Berikut tautan untuk mengunduh:
Kalender Akademik 2014-2015
Diberitahukan kepada segenap mahasiswa S1 angkatan 2013 yang tahun kemarin tidak lulus PPSMB diwajibkan mendaftar kembali PPSMB yang akan dilaksanakan tahun 2014 ke bagian kemahasiswaan FIB.
Guru besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Prof. Dr. Faruk, S.U., diangkat menjadi Kepala Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasomentri (PKKH) UGM. Pelantikan Faruk dilakukan langsung oleh Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc di R. Multimedia, Selasa (1/7).
Selain Faruk dilantik pula beberapa pejabat lainnya, yaitu Aisyah Hilal, S.S., sebagai Manajer Harian PKKH, I Made Andi Arsana, S.T., M.Eng sebagai Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional pada Direktorat Kemitraan dan Alumni, Dra. Sri Widati sebagai Kepala Subdirektorat Kerja Sama Dalam Negeri pada Direktorat Kemitraan dan Alumni, Ahmad Agus Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D. sebagai Kepala Subdirektorat Hubungan Alumni pada Direktorat Kemitraan dan Alumni, Dr. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc. sebagai Kepala Bagian Penjaminan Mutu Pendidikan pada Kantor Jaminan Mutu, Dr. Ir. Johanes Pramana Gentur Sutapa, M.Sc.forest, sebagai Kepala Bagian Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Kantor Jaminan Mutu serta Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D sebagai Kepala Bagian Informasi dan Sistim Pendukung pada Kantor Jaminan Mutu.
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc dalam sambutannya berharap agar para pejabat yang baru dilantik bisa menjalin sinergi dan berkontribusi sebagaimana komitmen UGM untuk selalu ‘mengakar kuat’ dan ‘menjulang tinggi’ di kancah internasional.
“Menjulang tinggi dengan prestasi dan kuat mengakar dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki, seperti pada folklor (cerita rakyat) dsb,”kata Pratikno.
Pratikno menilai Kantor Jaminan Mutu, PKKH serta Direktorat Kemitraan dan Alumni memiliki posisi yang penting dan strategis untuk memajukan UGM. Bersama Pusat Sistem dan Sumberdaya Informasi (PSDI), Kantor Jaminan Mutu diharapkan bisa memperkuat sistem informasi dan database yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Misalnya untuk kepentingan akreditasi atau kenaikan pangkat di tingkat unit atau fakultas kebutuhan database online dan terintegrasi sangat diperlukan,”imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Pratikno menilai dengan potensi yang dimiliki UGM memiliki kesempatan untuk terus berkiprah di kancah internasional. Kemungkinan ini semakin terbuka seiring perkembangan dunia yang mulai mengarah ke negara-negara di kawasan Asia (Humas UGM/Satria; foto: Budi H)
Sumber:https://ugm.ac.id/id/berita/9087-prof.dr.faruk.jabat.kepala.pkkh.ugm
CAIRO (KRjogja.com) – Setelah bergelut dalam berbagai kajian dan penelitian di bidang Linguistik Arab, Prof Dr Syamsul Hadi MA (Guru Besar Universitas Gadjah Mada), mendapatkan penghargaan dari Universitas Suez Canal Mesir. Anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Suez Canal Prof Dr Mohamed Mohammadein dalam Sidang Senat Universitas, Rabu (25/06/2014).
Acara ini secara khusus dihadiri Gubernur Ismailia (Mayjen Ahmed el-Qashash), Kepala Otoritas Terusan Suez (Jenderal Mahab Mimisy), Kapolda Ismailiyah, para wakil Rektor serta para dekan di lingkungan Universitas Suez Canal.
“Baru kali ini ada orang asing yang dapat hadir dengan leluasa dalam forum tertinggi Universitas, apalagi dihadiri Gubernur dan Kepala Otoritas Suez Canal. Sungguh ini merupakan kehormatan untuk kami,” ungkap Prof Dr Hasan Yusuf, Direktur Pusat Studi Indonesia di universitas Suez Canal.
Sedang Rektor Universitas Suez Canal, Prof Dr Mohamed Mohammedein sesaat sebelum menyerahkan penghargaan mengatakan, Prof Syamsul Hadi sangat berhak mendapatkan penghargaan tersebut. “Setelah lama mengenal, bergaul, bekerja sama serta membaca karya-karyanya dalam linguistik Arab, kami menilai bahwa Prof Syamsul Hadi sangat berhak mendapatkan penghargaan dari Perguruan Tinggi ini. Untuk itu, mewakili civitas academica Universitas Suez Canal, saya menganugerahkan penghargaan tersebut kepada yang bersangkutan atas segala jerih payahnya dalam mengembangkan Bahasa Arab di Indonesia dan kerja sama yang sangat baik antara Universitas Gadjah Mada dengan Universitas Suez Canal,” ucap Rektor.
Dalam catatan biografinya, Prof Syamsul hadi telah menulis lebih dari 30 karya dalam bidang lingustik Arab, baik berupa buku, makalah seminar, jurnal, tulisan lepas maupun bahan pelatihan. Bahkan beberapa karya dosen Jurusan Sastra Asia Barat (Sastra Arab) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM ini mendapatkan pujian dan sanjungan dari para pakar Bahasa Arab di Mesir, terutama Univeristas Suez Canal. “Saya sangat senang dan sangat bersyukur, karya-karya saya dalam bidang Bahasa Arab mendapat kepercayaan dari Civitas Academica Universitas Suez Canal. Sungguh ini merupakan sebuah anugerah yang tidak pernah saya bayangkan,” kata Profesor yang selalu memanfaatkan kunjungannya ke Mesir untuk memperkaya khazanah pustaka keilmaunnya.
Pada kesempatan tersebut, Atase Pendidikan KBRI Cairo, Dr Fahmy Lukman, hadir mendampingi Prof Syamsul Hadi sekaligus mewakili Duta Besar RI Nurfaizi Suwandi. (Fie)
Sumber:http://krjogja.com/read/221084/prof-syamsul-hadi-terima-penghargaan-dari-mesir.kr
Women on the Island of Dynamism: Maritime Communities along the Makassar Straits
oleh Hamamoto Satoko, Ph.D.
Prodi Bahasa dan Sastra Jepang FIB-UGM
Kepulauan Sepermonde terletak di sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kebanyakan perempuan yang tinggal di pulau-pulau batu karang tersebut melakukan kegiatan ekonomi mikro dengan berbagai macam tujuan. Salah satu tujuan yang paling menonjol adalah menabung untuk naik haji. Setelah datang dari tanah suci, perempuan yang berdagang mendapat status sosial dan agama sehingga dapat memperluas peluang kegiatannya. Meskipun belum bersuami, karena sudah naik haji, mereka berani berangkat ke mana-mana, contoh; ke Samarinda, Balikpapan, Pasuruan, Sorong, Timika, Manokwali dan lain-lain di kawasan timur Indonesia. Jika sudah naik haji, perempuan yang berdagang tidak begitu bersemangat mencari jodoh untuk menikah karena mereka sudah memiliki kepercayaan diri menghidupi dirinya sendiri. Beberapa perempuan yang sudah naik haji dan berhasil dalam bisnisnya mempunyai anak buah. Anak buah tersebut ikut berdagang sambil belajar tentang bagaimana cara berbisnis. Selain itu, sebagian orang tua menyuruh anaknya naik haji karena naik haji bagi anak perempuan yang masih muda bisa menjadi daya tarik dalam mencari calon suami yang kaya dan makmur.