Selama liburan semester ganjil, mahasiswa Prodi Bahasa Korea FIB UGM tidak melakukan liburan di kampung halaman sebagaimana mestinya. Liburan mereka diisi dengan kegiatan pertukaran budaya yang bertajuk Gyeongpuk University Winter Volunteer Program dan Pasific Asian Society. Kedua kegiatan tersebut adalah program pertukaran budaya yang diadakan karena kerja sama antara Prodi Bahasa Korea FIB UGM dengan Gyeongpuk University dan Pasific Asia Society. Sesuai misinya, kedua kegiatan ini diadakan untuk pertukaran budaya antarmahasiswa Indonesia dan Korea.
Kedua kegiatan ini rutin diadakan setahun sekali setiap liburan semester ganjil. Gyeongpuk University Winter Volunteer Program diadakan selama sebelas hari. Enam hari kegiatan di kelas dan sisanya adalah kegiatan di luar kelas. Program ini terhitung program baru karena baru diadakan pada tahun 2016 silam, sedangkan Pasific Asia Society ini sudah rutin diadakan sejak beberapa tahun lalu. Tahun ini, Pasific Asia Society diadakan selama dua puluh hari, sejak 5 Januari–24 Januari 2016. Jika Gyeongpuk University Winter Volunteer Program ini hanya mendatangkan mahasiswa dari Universitas Gyeongpuk saja, Pasific Asia Society mendatangkan mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam komunitas PAS. Kegiatan Pasific Asia Society diikuti oleh mahasiswa D3 dan S1 Bahasa Korea UGM, sedangkan untuk Gyeongpuk University Winter Volunter Program hanya diikuti oleh mahasiswa S1 Bahasa Korea UGM saja.
Kedua program kegiatan tersebut membawa misi pertukaran budaya antara mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa Korea. Mahasiswa dari Indonesia mendapatkan pelajaran bahasa Korea dan budaya Korea, begitu pun sebaliknya. Mahasiswa Korea mendapatkan pelajaran bahasa Indonesia dan budaya Indonesia, seperti karawitan, membatik, dan mempelajari beberapa tari tradisional. Selain itu, diadakan juga tim building yang menyajikan permainan-permainan tradisional dari Indonesia dan Korea. Selain bertukar ilmu bahasa dan budaya dari masing-masing negara, mahasiswa dari Gyeongpuk University dan PAS juga berkunjung ke panti asuhan untuk menjadi sukarelawan.
Kegiatan ini tentu sangat berkesan dan bermanfaat bagi mahasiswa S1 dan D3 Prodi Bahasa Korea UGM.
“Kesannya pasti baik mbak, soalnya kegiatannya asyik banget, dan menambah temen orang Korea juga. Jadi bermanfaat buat belajar. Aku sendiri seneng banget karena akhirnya bisa berkomunikasi dengan bahasa Korea langsung ke penutur asli bahasa Korea seperti mereka. Benar-benar seperti latihan langsung bahasa sehari-hari gitu. Dari yang kulihat, teman-teman lain juga hal yang sama,” tutur Grace, Ketua Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea 2017.
Seperti yang telah dipaparkan, program ini sangat membantu mahasiswa Bahasa korea dalam mempelajari lebih dalam dan mempraktikan bahasa Korea dan mempelajari budayanya. Selain itu, program Pasific Asia Society juga banyak melakukan kerja sama dengan Prodi Bahasa korea dalam hal beasiswa dan pemberian alat-alat kebudayaan Korea. (suzash)