Jawa Tengah, 23 Mei 2024. Dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya UGM, Hasyim Kurniawan, S.S., M.App.Ling., mengadakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dalam penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Khutbah Jumat dalam Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Modern Tazakka, Kec. Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para santri menjadi da’i yang mampu berdakwah tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di komunitas global. Hal ini penting mengingat tingginya minat alumni pondok pesantren ini untuk melanjutkan studi di luar negeri, sehingga mereka perlu dibekali kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni untuk menyampaikan dakwah Islam dalam bahasa internasional.
Pleatihan mengundang para santri kelas 5 dan 6 dari Pondok Pesantren Modern Tazakka, setara dengan siswa kelas 11 dan 12 SMA dengan jumlah peserta mencapai 40 orang. Kegiatan pelatihan para santri terdiri dari tiga sesi utama:
• Sesi 1 (1 jam): Penjelasan materi dan pemberian contoh oleh narasumber. Pada sesi ini, narasumber menjelaskan tentang struktur dan tata cara khutbah Jumat, tips dan trik menyampaikan khutbah dalam bahasa Inggris, serta contoh-contoh khutbah yang menarik.
• Sesi 2 (1 jam): Latihan dalam kelompok kecil menggunakan buku panduan. Pada sesi ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan berlatih menyampaikan khutbah berdasarkan buku panduan yang telah disediakan. Setiap kelompok didampingi oleh seorang fasilitator untuk membantu dan memberikan masukan.
• Sesi 3 (1 jam): Simulasi. Pada sesi ini, lima peserta yang mewakili masing-masing kelompok praktik menyampaikan khutbah di atas mimbar. Simulasi ini dinilai oleh narasumber dan fasilitator berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Kegiatan Pelatihan Khutbah Jumat dalam Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Modern Tazakka berjalan dengan sukses dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Para santri memperoleh keterampilan baru yang akan sangat berguna bagi mereka di masa depan, terutama bagi yang melanjutkan studi atau berdakwah di luar negeri. Dengan bekal ilmu dan kemampuan yang diperoleh dari pelatihan ini, para santri siap menjadi da’i muda yang membawa Islam ke seluruh penjuru dunia. Harapannya, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi para santri dan masyarakat luas.