• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 53
Arsip:

Rilis Berita

Ceramah dalam Seminar Nasional Menuju Indonesia Sejahtera 2045: Perspektif kemiskinan dari kacamata budaya, membedah mitos-mitos kemiskinan yang ada di Indonesia

Rilis BeritaSDGSSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 25 Oktober 2024

Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Kepala Departemen Antropologi Budaya UGM, Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A., menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional Menuju Indonesia Sejahtera 2045 bertemakan, “Pengentasan Kemiskinan dalam Perspektif Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya”. Diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, kegiatan ini turut menghadirkan pakar pembuat kebijakan dalam bidang kebudayaan, sosial, antropologi, dan praktisi. Kegiatan ini diadakan di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Jakarta Pusat, Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Dalam rangka menyusun arah kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan untuk mencapai target RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029, sejumlah narasumber diberikan kesempatan untuk memaparkan strategi kebijakan yang perlu dicapai. Melihat perspektif kemiskinan dan mitos-mitos kemiskinan yang ada di Indonesia, Prof. Dr. Pujo Semedi, memberikan perspektif dari kacamata budaya dengan membawakan sumber kemiskinan yang berasal dari kemiskinan struktural. Kemiskinan juga dapat timbul dari kerusakan sumber daya yang membatasi masyarakat pada alat, faktor, dan modal produksi, yang justru menjadi basis kehidupan masyarakat tersebut, alhasil masyarakat mengalami kerugian dibandingkan keuntungan.

Prof. Dr. Pujo Semedi, memberikan contoh pada studi kasus nelayan Pesisir Utara Pulau Jawa yang mencari nafkah di Laut Jawa. Dalam studi kasus ini, Laut Jawa mengalami penurunan hasil tangkapan ikan dikarenakan eksploitasi overfishing yang terjadi pada akhir abad ke-19 dan menjelang abad ke-20. Ketika memasuki masa Orde Baru, jumlah tangkapan ikan mulai mengalami kenaikan yang tidak dihasilkan dari Pesisir Perairan Laut Jawa, namun dari ekspansi fishing ground ke laut yang semakin jauh dari pesisir. Strategi nelayan dalam menghadapi hal tersebut adalah dengan mengecilkan ukuran perahu nelayan ke area fishing ground seperti ke perairan Kepulauan Karimunjawa dan melakukan ekspansi area penangkapan ikan hingga menuju perairan Pulau Natuna, Samudera Hindia, dan Laut Arafuru. Konsekuensinya, fishing trip yang dilakukan oleh para nelayan meningkat hingga 8-10 bulan dalam sekali perjalanan serta kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari overfishing dan konflik dengan nelayan lokal.

Mangayubagya Wisuda Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Budaya Periode I Tahun Ajaran 2024/2025

HEADLINERilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Kamis, 24 Oktober 2024

Rabu, 23 Oktober 2024 menjadi hari yang sangat bahagia bagi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Sebanyak 104 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM program pasca sarjana berhasil menyelesaikan masa pendidikannya di perguruan tinggi.

Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Gadjah Mada, dan Mars Sastra oleh Paramadaya. Kemudian dekan Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Dr. Setiadi, S.Sos, M.Si., menyampaikan pidato sambutan. Di dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh orang tua dan mahasiswa kepada Fakultas Ilmu Budaya UGM.

“Disini adalah titik terakhir kalian di FIB UGM. Semoga bekal yang kami berikan selama ini dapat berguna bagi kalian kedepannya.” tutup Prof. Setiadi dalam sambutannya.

Pada wisuda kali ini, menyandang sebagai lulusan dengan IPK tertinggi adalah M. Dziyaul Fikriy Arrozain (Magister Arkeologi) dengan IPK 3,97 dan Pangeran Putra Perkasa Alam Nasution (Doktor IIH) dengan IPK 3,94.

Acara mangayubagya ini juga dimeriahkan pertunjukan hiburan tari yang dippersembahkan oleh BSO Sastro Obah.  Acara selanjutnya adalah penyerahan dokumen kelulusan yang berupa Ijazah dan Transkrip Akademik kepada wisudawan/wisudawati. Sebagai penutup, dilakukan pembacaan doa oleh Bapak Hamdan, S.S., M.A

Annual Meeting JMPTI 2024: Peran Museum dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

HEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Kamis, 24 Oktober 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Museum UGM bekerja sama dengan Jejaring Museum Perguruan Tinggi Indonesia (JMPTI) menyelenggarakan acara Annual Meeting JMPTI 2024 di Auditorium Soegondo, lantai 7 Fakultas Ilmu Budaya UGM. Seminar nasional yang mengusung tema “Museum for Education: Articulating the Role of Museum in the Context of SDGs” ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pegiat museum, serta tamu undangan lainnya. Acara ini bertujuan untuk mengupayakan museum agar lebih inklusif dan berdampak positif jangka panjang bagi pengunjung, khususnya dalam kaitannya dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Seminar nasional ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Dr. Setiadi, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran museum dalam pelestarian dan pengenalan budaya Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa kebudayaan Indonesia merupakan pusat peradaban yang mempengaruhi budaya lain di sekitarnya. Oleh karena itu, museum, khususnya yang berada di lingkungan universitas, harus mampu menyajikan kekayaan budaya tersebut dengan cara yang jelas dan komprehensif. Prof. Setiadi berharap agar museum tidak hanya menjadi tempat pameran, tetapi juga ruang yang membangkitkan rasa ingin tahu dan apresiasi terhadap sejarah serta kebudayaan bangsa.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan pemutaran rekaman inspirational speech dari Andrew Simpson, Presiden University Museums and Collections (UMAC) dari International Council of Museums(ICOM). Dalam pesannya, Andrew menggarisbawahi pentingnya peran museum dalam pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di lingkungan universitas yang menjadi pusat kegiatan akademis.

Prof. Wiendu Nuryanti, Ph.D., memaparkan peran penting museum universitas dalam menggambarkan perjalanan sejarah universitas.

Materi pertama dalam seminar ini disampaikan oleh Prof. Wiendu Nuryanti, Ph.D., yang memaparkan peran penting museum universitas dalam mencerminkan perjalanan sejarah universitas itu sendiri. Prof. Wiendu menegaskan bahwa museum universitas harus mampu berbicara lebih kuat daripada institusi universitas itu sendiri, karena ia menyimpan sejarah dan pencapaian intelektual yang menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini. Ia menambahkan bahwa museum universitas tidak hanya berfungsi sebagai tempat memamerkan koleksi, melainkan sebagai saksi bisu dari proses riset dan pengembangan ilmu yang berlangsung di dalamnya.

Dr. Daud Aris Tanudirjo, yang menyoroti perbedaan mendasar antara museum dan tempat hiburan lainnya.

Pemaparan materi kedua dibawakan oleh Dr. Daud Aris Tanudirjo, yang menyoroti perbedaan mendasar antara museum dan tempat hiburan lainnya. Menurut Dr. Daud, museum memiliki potensi yang jauh lebih besar dibandingkan sekadar tempat pameran atau hiburan. Museum ideal adalah museum yang mampu memberikan dampak signifikan kepada pengunjungnya. Sayangnya, banyak museum yang hanya fokus pada penataan display yang menarik tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap pengunjung. Ia menegaskan bahwa museum universitas harus menjadi tempat yang tidak hanya menampilkan hasil akhir dari riset, tetapi juga mendokumentasikan proses penelitian dan penggalian ilmu pengetahuan yang mendasari riset tersebut. Dengan begitu, museum dapat menjadi lebih interaktif dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pengunjung mengenai pentingnya penelitian akademis.

Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., menekankan pentingnya peran museum universitas dalam memperkenalkan identitas universitas itu sendiri.

Materi terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., yang menekankan pentingnya peran museum universitas dalam memperkenalkan identitas universitas itu sendiri. Menurutnya, museum memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi representasi dari visi, misi, dan karakter universitas. Lebih dari itu, museum universitas juga memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan berkualitas, pelestarian budaya, serta pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Prof. Indra menyatakan bahwa dengan peran ini, museum universitas tidak hanya berkontribusi pada lingkungan akademik, tetapi juga pada masyarakat luas dalam skala global.

[HUMAS FIB UGM, Penulis: Aldiza, Foto: Aldiza]

Ceramah Pakar Bidang Bahasa: Teori dan Analisis Penerjemahan

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Kamis, 24 Oktober 2024

Yogyakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. Departemen Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya UGM akan menyelenggarakan ceramah pakar yang terbuka umum berjudul, “Ceramah Pakar Bidang Bahasa: Teori dan Analisis Penerjemahan”. Ceramah pakar ini akan menghadirkan diskusi yang apik dari para pakar bahasa, dengan narasumber sebagai berikut:

  1. Prof. Norhazlina Husin, M.A., Ph.D (Universiti Teknologi MARA, Malaysia)
  2. Prof. Dr. Sajarwa, M.Hum (Fakultas Ilmu Budaya, UGM)

Diskusi ini akan dipandu oleh moderator Dr. Sailal Arimi, M.Hum. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara daring dan luring pada:

Hari, tanggal : Rabu, 30 Oktober 2024
Waktu : 12.30-15.00
Tempat : Ruang 625-627, Gedung Sogeondo Lt. 6, Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Daring (Zoom Meeting)

Kegiatan ini terbuka untuk umum. Registrasi dapat dilakukan melalui tautan berikut ini: ugm.id/ceramahpakarpenerjemahan

Catatan:
Kuota luring terbatas.

Narahubung: 088213731662
Instagram: @dbsugm

Workshop Penulisan Novel oleh Ramayda Akmal

Rilis BeritaSDGSSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 23 Oktober 2024

Yogyakarta, Rabu, 3 April 2024. Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UGM, Dr.phil. Ramayda Akmal, S.S., M.A., memberikan kiat-kiat dalam penulisan novel pada Workshop Penulisan Novel yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada. Pelatihan ini menjadi bagian kedua dari Workshop Penulisan Sastra yang diadakan oleh Direktorat Penelitian, UGM. Tujuan pelatihan ini antara lain sebagai sarana memahami novel sebagai salah satu genre sastra dengan karakteristik spesifiknya yang  membedakan dengan genre-genre yang lain, misalnya cerita pendek dan menyiapkan langkah-langkah sebelum menulis novel. Pelatihan ini diadakan di Ruang Multimedia 2, Gedung Pusat UGM Lantai 3, Sayap Selatan.

Dalam pemaparan workshop, Ramayda menjelaskan langkah-langkah esensial yang perlu diketahui bagi para peserta, yakni:

  • Dibandingkan cerpen, novel lebih membebaskan, lebih mudah diterbitkan, dan posisi  kesastraannya lebih mapan;
  • Menyadari tujuan menulis;
  • Mempelajari kemampuan dan menyandarkan diri padanya;
  • Mempelajari “ruang” strategis (dengan tema dan genre yang diminati)
  • Menganggap diri profesional dan metodik.

Tips-tips ketika menulis novel, yang antara lain:

  1. Menulis fokus, bukan menulis banyak (2 jam sehari);
  2. Konsistensi tidak diukur dari hasil, tetapi dari waktu yang digunakan;
  3. Menulis cerita seperti puzzle; Setiap bagian berhubungan dengan bagian lain, tetapi  setiap bagian adalah cerita sendiri;
  4. Merasakan ritme cerita untuk menentukan jenis narasi yang digunakan;
  5. Mendayagunakan seluruh jenis narasi dan kosakata.

Menyusun langkah-langkah setelah menulis novel, yang meliputi:

  1. Membaca ulang dan menyeluruh sebagai pembaca;
  2. Memperhatikan bahasa dan penulisan dan menyunting ulang;
  3. Mendiskusikan draft dengan pembaca pertama;
  4. Membuka kemungkinan pada perubahan, kombinasi, variasi, dll.
  5. Menyesuaikan layout dan aspek teknis novel pada sasaran dan tujuan awal penulisan  novel (sayembara, penerbitan, dan lain-lain).
1…5152535455…209

Rilis Berita

  • FIB UGM Wisuda 81 Sarjana dalam Wisuda Periode III Mei 2025
  • Kuliah Umum: Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Efektif Lintas Budaya bersama Dhinar Arga Dumadi
  • Critical Island Studies Summer School 2025
  • SANJUNG #2 : Studi Banding QIS’AR UNS ke IKMASA UGM
  • Kuliah Umum dan Penyerahan Beasiswa KAGAMA Korea oleh Prof. Yang Seung Yoon

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY