SDGs 4: Quality Education | SDGs 4: Education in Developing | SDGs 4: Access to Education | SDGs 4: Basic Education | SDGs 4: Basic Literacy Skills | SDGs 4: Equal Access | SDGs 5: Gender Equality | SDGs 5: Empowerment | SDGs 5: Equal Opportunities | SDGs 8: Decent Work and Economic Growth | SDGs 9: Industry, Innovation and Infrastructure | SDGs 9: Affordable Access | SDGs 10: Reduced Inequalities | SDGs 10: Education | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities | SDGs 11: Community | SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions | SDGs 17: Partnerships for the Goals | SDGs 17: Capacity Building
Jumat, 17 Mei 2024, Komunitas Perpustakaan Sastra Fakultas Ilmu Budaya UGM bersama Kognisi, platform belajar dari Kompas Gramedia, mengadakan kumpul literasi bertajuk, “Tiba di Yogyakarta” di halaman terbuka hijau Gedung Soegondo, FIB UGM. Kumpul literasi kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional yang terjadi tiap tanggal 17 Mei. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa UGM, namun mahasiswa dari universitas lainnya seperti Universitas Negeri Yogyakarta dan masyarakat umum ikut menghadiri pertemuan literasi Perpustra UGM bersama Kognisi.
Kegiatan literasi dimulai dengan sesi “Celoteh Buku”, yakni berbagi cerita mengenai buku dari tiap peserta komunitas bawa untuk diceritakan di depan peserta lainnya bertujuan mengasah kemampuan storytelling. Tiap peserta tidak hanya menjelaskan ringkasan cerita buku, namun juga mengangkat pendapat pribadi dari buku yang ia baca. Setelah sejumlah peserta menceritakan buku mereka, sesi “Silih Gilir” dimulai, yaitu tiap peserta mengemaskan buku mereka masing-masing ke dalam amplop coklat dan mengasihkan buku ke peserta samping kanan secara terus menerus hingga aba-aba berhenti dari moderator, kemudian mereka akan membuka amplop berisi buku yang telah diberikan peserta sampingnya secara acak dan membaca buku tersebut yang kemudian diselingi sesi waktu fokus “Baca Bareng” dari buku yang ia dapatkan.
Dalam kesempatan yang sama, Perpustra juga membuka donasi penggalangan buku yang terbuka bagi masyarakat dan mahasiswa dengan tujuan disumbangkan bagi yang membutuhkan untuk membantu meningkatkan literasi daerah.