Karya Mahadaya kali ini berasal dari mahasiswa program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya UGM, Amaluddin Sope. Amaluddin Sope merupakan mahasiswa Magister Arkeologi FIB UGM semester 4, yang sedang menyelesaikan tesis. Berbicara prestasi, tentu saja setiap mahasiswa mempunyai standar prestasinya sendiri. Bagi Amaluddin, prestasi bukan berarti harus mendapat IPK sempurna atau 4.0 tetapi lebih kepada pengamalan ilmu yang didapatkan setelah menempuh studi.
Pada tahun 2021, sekitar 2 bulan setelah menyandang status MAHADAYA Amaluddin diterima menjadi awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) skema calon dosen program Kemdikbudristek dan LPDP. Jadi selama menempuh studi S2 di UGM, segala kebutuhan hidup, buku, kuliah dan riset tesis Amaluddin dibiayai oleh negara. Kemudian, di tahun yang sama Amaluddin terpilih menjadi Lurah Awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemdikbudristek dan LPDP untuk UGM sampai maret 2023. Selama 2 tahun tersebut Amaluddin terhubung ke Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Tinggi dan satuan kerjanya untuk menjembatani awardee S1 sampai S3 BPI di kampus UGM.
Di tingkat prodi, pada tahun 2021 selama 6 bulan Amaluddin menjadi arkeolog pengawas konstruksi tata pamer Rumah Kalang menjadi Museum Kotagede Intro Living Heritage, yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Provinsi DI Yogyakarta. Kemudian, pada tahun 2022 Amaluddin terpilih menjadi peserta Summer Course SAAAP SOAS (University of London) – Universitas Gadjah Mada – Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi DI Yogyakarta: Summer Colletions of Central Java 25 Juli – 30 Juli 2022. Kemudian 1 – 4 november 2022 Amaluddin terpilih lagi menjadi salah satu peserta summer course bertajuk “Austronesian Today: Origin, Culture, and Diaspora” yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.
Sebagai MAHADAYA buah pikir selama menempuh studi sampai saat ini, Amaluddin telah menghasilkan 7 karya ilmiah yang sudah terbit di jurnal nasional baik yang sudah terakreditasi SINTA maupun belum dan beberapa pada terbitan berkala berupa buletin nasional ber-ISSN. Saat ini, 2 naskah Amaluddin sedang berada dalam proses penerbitan. Salah satunya berada di Jurnal Arkeologi Nusantara (JANUS) yang dikelola oleh Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada.
Lampiran Karya Tulis Ilmiah Amaluddin Sope
- Konsep Feng Shui Pada Makam Cina Di Situs Pulau Pandan Kendari. Jurnal Arkeologi Siddhayatra. Vol. 26, No. 2 (2021). Balai Arkeologi Kalimantan Selatan.
- Tinggalan Pertahanan Jepang Di Kota Kendari: Masa Perang Pasifik-Dai Toa Senso Senkum. Jurnal Arkeologi Kindai Etam. Vol. 7 No. 2. (2021).
- Tradisi Megalitik Dan Fenomena Nisan Menhir Di Situs Makam Kuno Pulau Pandan Kendari. Jurnal Arkeologi Papua. Vol. 13 Edisi No. 2 / November 2021 : 133-146.
- Nilai Penting Peninggalan Kolonial Belanda Di Kota Lama Kendari. Buletin Kora-Kora Edisi VIII tahun 2021 BPCB Maluku Utara.
- Tinggalan Pillbox Jepang di Kota Kendari: Tinjauan Nilai Penting Sumberdaya Arkeologi. Buletin Umulolo Volume X tahun 2021 BPCB Gorontalo.
- Pentingnya Penetapan Nilai Penting Bagi Sumberdaya Budaya. Jurnal Widya Prabha Nomor 10/X/2021. BPCB Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Penerapan Analisis Swot Dalam Upaya Pengelolaan Situs Kolonial Belanda Dan Pendudukan Jepang Kota Lama Kendari Dan Sekitarnya. Buletin Kundungga Vol 10 tahun 2021 BPCB Kalimantan Timur.