
Evelin Oktafianny, penerima beasiswa Ferris University Exchange Program Spring 2025, berbagi kisahnya tentang perjalanan luar biasa yang akan ia tempuh ke Jepang. Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang angkatan 2023 ini menceritakan perasaan, persiapan, harapan, serta tantangan yang dihadapi sebelum berangkat ke Jepang, serta pandangannya mengenai pentingnya program pertukaran pelajar dalam pengembangan diri.
Evelin mengungkapkan ketertarikannya terhadap Ferris University karena memiliki fokus pada pemberdayaan perempuan melalui pendidikan. Selain itu, lokasi Ferris University di kota Yokohama, yang memadukan nuansa tradisional Jepang dan modernitas, juga menjadi daya tarik tersendiri baginya. Dalam persiapan studinya di Jepang, Evelin fokus meningkatkan kemampuan bahasa Jepangnya untuk mempermudah proses adaptasi. “Saya mempelajari bahasa Jepang, terutama untuk percakapan sehari-hari, agar bisa lebih mudah berinteraksi dengan lingkungan baru,” ungkapnya.
Evelin berharap program pertukaran ini dapat memperdalam pengetahuannya tentang bahasa dan budaya Jepang dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda. “Saya ingin belajar secara langsung dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari di Jepang,” ujarnya. Dari segi pengalaman pribadi, ia ingin mengasah kemandirian, membangun relasi internasional, serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan adaptasi di lingkungan baru.
Sebagai mahasiswa yang akan belajar di Jepang, Evelin memiliki harapan besar untuk memahami lebih dalam tentang budaya Jepang. “Saya ingin mempelajari etos kerja, kedisiplinan, dan berbagai nilai sosial yang dimiliki masyarakat Jepang,” ungkapnya. Ia juga tertarik untuk melihat bagaimana budaya Jepang mempengaruhi sistem pendidikan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Menurut Evelin, program pertukaran pelajar sangat penting karena memberikan pengalaman belajar yang tak dapat ditemukan di dalam kelas. “Program ini tidak hanya memberikan pemahaman akademik, tetapi juga membantu kita untuk lebih terbuka terhadap perbedaan budaya dan mempersiapkan diri untuk bersaing secara global,” jelasnya. Selain itu, program ini juga berperan penting dalam membangun jejaring internasional yang berguna di masa depan.
Evelin berbagi pesan untuk teman-temannya yang ingin mengikuti jejaknya meraih beasiswa atau program pertukaran pelajar. “Jangan ragu untuk mencoba terlebih dahulu. Persiapkan diri dengan baik, baik akademik maupun non-akademik, dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengalaman yang diperoleh selama pertukaran pelajar akan sangat berharga untuk pengembangan diri dan masa depan.
[S1 Sastra Jepang, Yulia Agustiani. Editor, Valentina Pramahita Iswari