
Yogyakarta, 15 April 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) berkomitmen mewujudkan lingkungan kampus yang inklusif, ramah, dan aksesibel bagi seluruh sivitas akademika, termasuk bagi penyandang disabilitas. Sejalan dengan prinsip kesetaraan dan keberlanjutan, FIB UGM telah melengkapi gedung-gedung di lingkungannya dengan berbagai fasilitas pendukung disabilitas.
Fasilitas Disabilitas di FIB UGM
Kamar Mandi khusus disabilitas
- Kamar Mandi Khusus Disabilitas
- Tersedia di setiap lantai Gedung Soegondo, dengan desain yang ramah pengguna kursi roda dan difabel.
- Dilengkapi dengan pegangan tangan dan ruang gerak yang luas untuk kenyamanan serta keselamatan pengguna.
- Ram (Ramp) Akses Difabel
- Fasilitas ram telah tersedia di seluruh gedung FIB UGM, yaitu di Gedung Soegondo, Gedung Margono, Gedung Purbatjaraka, dan Gedung G.
- Ram ini memudahkan akses mobilitas bagi pengguna kursi roda maupun pengguna dengan kebutuhan mobilitas khusus.
- Guiding Block
- Guiding block tersedia di sebelah utara Gedung Purbatjaraka.
- Fasilitas ini berfungsi sebagai jalur pemandu untuk memudahkan aksesibilitas bagi sivitas akademika dengan hambatan penglihatan.
- Lift
- Disediakan di Gedung Soegondo dan Gedung Margono.
- Lift dilengkapi dengan tombol braille dan fitur ramah difabel, memudahkan akses ke setiap lantai gedung.
- Drop Off dan Area Parkir Disabilitas
- FIB UGM juga sedang merencanakan menyediakan drop off dan area parkir khusus difabel yang letaknya strategis dan mudah dijangkau di Gedung baru
- Fasilitas ini mendukung mobilitas sivitas akademika dengan kebutuhan khusus secara lebih aman dan nyaman.
Lift
Komitmen FIB UGM
Dengan berbagai fasilitas tersebut, FIB UGM memastikan bahwa setiap sivitas akademika memiliki kesempatan yang sama untuk beraktivitas, belajar, dan berkarya tanpa hambatan fisik. Hal ini merupakan wujud nyata kontribusi FIB UGM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas,
- SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan,
- SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.
FIB UGM percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan aksesibilitas adalah kunci untuk menciptakan lingkungan akademik yang benar-benar inklusif.