
Yogyakarta. 10 Maret 2025 – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM terus menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menyelenggarakan kursus bahasa Inggris bagi tenaga kependidikan (tendik) sebagai bentuk peningkatan kompetensi pendukung.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran tendik sebagai garda depan layanan administrasi dan akademik di fakultas. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik akan memudahkan mereka dalam berkomunikasi dengan asesor maupun pihak internasional, sekaligus memperkuat citra profesional FIB UGM di tingkat global.
Dalam sambutannya, Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta.
“Kesiapan akreditasi internasional tidak hanya diukur dari aspek akademik, tetapi juga layanan administrasi yang andal. Dengan penguasaan bahasa Inggris, tenaga kependidikan kita akan lebih percaya diri dan siap berinteraksi di forum internasional,” ungkapnya.
Kursus ini dirancang secara intensif dan praktis, meliputi keterampilan percakapan sehari-hari, penulisan korespondensi resmi, hingga simulasi pelayanan administrasi dalam bahasa Inggris. Dengan metode pembelajaran interaktif, peserta diharapkan dapat lebih aktif berlatih dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam konteks pekerjaan.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum., menambahkan:
“Kami ingin memastikan seluruh lini di FIB siap menghadapi proses akreditasi FIBAA. Tendik tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga ujung tombak layanan administrasi. Bekal bahasa Inggris ini akan sangat membantu kelancaran akreditasi internasional kita,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, FIB UGM menegaskan keseriusannya untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing internasional. Kursus bahasa Inggris untuk tendik menjadi bagian dari upaya kolektif fakultas dalam mewujudkan akreditasi internasional yang tidak hanya menguatkan reputasi akademik, tetapi juga mendukung pencapaian standar global dalam tata kelola pendidikan tinggi. Kursus bahasa Inggris untuk tendik ini juga menjadi wujud komitmen FIB dalam SDGs utamanya SDG 3: Kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 8: Pekerjaan layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
[Humas FIB UGM]