
Yogyakarta, 19 September 2025 – Suasana Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM terasa meriah saat Pameran Seni Rupa Gamarupa digelar pada 14–20 September 2025. Acara yang diselenggarakan Unit Seni Rupa UGM ini menjadi ruang apresiasi seni sekaligus panggung bagi mahasiswa lintas fakultas, termasuk mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM yang turut memamerkan karya-karya mereka.
Salah satu karya yang mencuri perhatian pengunjung adalah “One Thousand and Wish” milik Claudius Genesius Hartoko, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM. Karya ini mengisahkan Sadako Sasaki, seorang gadis berusia 12 tahun yang menderita leukimia akibat ledakan bom Hiroshima. Terinspirasi dari legenda seribu burung bangau, karya Claudius menghadirkan simbol kuat tentang harapan dan perjuangan hidup.
Selain Claudius, sejumlah mahasiswa FIB UGM juga berpartisipasi dengan karya-karya yang tidak kalah menarik. Mereka adalah Marinie Alina Fadila, Nisa Safira, Devina Hanin Natasyha, H. D. Putri, Wanita Perkasa Bijaksana, Hida Cintia Putri Nugroho, Sabrina Azmi Shafa Az Zahro, dan Rania Adawia Yasin. Kehadiran karya mahasiswa FIB UGM memperkaya nuansa pameran dan menunjukkan bagaimana bidang humaniora dapat berpadu dengan seni visual untuk menyampaikan pesan mendalam.
Selama sepekan, pengunjung tidak hanya menikmati karya seni, tetapi juga berbagai rangkaian acara seperti opening ceremony, talkshow dan bedah karya, workshop, hingga kegiatan menggambar bersama. Antusiasme pengunjung cukup tinggi karena acara ini terbuka untuk umum dan menghadirkan pengalaman interaktif antara seniman, mahasiswa, dan publik.
Pameran ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FIB UGM tidak hanya berfokus pada kajian budaya, bahasa, dan sejarah, tetapi juga mampu mengekspresikan gagasan melalui seni rupa. Keterlibatan mereka memperlihatkan wajah kreatif FIB UGM yang terus hidup dan berkontribusi di ruang-ruang publik.
[Humas FIB UGM, Candra Solihin]