
Yogyakarta, 22 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Setelah tahun sebelumnya berhasil meraih gelar Best Excellent kategori individu dari Kementerian Luar Negeri Korea, tahun ini Tim UGM kembali mengharumkan nama bangsa melalui ajang di K-World Eloquence Speech Contest 2025 yang diselenggarakan di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 14 Agustus 2025.
Kompetisi ini diawali dengan seleksi tingkat nasional pada 28 Juni 2025. Dalam tahap tersebut, tim FIB UGM berhasil meraih juara pada kategori grup dan lolos mewakili Indonesia ke tingkat internasional. Meski tidak dapat hadir secara langsung di Vietnam, tim yang beranggotakan 25 mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea ini tetap menunjukkan dedikasinya dengan mengirimkan video orasi di bawah bimbingan para dosen pembina.
Tahun 2025 menjadi momen penting karena untuk pertama kalinya diselenggarakan lomba kategori grup besar. Tim UGM menampilkan orasi berjudul 웅변 사랑, 학교 자랑 (Kecintaan kepada Orasi, Kebanggaan pada Universitas), dan berhasil menyabet gelar Best Excellent atau juara terbaik dalam kategori tersebut.
Ketua tim mahasiswa, Difta Maulifa Sakinah, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya setelah mengikuti perlombaan ini. “Bisa berpartisipasi dan mengenalkan Universitas Gadjah Mada melalui kompetisi pidato merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Terlebih lagi bisa sampai ke tingkat internasional, kami merasa sangat bersyukur karena selain menambah pengalaman berharga, juga memperoleh banyak pelajaran baru yang akan menjadi bekal di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu dosen pembimbing, Alfiana Amrin Rosyadi, S.S., M.A., mengungkapkan rasa syukurnya dan rasa bangga atas keberhasilan tim UGM.. Ia berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan pada kompetisi-kompetisi mendatang.
Capaian ini tidak hanya menambah deretan prestasi internasional FIB UGM, tetapi juga sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Quality Education dan poin ke-17 mengenai Partnerships for the Goals. Melalui ajang ini, FIB UGM menunjukkan perannya dalam membangun pendidikan berkualitas sekaligus memperkuat jejaring internasional.
[Humas FIB UGM, Alma Syahwalani]