
Lombok Barat, 23/7/2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) menyelenggarakan program kerja yang bertajuk “Arabic Days: Pengenalan Bahasa dan Budaya Arab” di Dusun Karang Bucu Lauq, Desa Bagik Polak, Kabupaten Lombok Barat. Program kerja dilaksanakan setiap hari Selasa dan Rabu selama tiga minggu berturut-turut, mulai dari tanggal 8 Juli hingga 23 Juli 2025 bertempat di Mushola Syamsul Huda.
Program kerja ini merupakan inisiatif dari salah satu anggota Tim KKN-PPM Antologi Labuapi yang berasal dari Program Studi Sastra Arab sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan budaya. Tujuannya yaitu untuk memberikan pengenalan dini tentang bahasa dan budaya Arab. Arabic Days ini diikuti oleh anak-anak TPQ dengan rentang usia 3 hingga 8 tahun. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN memberikan bimbingan secara langsung kepada anak-anak TPQ, mulai dari belajar huruf hijaiyah, membaca Iqra dan Al-Qur’an, hingga memperkenalkan mereka pada kosakata bahasa Arab dasar, salam-sapaan, dan budaya Arab seperti makanan khas dan pakaian tradisional.
Setiap sesi dirancang menyenangkan dan ramah anak, menggunakan metode pembelajaran interaktif seperti materi PPT bergambar, video animasi islami, lagu-lagu edukatif, hingga permainan sederhana yang bernuansa islami. Hal ini agar anak-anak tidak hanya memahami materi, tetapi juga merasa nyaman dan tertarik untuk terus belajar. Antusiasme anak-anak terlihat sejak hari pertama kegiatan. Mereka mengikuti setiap rangkaian acara dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Masyarakat menyambut baik serta mendukung program ini karena dianggap memberikan dampak positif terhadap perkembangan belajar anak-anak, khususnya dalam hal pendidikan agama dan pengenalan budaya Islam yang lebih luas. Mereka juga mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran yang menyenangkan dan komunikatif.
Melalui kegiatan Arabic Days, mahasiswa KKN berharap dapat menanamkan kecintaan anak-anak terhadap bahasa Al-Qur’an serta memperluas wawasan mereka terhadap budaya Arab yang kaya dan beragam. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa edukasi yang dikemas dengan pendekatan kreatif mampu menjembatani nilai-nilai religius dan budaya secara harmonis di tengah masyarakat.
Penulis: Chusna Shifati