaik pada masing-masing kategori lomba nantinya akan diterbitkan sebagai antologi bersama.

Pembentukan kepanitiaan dan sosialisasi tentang anugerah dan perlombaan ini sudah dimulai sejak awal Juli 2014. Batas akhir pengumpulan materi lomba adalah tanggal 10 Oktober 2014. Kemudian, penjurian dilakukan selama 10 hari, yakni tanggal 15—25 Oktober 2014. Malam penganugerahan seni dan sastra sekaligus pengumuman pemenang untuk seluruh kategori lomba akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November 2014.

Menurut ketua panitia perlombaan, Dr. Aprinus Salam, M.Hum., kegiatan ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan jangkauannya dalam tahun-tahun mendatang dengan harapan FIB bisa memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan seni dan sastra di Indonesia.

Pengumuman resmi terkait kegiatan ini sudah dilakukan melalui jumpa pers tanggal 7 Agustus 2014 di FIB UGM yang akan dihadiri panitia lomba, Dekan FIB UGM beserta para Wakil Dekan, serta wartawan dari berbagai media di sekitar Yogyakarta. Pada kesempatan yang sama, FIB juga meluncurkan dua buku, yaitu antologi puisi berjudul Distopia dan cerpen Rayuan Pohon Beringin. Kedua buku tersebut merupakan antologi pemenang anugerah seni dan sastra tahun lalu.

Berikut ini keterangan lengkap mengenai lima lomba yang digelar pada tahun 2014.

Hadiah Lomba Berupa Uang Tunai dan Sertifikat:
Juara 1: Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
Juara 2: Rp 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
Juara 3: Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).

KETENTUAN UMUM
• Peserta adalah seluruh masyarakat (segala usia) yang berdomisili/bekerja/belajar di Yogyakarta yang dibuktikan dengan menyertakan salinan KTP, Surat Keterangan Bekerja/Belajar dari instansi terkait (bukti dilampirkan).
• Peserta juga dapat berasal dari civitas akademika, dosen, karyawan, maupun alumnus UGM yang dibuktikan dengan salinan kartu tanda identitas dari UGM atau salinan kartu KAGAMA.
• Karya harus asli ciptaan sendiri, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diikutkan dalam kompetisi lain.
• Untuk karya tulis (puisi, cerpen, dan kritik) nama peserta ditulis di halaman terpisah di bagian tersendiri dirangkai dengan biodatanya. DILARANG menulis identitas di bawah judul karya.
• Untuk karya tulis dan fotografi, materi harus dikirim dengan rangkap 3 disertai softfile dalam bentuk CD. Cover CD hanya boleh ditulisi judul, DILARANG menulis identitas pengirimnya.
• Materi perlombaan dimasukkan dalam amplop lalu di bagian atasnya ditulis sesuai kategori. Misal: LOMBA PENULISAN PUISI apabila amplop itu berisi karya puisi. Satu (1) amplop hanya boleh memuat 1 kategori lomba.
• Seluruh karya yang masuk menjadi hak milik panitia
• Apabila di kemudian hari terdapat gugatan hak cipta, pihak panitia tidak bertanggung jawab terhadap hal tersebut.
• Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melanggar ketentuan.

KETENTUAN KHUSUS

1. LOMBA FILM PENDEK

• Tema bebas.
• Durasi film 7—10 menit (sudah dengan credit title).
• Menggunakan kamera jenis apa pun dengan minimum resolusi 800 x 600 px.
• Jika terdapat konten berupa video/musik/hasil karya apa pun yang merupakan hak cipta milik orang lain, peserta wajib melampirkan surat persetujuan penggunaan karya tersebut atau menyebutkan sumbernya.
• Bahasa yang dapat digunakan di dalam keseluruhan film adalah bahasa Indonesia, bahasa asing, ataupun bahasa daerah. Jika menggunakan bahasa asing atau daerah diwajibkan untuk menyertakan subtitle (terjemahan) dalam bahasa Indonesia.
• Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu film.
• Peserta harus melampirkan data diri, judul dan sinopsis film.
• Materi film yang diikutkan lomba dikirim dalam DVD dengan format .MOV, .AVI, .MPEG.
• Peserta harus mempunyai master video dengan kualitas baik (HD atau Full HD) untuk penayangan penjurian.
• Format hasil karya berupa .MOV, .AVI, dan .MPEG
• Film yang dikirimkan berhak disiarkan atau ditayangkan oleh panitia untuk keperluan mediasi pendidikan atau sosialisasi.

2. LOMBA FOTOGRAFI

• Tema “Menghargai Perbedaan”.
• Foto dicetak ukuran A3, dof atau glossy.
• Pemotretan dilakukan dengan kamera digital.
• Editing foto hanya sebatas perbaikan warna, kontras, cropping seminimal mungkin, dan tidak diperkenankan menambahkan unsure gambar lain ke dalam foto yang diperlombakan, termasuk watermark atau tulisan.
• Dilampiri dengan identitas peserta, judul foto, informasi yang berkenaan dengan foto, dan kamera yang dipakai di lembar sebaliknya.
• Peserta dapat mengirimkan maksimal 2 lembar foto.

3. LOMBA PENULISAN PUISI

• Puisi ditulis dengan bahasa Indonesia
• Tema puisi bebas.
• Puisi ditulis dengan font Times New Roman spasi 1 (maksimal 1 puisi 2 halaman kertas HVS berukuran kuarto).
• Peserta dapat mengirimkan 1 sampai 5 judul puisi terbaiknya disertai softfile dalam CD.

4. LOMBA PENULISAN CERPEN

• Cerpen menggunakan bahasa Indonesia
• Tema cerpen bebas
• Cerpen ditulis dengan font Times New Roman 12, spasi 1,5, dengan kisaran 6 sampai 8 halaman kertas HVS berukuran kuarto.
• Peserta dapat mengirimkan 1 sampai 3 judul cerpen terbaiknya

5. LOMBA KRITIK SASTRA

• Kritik ditulis menggunakan bahasa Indonesia
• Tema kritik bebas
• Naskah diharapkan mengangkat isu-isu terkini tentang kesusastraan dan menggunakan perspektif baru dalam mengkaji karya sastra.
• Naskah ditulis dengan font Times New Roman 12; spasi 1,5; kisaran 7—9 halaman kertas HVS kuarto.
• Apabila memuat sejumlah kutipan diharuskan menuliskannya dengan format penulisan ilmiah dan menuliskan referensi tersebut dalam daftar pustaka.
• Peserta dapat mengirimkan 1 sampai 3 karya terbaiknya.


Materi lomba dikirimkan ke:
Sekretariat Humas Fakultas Ilmu Budaya UGM,
Jl. Nusantara 1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281.
Telp . (0274) 513096 ext. 151

Jadwal Lomba:
1. Batas Akhir Pengumpulan Materi Lomba : 10 Oktober 2014
2. Penjurian : 15—25 Oktober 2014
3. Rapat Penjurian : 27 Oktober 2014

Pengumuman pemenang dilaksanakan pada acara ANUGERAH SENI DAN SASTRA FIB UGM 2014 DI AUDITORIUM GEDUNG POERBATJARAKA LT 3 FAKULTAS ILMU BUDAYA UGM pada hari Selasa, 10 November 2014 Pukul: 19.30—22.00 WIB

CP:
1. WIRA KURNIAWATI (08112692683) wira_kurniawati@yahoo.com
2. RAMAYDA AKMAL (085291891800) ramaydaakmal@gmail.com

FIB Weekly Forum (Kamis, 19 Juni 2014): Penelitian Produksi Tutur: Metode Eksperimen

AGENDAHEADLINE Rabu, 18 Juni 2014

Penelitian Produksi Tutur: Metode Eksperimen

Arum Perwitasari
Leiden University Center for Linguistics

Abstrak:
Penelitian mengenai produksi tutur (speech production) belum mendapatkan perhatian lebih banyak dibandingkan penelitian tentang persepsi tutur (speech comprehension). Pada dasarnya, penelitian tentang produksi tutur dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode: metode observasi dan eksperimen. Metode observasi sudah biasa diterapkan untuk menemukan jawaban atas terjadinya fenomena kilir lidah (slips of tongue) atau latah (tip of tongue). Perkembangan penelitian psikolinguistik dewasa ini telah berkembang dengan mengaplikasikan metode eksperimen. Metode ini lebih menarik dilakukan karena dapat menyimpulkan proses dari data akustik dan data gerakan penutur. Selain itu, teknik ini dapat pula menjelaskan data linguistik secara empiris.

Cosmopolis Conference: The Making of Religious Traditions in the Indonesian Archipelago: History and Heritage in Global Perspective (1600-1940)

AGENDAHEADLINENews ReleaseSTICKY NEWS Selasa, 17 Juni 2014

Cosmopolis Conference:
The Making of Religious Traditions in the Indonesian Archipelago:
History and Heritage in Global Perspective (1600-1940)
20-22 June 2014, Yogyakarta (Indonesia)

Salah satu fenomena paling menarik pada saat ini adalah kebangkitan global dari berbagai tradisi keagamaan. Hampir di semua tempat, tantangan yang muncul dari dunia yang semakin mengglobal menginspirasi terjadinya reformasi agama, baik itu untuk adaptasi dengan keadaan baru atau untuk kembali ke nilai-nilai fundamental. Retorika publik yang menekankan adanya perbedaan esensial dengan agama-agama “lain” (yang berbeda) sering kali menjadi topeng bagi adanya kesamaan sosial dan budaya serta perbedaan dan perpecahan dalam kelompok yang cukup besar. Perdebatan teraktual mengenai reformasi cenderung menghasilkan pemahaman yang anakronis mengenai berbagai cara identitas keagamaan telah dibangun pada masa lalu. Pada saat yang sama, para sarjana harus membangun kepekaan terhadap berbagai kesinambungan lintas ruang-waktu dan melacak lebih teliti akar dan keterkaitan historis dari proses pembentukan identitas keagamaan.

Konferensi ini akan secara resmi menandai peluncuran the Leiden-Yogyakarta PhD-programme “The Making of Religious Traditions in Indonesia: History and Heritage in Global Perspective (1600-1940)” yang disponsori oleh the Leiden University Fund for the years 2014-2018.

Call For Papers “Museum of our Own: In search of a local museology for Asia”

HEADLINENews Release Senin, 2 Juni 2014

Background

Over the last three decades there has been a rise in museum criticism. What were common practices in museology are now being challenged; especially the ways museums curate their collections, or work with their different stakeholders. Under the pressure of such critique, museum practices have changed significantly worldwide. Museums in the so-called West, for example, have been attempting to ‘decolonize’ their practices, if only partial and incomplete, confronting their colonial roots, while trying to develop new methodologies deemed more suitable for collections and display in the post colonial present. Similarly methodological shifts have been happening in areas of museum conservation and education.

Co-terminus with this rethinking of museums in the West has been similar developments in museology in so-called non-traditional museum spaces, including, and perhaps, especially in Asia, with significant rise in the number of museums as well as an increase in museum training programmes. Despite these sea changes, and the long history of established museum tradition in many non-western societies – in many instances since the 19th century – these local museums remain marginal institutions. In fact, the word ‘museum’ still remains uncommon within the cultural vocabulary of many such societies. Recently academics have tried to identify non-western museological models, where, for example, preservation practices that parallel those in conventional museums can be found. Still these models have not developed sufficiently. Nor are they sufficiently valorized and embedded within museum practice to have the desired effect of improving the status of museums in and the value of museums to these societies.

In response to the need to strengthen museum practice in several of these countries, numerous museum professionals travel to Europe and North America to study museology. This is complemented by a growing number of locally based museology training programmes in Asia. In Indonesia, for example, formal training programs in the field of museology were recently developed in a number of Universities. The archaeology departments of the Universitas Gadjah Mada and Universitas Indonesia have museology training programs at both the Bachelors and the Masters levels. These programmes were developed with the assistance of institutions in the West. But have these local based programs worked? Or, do those who return with ‘western’ museology training really impact the local situation enough?

Five years into the museology education programs Universitas Gadjah Mada, it is now timely to reflect on the state of museums and museum education in Indonesia and Asia in general. More than a critical assessment of the programs themselves, we want to ask questions about how to rethink museological practices that have been already defined in the West for our own museums. We now have museology training programs but do they sufficiently serve our needs? Is the limited valorization of local museums based solely in the fact that they are ‘innately’ western institutions or are there other, more practical reasons for their shortcomings? How do we further develop a training program that responds to local needs? What histories of museums should be mobilized to inform a local museum practice? What, we want to ask, is a museum of our own? The conference will be divided in a number of interrelated sessions addressing different topics in in museology, both at concept and practical levels.

http://arkeologi.fib.ugm.ac.id/main/2014/05/call-for-papers/

Hasil Seleksi Final Calon Tenaga Kependidikan Profesional FIB UGM

PENGUMUMANSTICKY NEWS Jumat, 4 April 2014

Berikut hasil seleksi final calon tenaga kependidikan profesional Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada 2014 yang diterima:

Hasil Seleksi Final Calon Tenaga Kependidikan FIB UGM

 

Rilis Berita

  • Menelusuri Arsip, Meresapi Rasa: Mahasiswa INCULS dalam Napak Tilas Budaya dan Sejarah Jogja
  • Menjembatani Timur dan Barat: Sufisme Carl W. Ernst dalam Sorotan Disertasi Mahasiswa Doktor Pengkajian Amerika
  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY