Yogyakarta, 10 Juni 2024, Dosen MWKW Bahasa Indonesia FIB02 (Kelas A) dari Departemen Bahasa dan Sastra, Drs. Ridha Mashudi Wibowo, M.Hum., melakukan pendampingan kegiatan presentasi efektif di kelas mata kuliah wajib MKWK FIB 02 pada Senin, 10 Juni 2024 di ruang Soegondo 204, Fakultas Ilmu Budaya UGM, pukul 09.00 WIB – 10.50 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan gagasan, ide, program, layanan, produk, dan lain-lain kepada sesama mahasiswa atau audiens. Karena presentasi adalah suatu aktivitas berbicara di hadapan publik, presentasi memerlukan kemampuan khusus yang esensinya bukan hanya membacakan slide per slide materi, melainkan juga mengorganisasi pesan atau materi agar dapat dipahami audiens. Seorang presentator harus dapat merumuskan ide, meyakinkan audiens, menginspirasi, memotivasi, menghibur, bahkan juga mempromosikan sesuatu jika perlu. Sementara itu, kemampuan mahasiswa saat presentasi belum dapat memenuhi apa yang tersebut di atas. Pada umumnya mereka belum dapat mengabstraksikan, memperkaya, memberi contoh pembanding, dan menjelaskan apa yang akan disampaikannya dengan cara yang mengesan dan mudah dimengerti.
Dari uraian di atas, dalam pendampingan ini disampaikan sejumlah materi yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan presentasi mahasiswa. Materi itu meliputi tahapan presentasi, tipe presentasi, perencanaan presentasi, penanganan presentasi, dan kiat presentasi. Dalam tahapan presentasi dikenal tiga fase presentasi, yakni fase prapresentasi, presentasi, dan pascapresentasi. Dalam tipe presentasi perlu diperhatikan presentasi yang sifatnya informatif, persuasif, dan entertainment.
Perencanaan presentasi harus dipertimbangkan situasi, tujuan, audiens, dan cara presentasi. Pembuatan tayangan presentasi memperhatikan struktur, jenis huruf (font), latar belakang (wallpaper), kontras warna, komposisi teks dan ilustrasinya, dan pemakaian gambar bergerak/ animasi. Presentasi perlu mempertimbangkan peralatan presentasi, aplikasi presentasi, perilaku presentator saat presentasi, intensitas perhatian yang diberikan audiens, dan fleksibilitas presentasi. Adapun dalam kiat presentasi disampaikan materi terkait dengan penanganan tanya jawab, menarik perhatian audiens, dan apa yang boleh dan dilarang presentator lakukan saat presentasi.
Materi pendampingan ini disampaikan agar para mahasiswa terbuka wawasannya bahwa presentasi tidak sekadar membacakan tulisannya kepada teman-temannya, tetapi juga memberi pengetahuan baru terkait apa yang telah ditulisnya dengan cara yang menarik dan menggugah orang untuk dapat memiliki kemampuan serupa yang dapat dipakai untuk mengekspresikan pengetahuannya sesuai dengan bidang yang mereka tekuni masing-masing. Dengan keterampilan presentasi yang mumpuni diharapkan para mahasiswa dapat menciptakan kecerdasan kolektif yang mendukung aktivitas pembelajaran dalam perkuliahan yang mereka tempuh di UGM.