• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • BSO RAMPOE UGM
      • Bejo Mulyo
    • Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Prancis
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Arab
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi Budaya
      • Keluarga Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • HEADLINE
  • hal. 90
Arsip:

HEADLINE

Workshop Penggunaan OJS: Multi-Role

BJPHEADLINE Kamis, 22 Februari 2024

Rabu, 21 Februari 2024, Biro Jurnal dan Penerbitan FIB UGM menyelenggarakan Workshop Penggunaan OJS: Multi-Role dengan target peserta adalah para pengelola dan editor jurnal-jurnal di FIB UGM. Agenda ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, PkM, Kerja Sama, dan Alumni, Ibu Mimi Savitri, M.A., Ph.D. Workshop ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari 14 jurnal. Workshop dibagi menjadi dua sesi; sesi OJS 2 dan OJS 3. Ibu Mimi menyampaikan bahwa pengelolaan jurnal merupakan salah satu softskill yang dapat diasah oleh mahasiswa sebagaimana saat ini, jurnal FIB banyak melibatkan mahasiswa sebagai asisten editor. Selain itu, workshop ini merupakan wujud komitmen dan integritas fakultas melalui Biro Jurnal untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal. Workshop dilaksanakan dengan langsung mengajak peserta untuk mempraktikan proses mengelola editorial naskah dengan menggunakan sistem OJS, baik OJS 2 maupun OJS 3. Harapannya, dengan pelatihan ini, pengelola dan editor jurnal-jurnal di FIB memiliki bekal teknis untuk mengelola jurnal dengan sistem online, sehingga target-target peningkatan kualitas jurnal dapat dicapai secara berkesinambungan. Selanjutnya, yang terdekat Biro Jurnal akan menyelenggarakan Worskhop Indeksasi Jurnal Internasional dan Akreditasi SINTA. Simak terus update dari Biro Jurnal melalui laman fib.ugm.ac.id/journal.

Biro Jurnal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait atas terlaksananya workshop ini dan sampai jumpa di agenda-agenda Biro Jurnal lainnya!

Mangayubagya Wisudawan/Wisudawati Program Sarjana Fakultas Ilmu Budaya UGM

HEADLINERilis Berita Rabu, 21 Februari 2024

SDGs 4:  Access to Education – SDGs 4: Education for Sustainable – SDGs 4: Quality Education – SDGs 5: Empowerment – SDGs 5: Equality – SDGs 8: Culture – SDGs 10: Education – SDGs 11: Community – SDGs 16: Education 

Rabu, 21 Februari 2024 menjadi hari yang tidak akan pernah terlupakan bagi 140 wisudawan/wisudawati Fakultas Ilmu Budaya UGM, di mana pada hari tersebut mereka menyandang gelar baru sebagai seorang Sarjana. Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D dan perwakilan dari setiap departemen dan program studi di Fakultas Ilmu Budaya.

Pada periode wisuda kali ini, Mutiara Cantikan, mahasiswi Program Studi Antropologi Budaya meraih IPK tertinggi 3.99 disusul oleh Garin Arivian Muhammad dengan IPK 3.96 dari Program Studi Sastra Arab.

Acara dimulai dengan pidato sambutan dari Prof. Dr. Setiadi, S.Sos, M.Si. Selain memberikan ucapan selamat, beliau juga menyampaikan beberapa wejangan tentang pentingnya menjadikan hal yang sudah berlalu sebagai pembelajaran dan bagaimana kita harus tetap berpandangan ke depan. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menyelesaikan hal-hal yang ada di hadapan kita. Karena sejatinya acara wisuda ini berperan sebagai tanda keberhasilan dari perjuangan yang telah mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan hiburan Tari Būchaechum yang dibawakan oleh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Dōngari dan penyerahan dokumen kelulusan yang berupa Ijazah dan Transkrip Akademik kepada wisudawan/wisudawati. Sebagai penutup, dilakukan pembacaan doa oleh Bapak Hamdan, S.S., M.A.

Selamat kepada semua wisudawan/wisudawati! Masa depan cerah menantimu!

 

 

PELATIHAN SOFT SKILL PEMBEKALAN CALON WISUDA SARJANA FAKULTAS ILMU BUDAYA UGM PERIODE II TA 2023/2024

HEADLINERilis Berita Rabu, 21 Februari 2024

SDG 4: Quality Education | SDGs 4: Education for sustainability | SDG 9: Industry, innovation and infrastructure | SDGs 9: Economic development | SDG 10: Reduced inequalities | SDGs 10: Business | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Fostering innovation

Semua calon wisudawan pasti merasakan bahagia dan lega karena telah menyelesaikan tugas berat yang mereka tempuh selama kuliah khususnya skripsi. Namun, perjuangan selanjutnya justru akan mereka temui setelah lulus dari bangku kuliah. Mereka akan memulai hidup baru yang tentunya tantangannya semakin berat dan banyak. Realita kehidupan yang tidak selamanya sesuai dengan apa yang diinginkan mengharuskan fresh graduate untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan merencanakan hal apa yang akan mereka lakukan setelah lulus. Menyadari kegelisahan yang dirasakan calon alumninya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada mengadakan pelatihan soft skill pembekalan kepada calon wisuda sarjana sehari sebelum hari wisudah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi dunia luar kampus.

Tania Nugraheni Ayuningtyas, adalah seorang pengusaha muda sukses lulusan program studi Pariwisata di Fakultas Ilmu Budaya yang sekarang sedang melanjutkan studi pascasarjananya di program studi Manajemen Agribisnis Universitas Gadjah Mada dengan beasiswa LPDP. Lika-liku perjalanannya dalam meraih kesuksesan dapat menjadi motivasi dan pelajaran bagi siapa saja yang baru ingin merintis usaha, inilah yang membuatnya pantas menjadi pembicara pada pelatihan ini di hadapan para calon wisudawan sarjana pada yang diadakan pada hari selasa, 20 februari 2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Sebelum akhirnya ia berhasil sebagai owner & director CV. Slamet Jogjamu Indonesia dan sekaligus menjadi Co-Founder & Finance Manager PT. Waturanda Destinasi, ia sempat mengalami kegagalan dan bahkan penipuan. Tapi itu tidak membuatnya menyerah, justru kejadian-kejadian itu mendorongnya terus belajar dan berfikir untuk lebih baik lagi.

Pada sore itu, ia membagikan ilmu berharganya tentang bagaimana memulai bisnis. Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus dilakukan yaitu Learn, Build, dan Measure. Learn yaitu mengumpulkan pemahaman tentang target pasar, pelanggan, dan masalah yang perlu diselesaikan, serta membuat hipotesis untuk diuji kepada pasar. Build yaitu membangun produk atau layanan yang sederhana dan cepat. Dan yang terakhir yang jarang diingat oleh pengusaha namun sangat penting adalah Measure, yaitu mengumpulkan data dan umpan balik dari pengguna secara aktif sehingga memungkinkan untuk mengukur kinerja produk. Dengan ilmu yang ia bagikan, ia berharap para calon wisudawan siap menghadapi dunia baru setelah lulus dan dapat menyusun rencana untuk kedepannya secara matang.

Kuliah Umum Politik Luar Negeri Jepang Pasca Perang Dunia II

HEADLINERilis Berita Rabu, 21 Februari 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 4: Education for Sustainability | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 8: Creativity and Innovation | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Cooperation | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Cultural Heritage | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 16: Conflict Resolution | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Global Partnership

Pada hari Selasa, 13 Februari 2024 pukul 13.00-15.00 WIB, Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UGM mengadakan kuliah umum dengan topik “Will Japan become a ‘normal country’?: Changes in The Defense Debate Before And After the Outbreak of The Ukraine War” yang disampaikan oleh peneliti dan staf pengajar Graduate School of International Cooperation Studies dari Kobe University, (Ass. Prof.) Masato Nakahara. Kuliah Umum ini menjadi pembuka bagi kegiatan perkuliahan semester genap 2023/2024 yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, serta mahasiswa dari luar prodi yang berminat dalam isu-isu kejepangan.

Pada bagian awal, Nakahara-sensei memaparkan tentang sejarah terbentuknya Jieitai (Pasukan Beladiri Jepang) pasca kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dan perubahan kedudukan Jieitai pada masa pendudukan Sekutu sebagaimana diatur dalam UUD Showa yang berlaku sampai saat ini. Pembatasan aktivitas Jieitai yang diatur dalam UUD Showa menjadikan aktivitas militer Jepang sangat terbatas, termasuk ketika terjadi perang di luar Jepang seperti perang Rusia dengan Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini. Posisi Jepang dalam kaitannya dengan keamanan dan perdamaian dunia menjadi dilematis karena pengiriman pasukan perang ke luar negeri melanggar amanat UUD Shouwa, sedangkan di sisi lain dunia internasional menghendaki peran aktif Jepang dalam hal pengiriman pasukan perang. Terlebih pada masa sekarang di mana perubahan konstelasi politik global pasca Perang Dingin yang semakin dinamis dan nyata, Jepang yang dituntut untuk selalu mengedepankan perdamaian sebagaimana diamanatkan oleh UUD Shouwa (Heiwa Kenpou), perlu mencari tafsir baru agar dapat menjadi negara yang ‘normal’, yakni negara yang di satu sisi dapat mempertahankan kedaulatan, dan di sisi lain dapat berperan dalam perdamaian dunia. Setelah sesi pemaparan oleh Nakahara-sensei, kuliah umum dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berjalan sangat dinamis dan diwarnai dengan berbagai pertanyaan dari peserta kuliah umum terkait sikap dan posisi Jepang dalam kaitannya dengan konflik internasional, perubahan geopolitik Asia Timur, maupun Indonesia.

Pemahaman terkait posisi negara Jepang dalam konteks perubahan global dirasa penting bagi civitas akademika prodi karena selain menjadi sarana up-date informasi terkait isu-isu seputar negara Jepang terkini, juga menjadi sarana pembelajaran maupun insiprasi bagi tema-tema penelitian menyangkut masalah kejepangan. Lebih dari itu, melalui forum semacam ini, kerjasama prodi dengan institusi luar negeri dapat lebih ditingkatkan dan dapat menjadi salah satu sarana bagi prodi untuk memfasilitasi sivitas akademikanya agar mampu bergerak lebih mendunia, sesuai salah satu tujuan pembangunan milenium (Millennium Development Goals /MDGs), yaitu mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): Mahasiswa Sastra Arab UGM Kembangkan Keterampilan di Berbagai Lembaga

HEADLINERilis Berita Jumat, 16 Februari 2024

SDGs 1: No Poverty | SDGs 1: Basic Services | SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Equal Access | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Opportunities | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Access to the Internet | SDGs 9: Affordable Access | SDGs 10: Reduced Inequalities |SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Community | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity Building | SDGs 17: Civil Society Partnerships

Yogyakarta, 05 Februari 2024 – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan mengasah kemampuan di luar kelas. Hal ini dibuktikan oleh mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah mengikuti magang di berbagai lembaga, seperti Polda DIY, PT KAI Daop 6 Yogyakarta, dan Pengadilan Agama Sleman.

Selama magang, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan berbagai soft skill dan hard skill, seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kreatif, kepenulisan, penyelesaian masalah, dan pembuatan konten. Pengalaman ini membantu mereka untuk lebih siap memasuki dunia kerja dan menjawab kebutuhan industri saat ini.

Di Polda DIY, mahasiswa berkesempatan belajar di bagian PSDM untuk belajar mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Di PT KAI Daop 6 Yogyakarta, mahasiswa ditempatkan di bagian humas yang mempelajari penulisan berita, liputan berita, dan pembuatan konten media sosial. Sedangkan di Pengadilan Agama Sleman, mahasiswa ditempatkan di bagian pelayanan yang mempelajari cara berkomunikasi dengan para pihak yang berperkara dan cara melakukan mediasi untuk mencapai solusi yang damai.

Melalui program MBKM, mahasiswa berkesempatan untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja. Melalui magang di berbagai lembaga, mereka mendapatkan pengalaman langsung dan belajar tentang berbagai bidang. Dengan ini diharapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Pengadilan Agama Sleman
Polda DIY
PT KAI Daop 6 Yogyakarta
1…8889909192…150

Rilis Berita

  • Mahasiswa Sastra Arab UGM 2023 Lakukan Kuliah Lapangan ke Kudus–Demak untuk Dalami Akulturasi Arab-Islam dan Budaya Jawa
  • Kiprah Mahasiswa Antropologi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 38
  • Klinik Filologi: Jejak Kosmologi dalam Naskah Kuno
  • Mahasiswa Sastra Arab UGM Segarkan Pikiran Sebelum UAS Melalui Outing Class Berjudul “Lu’bah Arabiyyah”
  • Antropologi UGM Terima Kunjungan ISBI Bandung, Bahas Penguatan Ciri Khas Program Studi dan Strategi Menuju Akreditasi Unggul

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju