Yogyakarta, Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Ruang Inspirasi: Berbagi Pengetahuan, Bahasa, dan Budaya bersama INCULS” ini dirancang sebagai sarana mahasiswa INCULS untuk mendiseminasikan dan turun ke masyarakat dengan membagikan ilmunya, khususnya kepada murid SDIT Luqman Al Hakim Sleman. Mahasiswa INCULS Program KNB (Kemitraan Negara Berkembang) merupakan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk studi lanjut S-2 atau S-3 di UGM. Sebagai salah satu syarat sebelum memulai perkuliahan pascasarjanaa, pada tahun pertama para mahasiswa wajib mengikuti pembekalan berbahasa Indonesia dan pembekalan budaya Indonesia. Tujuannya agar kelak mereka tidak mengalami gegar bahasa dan budaya sehingga dapat mengikuti kegiatan perkuliahan di pascasarjana kelas reguler tanpa kendala yang berarti. Agar siap menghadapi kuliah berbahasa pengantar bahasa Indonesia, para mahasiswa belajar keterampilan bahasa dan budaya Indonesia di INCULS.
Dalam prosesnya, mahasiswa wajib membuat proyek akhir perkuliahan berupa penulisan makalah dengan topik sesuai bidang keilmuan yang diampu. Topik tersebut dapat dikembangkan dari calon tesis atau disertasi mereka. Untuk itu, mahasiswa diberi kesempatan selain untuk mempraktikkan kemampuan berbahasa Indonesia-nya, mendiseminasikan bidang topik proyek akhirnya, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sesuai dengan SDGS, materi yang disampaikan para mahasiswa berkaitan dengan kehidupan sehat dan sejahtera; ekosistem lautan; ekosistem daratan; perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh; dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Pada prosesnya, para mahasiswa sangat menikmati acara dan dapat mengekplorasi kemampuan berbahasa Indonesianya dengan sangat baik, bahkan dapat membatasi topik dan mengikuti gaya bertutur yang ditujukan kepada anak-anak. Acara dapat terjalin interaktif antara para mahasiswa dan murid-murid. Para mahasiswa sangat terkesan dengan keaktifan para murid SD dan kualitas pertanyaan yang disampaikan dalam sesi tanya jawab.
Di lain pihak, untuk acara ini, para mahasiswa menghormati prinsip yang berlaku di SD IT Luqman Al Hakim dengan mengikuti tata aturan di SD tersebut. Tiga mahasiswi secara khusus mengenakan hijab di acara tersebut karena penyelenggaraan acara ada di area sekolah, yaitu tempat wajib berhijab bagi perempuan. Para murid juga sangat terkesan, bahkan di akhir acara, para mahasiswa menjadi artis “dadakan” karena dimintai tanda tangan oleh para murid dan berfoto bersama oleh para guru.