• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • Selapanan Talks #1: Sehat Jiwa Cara Jawa

Selapanan Talks #1: Sehat Jiwa Cara Jawa

  • Rilis Berita
  • 6 Oktober 2023, 21.39
  • Oleh: Humas FIB
  • 0

“Jadi apa yang sebenarnya kita inginkan?”

Itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh pembicara pertama Rudy Wiratama S.IP, M.A. saat membuka materi.

Dewasa ini isu mengenai kesehatan mental dan kasus bunuh diri sering bermunculan, dan kita bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat kita saat ini. Diskusi ini membawa kita pada perenungan mendalam mengenai pengertian “pulang” kepada hasrat kita masing-masing yang tentunya berkaitan dengan kewarasan jiwa kita.

Meminjam istilah Ranggawarsita, kita hidup di zaman ketidakpastian, zaman keraguan yang disebut juga Kalulun Kalatidha. Di saat-saat seperti ini, sangat penting bagi kita untuk menjadi pihak pertama yang meyakinkan diri kita atas keinginan kita.

Pembicara kedua kami, Salma Dias, menjelaskan bagaimana dunia media sosial memiliki dampak signifikan dalam membentuk hasrat kita. Semua yang kita inginkan, semua yang kita cita-citakan. Media sosial menawarkan berbagai hal dalam menu explore dan lini masa. Namun, terkadang kita buta terhadap kenyataan bahwa kita mungkin tidak benar-benar membutuhkan apa yang kita inginkan.

Melalui pemaparannya, pembicara kami Rudy Wiratama menekankan pentingnya pengendalian diri pada jiwa seperti yang ditonjolkan oleh Ki Ageng Suryomentaram. Jiwalah yang memiliki peran penting dalam mengendalikan keinginan kita. Namun pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana kita melakukannya? Bagaimana kita menyeimbangkan pengaruh masyarakat dan keinginan pribadi kita untuk mencapai kepuasan sejati dalam hidup?

Setidaknya ada 4 tahapan untuk mengendalikan kemauan kita:

  1. Heneng (Diam sejenak)
  2. Hening (Evaluasi)
  3. Awas (Mengidentifikasi kelemahan)
  4. Eling (Menilai secara objektif & bebas dari tuntutannya)

Selain 4 poin di atas, Salma Diah juga menambahkan tentang pentingnya hiatus dari media sosial. Hal ini bisa dilakukan dengan istirahat dari media sosial selama jangka waktu tertentu. Selain itu, kita juga perlu fokus penuh saat melakukan aktivitas lainnya. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan tidak membawa ponsel saat makan & tidur. Jika cara-cara di atas bisa dilakukan, maka kecil kemungkinan kita akan terus teralihkan oleh keinginan-keinginan yang sifatnya impulsif.

Jadi coba kita renungkan lagi, apa yang sebenarnya kita inginkan?

Tags: kehidupan sehat dan sejahtera Mental Health SDG 3

Rilis Berita

  • Bagaimana Desa Tradisional Bisa Berkelanjutan? Konservasi Preventif dan Partisipasi Komunitas Jadi Kunci
  • Hanuman dan Sun Gokong: Dua Pahlawan Kera dalam Lintas Budaya India–Tionghoa
  • Perjalanan Lintas Budaya Wang Hui Chen: Semangat Untuk Terus Menantang Diri Dari Zona Nyaman
  • Syajarotun: Perbincangan Manusia dengan Pohon
  • Penyerahan Piagam Dedikasi kepada Dosen Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY