
Yogyakarta, 3/1/2025 – Satu tahun sebelum pendaftaran IISMA, Elkholy sudah memiliki keinginan kuat untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar ini. Agar dapat lolos seleksi, mahasiswa Sastra Inggris 2021 ini telah mempersiapkan diri dengan berbagai macam cara. Elkholy bergabung dalam ATF 2023, ISKA 2023, dan berbagai organisasi lainnya untuk meningkatkan pengalaman agar dapat lulus dalam seleksi tahap pertama. Setelah maju ke tahap berikutnya, Elkholy tetap serius mempersiapkan wawancara dengan sering melakukan latihan. Usaha Elkholy berbuah manis ketika ia terpilih sebagai mahasiswa penerima IISMA di University of Leeds.
Setelah mengikuti IISMA Pre-Departure Series—sebuah tahap persiapan akademik, finansial, sosial, dan teknikal bagi mahasiswa IISMA—Elkholy berangkat menuju University of Leeds pada tanggal 16 September. Ketika sampai di bandara Manchester, ia disambut dengan hangat oleh perwakilan dari University of Leeds. Sebelum keberangkatannya, Elkholy telah menerima banyak informasi dari universitas melalui email dan newsletter yang sangat membantunya untuk menyesuaikan diri selama minggu-minggu pertama di Leeds. Selain itu, universitas juga telah mempersiapkan dua minggu orientasi yang mempersiapkan Elkholy untuk memulai perkuliahan pada minggu ketiga.
Selama masa belajarnya di Leeds, Elkholy mengambil empat mata kuliah. Empat mata kuliah ini telah disetujui kedua belah pihak universitas tujuan dan IISMA. Empat mata kuliah yang diambil adalah Introduction to Psychology, Psychology in the Media, Challenges in Transport and Mobility, dan Natural Hazards. Elkholy memang sengaja memilih mata kuliah yang tidak secara langsung berhubungan dengan Sastra Inggris atau linear dengan satu bidang ilmu tertentu karena ia ingin belajar sesuatu yang benar-benar baru. Metode belajar yang konstruktif dan penugasan yang terstruktur sangat membantu perjalanan akademik Elkholy secara positif. Elkholy merasa bersyukur karena telah mendapat banyak pengalaman belajar selama berada di University of Leeds yang merupakan universitas kelas dunia.
Selain kegiatan akademik, Elkholy juga semakin mengenal budaya baru selama tinggal di Leeds. Di sana, sangat mudah menemukan kastil dan bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik. Selain itu, tiap kota yang ia kunjungi pasti memiliki galeri seni dan museum yang memiliki berbagai macam koleksi. Elkholy tidak hanya belajar budaya baru dari mengunjungi tempat bersejarah atau museum. Bagi Elkholy, aktivitas sehari-hari seperti berbelanja atau berinteraksi dengan warga lokal di transportasi publik sangat membantunya untuk belajar budaya baru.
Elkholy agak enggan meninggalkan Leeds yang telah memberikan banyak kesan mendalam baginya. Dalam perjalanan pulang, ia merefleksikan kembali perjalanan IISMA yang telah memberinya banyak kenangan tak terlupakan. IISMA telah membantu Elkholy untuk belajar ilmu baru di luar program studinya di universitas kelas dunia, mengenalkannya pada budaya baru, mengubah cara pandangnya terhadap dunia, dan memberikan gambaran baru untuk peluang studi lanjut. Ada banyak tantangan yang telah Elkholy lalui, tetapi semua hal itu telah sepenuhnya terbayar dengan banyaknya pengetahuan akademik dan pengalaman internasional yang telah ia dapatkan.
[Humas S1 Sastra Inggris FIB UGM]