Yogyakarta, 25 November 2025 – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada kembali mencatatkan pencapaian penting dalam penguatan tata kelola publikasi ilmiah. Melalui pengumuman resmi Program Bantuan Tata Kelola Jurnal Menuju Terindeks Scopus dan Peningkatan Kuartil Jurnal UGM (EQUITY WCU 2025/2026), dua jurnal di bawah naungan FIB UGM, yaitu Jurnal Humaniora dan Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, terpilih sebagai penerima bantuan dalam Skema Menuju Scopus.
Sejumlah 26 jurnal pemenang dari berbagai fakultas di UGM. Pada daftar tersebut, Jurnal Humaniora dan Poetika menempati urutan ke-17 dan ke-18, mewakili FIB UGM sebagai dua jurnal humaniora yang dinilai memiliki potensi kuat untuk menuju proses indeksasi Scopus.
Melalui program ini, setiap jurnal penerima bantuan diwajibkan menyiapkan proposal final yang telah disempurnakan sesuai rekomendasi reviewer, menyusun rencana keberlanjutan hingga tahun 2030, serta memproyeksikan target capaian yang realistis hingga Mei 2026. Selain itu, pengelola jurnal juga perlu melengkapi dokumen administrasi berupa Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) serta melakukan unggah berkas melalui sistem administrasi resmi UGM.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen FIB UGM dalam meningkatkan kualitas tata kelola publikasi ilmiah serta memperluas kontribusi akademik pada ranah global. Dengan terpilihnya dua jurnal tersebut, FIB UGM menunjukkan kapasitasnya dalam memperkuat peran humaniora di tingkat internasional melalui peningkatan standar editorial, perluasan jejaring akademik, dan penyebarluasan penelitian yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Pencapaian ini berkaitan erat dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung penyediaan pendidikan yang berkualitas melalui peningkatan kredibilitas dan aksesibilitas publikasi ilmiah. Upaya peningkatan mutu jurnal juga mencerminkan komitmen fakultas dalam membangun ekosistem riset yang berkelanjutan, memperkuat budaya akademik, dan mendorong kolaborasi nasional maupun internasional sebagai bagian dari pengembangan pengetahuan yang inklusif dan berdaya saing global.
[Humas FIB UGM, Alma Syahwalani]

