
Yogyakarta, 25/3/2025 – Betari Ardya Febbyaliza, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih Juara Pertama dalam Lomba Menulis Esai Bahasa Jepang untuk Orang Indonesia (Edisi Pertama). Lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Hiroshima dengan mitra Universitas Darma Persada ini diadakan pada Minggu, 16 Maret 2025, bertempat di Aula Graha Universitas Darma Persada, Jakarta.
Esai yang ditulis oleh Febby dengan judul “Perasaan yang Ingin Kuungkapkan” (私が伝えたかった気持ち) berhasil menarik perhatian dewan juri melalui kedalaman makna dan keterampilan penulisannya dalam menyampaikan ekspresi menggunakan bahasa Jepang. Dalam esainya, Febby berhasil menggambarkan perasaan pribadi dengan cara yang komunikatif, sehingga mampu menyampaikan pesan dengan baik kepada pembaca dari berbagai latar belakang.
Lomba ini merupakan bagian dari upaya untuk menyongsong 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang serta mendorong pemahaman yang lebih dalam mengenai budaya dan bahasa Jepang di kalangan mahasiswa Indonesia. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Jepang para peserta, khususnya dalam menulis esai yang mengandung makna dan kedalaman emosional.
Sebagai pemenang pertama, Febby menerima hadiah berupa barang senilai 50.000 yen. Hadiah ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para peserta dalam mempersiapkan esai mereka.
Lomba ini juga mencerminkan kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan di Indonesia dan Jepang, yang terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan serta memperkenalkan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan budaya Jepang. Keberhasilan Febby dalam lomba ini tidak hanya mencerminkan kemampuan akademiknya, tetapi juga menunjukkan potensi mahasiswa Indonesia dalam bersaing di tingkat internasional.
Melalui pencapaian ini, diharapkan akan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang termotivasi untuk mengembangkan keterampilan bahasa Jepang mereka dan lebih mengenal budaya Jepang secara lebih mendalam.
[Humas S1 Sastra Jepang, Yulia Agustiani | Editor Valentina Pramahita Iswari]