• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 65
Pos oleh :

admin

Kota dan Kesehatan sebagai Problem Kolonial di Indonesia

News Release Senin, 10 November 2014

Salah satu yang ditakuti orang-orang Eropa pada era Kolonial Belanda adalah penyakit yang ada di negeri jajahan, Hindia Belanda (kini: Indonesia). Penyakit itu antara lain pes, kolera, dan kusta atau lepra. Ketakutan itu kemudian mendorong penguasa Belanda mengeluarkan kebijakan untuk melakukan sejumlah perbaikan di kampung-kampung perkotaan dan pendirian sejumlah rumah sakit. Kebijakan itu tidak hanya berlaku di Jawa, tetapi juga berlaku di kota-kota luar Jawa, khususnya di Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Pengiriman dokter-dokter colonial pun dilakukan di kota-kota luar Jawa.
Hal itu dikemukakan oleh Moordiati dan La Ode Rabani ketika menjadi pembicara seminar Mahasisiswa Program Pendidikan Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora akhir Oktober lalu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Menurut Moordiati, kesadaran atas kesehatan menjadi salah satu factor yang sangat dipertimbangan dalam pemukiman di kota-kota kolonial. Pemisahan permukiman di berbagai tempat di kota-kota Indonesia, termasuk Surabaya, salah satunya atas pertimbangan ini. Orang-orang Belanda sangat takut terhadap penyakit tropis yang menular sehingga sejumlah kebijakan dan program perbaikan derajat kesehatan melalui tindakan preventif dilakukan pemerintah pada waktu itu, ulasnya.
Sementara itu, La Ode Rabani melihat bahwa apa yang terjadi pada orang-orang Kolonial di perkotaan, lebih pada upaya proteksi di satu sisi, tetapi di sisi yang lain untuk menunjang kelangsungan aktivitas ekonomi Kolonial. Jawa merupakan pusat ekonomi yang terintegrasi dengan kawasan lain Nusantara, terutama kawasan Timur Indonesia yang kaya dengan berbagai komoditi ekonomi. Kasus kota-kota di Pantai Timur Sulawesi misalnya, sangat jelas hubungannya dengan kota-kota di Jawa dan terdapat saling ketergantungan. Jawa memerlukan bahan baku yang dikapalkan oleh rakyat di kawasan Sulawesi Timur, sementara masyarakat Sulawesi Timur sangat tergantung pada hasil produksi manufaktur dari Jawa. Intensitas konektivitas antar kota melahirkan kemajuan keduanya dalam berbagai bidang di antaranya ekonomi dan social serta infrastruktur kota dari segi fisik.
Dalam seminar itu hadir Dr. Sri Margana, M.Phil, dosen Jurusan Sejarah UGM yang menjelaskan bahwa kebijakan Kolonial di sector kesehatan terkait erat dengan kepentingan Kolonial di Indonesia. Menurut Margana, sangat wajar kalau salah satu prioritas kolonial di bidang kesehatan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan warga negara Belanda di Hindia. Oleh karena itu, penyakit kusta atau lepra menjadi salah satu persoalan yang harus dicegah penularannya di masyarakat, khususnya di perkotaan. Ketika menyinggung jejaring ekonomi kota, Sri Margana mengatakan bahwa aktivitas ekonomi berbagai kawasan di Nusantara, termasuk di Sulawesi Timur sebenarnya terintegrasi dengan baik dengan pusat kemajuan (Jawa), hanya saja derajat intensitasnya yang berbeda. Makassar dan Jawa bisa jadi sangat intensif dibanding Nusa Tenggara meskipun secara jarak geografis lebih Jauh Makassar. Tentu factor Makassar sebagai pusat produsen komoditi yang laku di pasar global, pungkas Sri Margana.

Kontributor: L.O. Rabani-UGM

Dialog Terbuka: Mencari Titik Temu Yahudi-Islam

News Release Senin, 10 November 2014

Mencari Titik Temu Yahudi-Islam
Dialog terbuka bersama Rabi Marc Schneier (President the Foundation for Ethnic Understanding)
Imam Shamsi Ali (Imam Masjid Jamaica Muslim Center, New York)
Prof. Dr. Sangidu, M.Hum. (Guru Besar UGM)
Moderator: Prof. Dr. Irwan Abdullah

Kamis, 13 November 2014 pukul 10.00-12.00 WIB
@Auditoriu m FIB UGM Gedung Poerbatjaraka Lantai 3.

Pengumuman Pemenang Lomba Seni dan Sastra FIB UGM dalam “Malam Anugerah Sastra FIB UGM”

HEADLINENews Release Senin, 10 November 2014

Sebagai upaya memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni dan sastra di Indonesia, Lomba Seni dan Sastra FIB UGM yang digelar untuk kedua kalinya mendapatkan respons luar biasa baik dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan jumlah total karya yang masuk ke meja panitia lomba sekitar 1.100karya. Jika dirinci, karya yang masuk untuk kategori puisi sekitar 700, diikuti cerpen dengan jumlah 288, fotografi 67, kritik sastra 27, dan terakhir film pendek sejumlah 25.

Lomba ini diikuti oleh civitas akademika UGM serta alumni Universitas Gadjah Mada yang tersebar di seluruh Indonesia.Selain itu, lomba ini juga diikuti oleh semua kalangan masyarakat Yogyakarta, mulai dari siswa Sekolah Menengah Atas hingga para seniman dan sastrawan ternama.
Setelah penjurian dilakukan, sebagai salah satu bentuk apresiasi sekaligus penghargaan pada para pemenang, pengumuman pemenang untuk seluruh kategori lomba akan dilaksanakan dalam “Malam Anugerah Seni dan Sastra FIB UGM Tahun 2014”. Pelaksanaan Malam Anugerah Seni dan Sastra FIB UGM 2014 yang sedianya akan dilaksanakan Senin, 10 November 2014, karena satu dan lain hal ditunda pada Kamis, 13 November 2014, pukul 19.00. Acara ini digelar di Auditorium FIB, Gedung Purbatjaraka Lantai 3, FIB UGM.

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Acara akan diawali dengan makan malam dan akan dimeriahkan dengan pemutaran film pendek (juara 1), penayangan foto (nominasi 20 besar), serta pembacaan puisi dan cerpen (juara 1 dan 2).

Jadi, siapa pun yang memiliki waktu luang dan ingin mengetahui siapakah para pemenang lomba—yang akan mendapatkan anugerah seni dan sastra dari FIB UGM sekaligus juga mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah—dipersilakan meramaikan acara ini.

Staff Visit to Monash University

HEADLINENews Release Rabu, 5 November 2014

AMERICAN STUDIES GRADUATE PROGRAM
ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF CULTURAL SCIENCES
UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Activity:
Staff visit to Monash University. Discussion on the possibility of sending and exchanging undergraduate, and graduate students to Monash-UGM.

2. Background:
In line with one of the missions of the English Department which is to provide international exposure to its students, the English Department has cooperated with institutions some of which are Oberlin College (US), Texas A&M University and American Studies Centre, India, in the fields of English language, culture and literature.

The English Department would like to extend its international networking by sending NurSaktiningrumto Monash University proposing several programs for both the American Studies Graduate Program and English Department Undergraduate Programs. There has been apreliminary discussion about this program via e-mail between the English Department which was represented by Nur Saktiningrum and Monash University represented by Eugene Sebastian and his staff.

3. Schedule:
The program washeld from8 – 9October 2014.

1. The results of the discussion are as follows:
1) Faculty of Cultural Sciences, UniversitasGadjahMada and Monash Universitywill continue the discussion on the double degree in Translation Studies.

2) The possibility of having Scholarship/internship opportunities for the undergraduate students

3) Possible opportunity for students of Monash University to study in UniversitasGadjahMada and vice versa.

4) Possible research collaborations between Faculty members of Monash University and Faculty of Cultural Sciences, UniversitasGadjahMada.

5) The possibility of American Studies, UGM graduate students (S2 and S3) visitingMonash University to carry out library research and have consultations with professors in Monash University.

A Short Visit to Flinders University, Adelaide 3 – 11 October 2014

HEADLINENews Release Rabu, 5 November 2014

The English Department extends its international networking by sending four students of the International Undergraduate Program (IUP): Adolf RichardoBagusSetiadi, AnisaAmalia Firdausi, Citra KinantiKayang and ShabrinaCintysaPutri and two lecturers, SharifahHanidar and NurSaktinigrum to Flinders University. The aim of running this program is to improve the students’ academic skills, interpersonal communication skills, and cross cultural understanding.

The short visit was initiated by the English Department represented by NurSaktiningrum and Ian Sebastian from Flinders University.

During their visit to Flinders University, the students:

1. Attend Lectures & Tutorials :
a. Asia Policy Studies taught by Dr. PriyambudiSulistyanto, the Director of Flinders Asia Centre.
b. Film Tourism taught by Dr. Sean Kim from the School of Humanities and Creative Arts, Department of Tourism

2. Take part in Australian Culture Workshop with Mr. Mathew Taverner, the Director for Partnerships and Student Services as the key resource person.

3. Present their Undergraduate Thesis Proposal inMsFirdaFirdaus’Langauge Studies class, the Department of Language Studies.
4. Conduct Library Research

5. Participate in the gamelan ensemble together with a group of Flinders University gamelan players in the University’s pendopoled by Dr. Rosslyn von der Borch from the School of Humanities and Creative Arts.

To maintain the sustainability of the program, NurSaktiningrum and SharifahHanidar had meetings with:
1. Steve Evans, PhD., Head of Department of English, Creative Writing and Australian Studies
2. Robert Phiddian, Deputy Dean School of Humanities and Creative Arts
3. Allisa Zhao, International Program Manager, Faculty of Education, Humanities and Law
4. Mathew Taverner, Director of Partnerships and Student Services
5. William Peterson, Lecturer on American theater
6. Ian Sebastian, Country Manager, International Center

Besides academic activities, the students also enjoyed themselves by going on excursions to Cleland Wildlife Park, a place to see native Australia animals like kangaroo, koalas, wombats, wallabies etc, Hahndorf, Australia’s oldest surviving German settlement, Glenelg Beach, a pretty seaside resort, Adelaide central market, Adelaide river, Victoria Square, a public square in the centre of the city, and Rundle Mall,the main shopping street, the eastern and longer part of which is pedestrianised. It runs parallel to North Terrace where museums, universities, etc are located.

1…6364656667…85

Rilis Berita

  • Menelusuri Arsip, Meresapi Rasa: Mahasiswa INCULS dalam Napak Tilas Budaya dan Sejarah Jogja
  • Menjembatani Timur dan Barat: Sufisme Carl W. Ernst dalam Sorotan Disertasi Mahasiswa Doktor Pengkajian Amerika
  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY