Yogyakarta, 27 September 2025 – Kolaborasi Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) UGM dengan Departemen Pengembangan Masyarakat Desa BEM KM UGM menghadirkan acara inspiratif bertajuk Talkshow Edukatif SEDASA (Suara Pemuda untuk Kemajuan Desa) sebagai bagian dari rangkaian program Gemilang Desa 2025. Bertempat di Auditorium Gedung Poerbatjaraka, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025 pukul 13.00–15.30 WIB dengan suasana penuh semangat dan antusiasme peserta.
Talkshow ini menghadirkan para pembicara inspiratif, yaitu Joko Susilo (Founder Gunungkidul Menginspirasi dan Head of Training and Consultancy Nalar Institute), Prof. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. (Guru Besar Fakultas Pertanian UGM), serta KPH H. Yudanegara, Ph.D. (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil DIY) sebagai keynote speaker. Acara ini dipandu oleh Antonia Elena Listya Araminta, Duta Lingkungan DIY 2025, yang membawakan jalannya diskusi dengan hangat dan interaktif.
Sebagai inisiator utama dalam kegiatan ini, IKMASA berperan penting dalam menginisiasi konsep acara, menyusun rangkaian kegiatan, serta menggalang kolaborasi lintas lembaga untuk memperkuat keterlibatan pemuda dalam pembangunan desa. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dengan para ahli dan praktisi mengenai isu-isu desa di era modern, mulai dari pengembangan potensi lokal, pemanfaatan teknologi, hingga pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Acara ini juga dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa UGM, pelajar SMA/SMK di Yogyakarta, serta delegasi dari universitas lain seperti UPN dan UNDIP. Kehadiran lintas institusi ini menambah nilai kolaboratif dalam memperkuat semangat pemuda terhadap kemajuan desa.
Setelah sesi talkshow, panitia melanjutkan kegiatan dengan pembagian hadiah dan pengumuman juara berbagai lomba dalam rangkaian kompetisi Gemilang Desa 2025. Kegiatan kemudian ditutup secara resmi oleh Faris Zakiy Ramadhan, mahasiswa Sastra Arab 2023 sekaligus Koordinator Umum Gemilang Desa, yang menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menghidupkan gagasan untuk desa.
Melalui kolaborasi antara IKMASA dan BEM KM UGM, acara ini tidak hanya menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda untuk memahami isu-isu desa, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), dan SDG 17 (Partnership for the Goals).
Dengan semangat kolaborasi, Talkshow Edukatif SEDASA 2025 membuktikan bahwa mahasiswa UGM, melalui peran aktif IKMASA, mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi kemajuan desa dan masyarakat Indonesia.
Penulis: Lisa Atika
