SDGs 1: Non-discrimination – SDGs 2: End-hunger – SDGs 2: Enviroment – SDGs 3: Contraceptive use – SDGs 4: Cultural Diversity – SDGs 5: Equality – SDGs 6: Clean watyer and sanitation – SDGs 9: Infrastructure – SDGs 10: Education – SDGs 11: Community and Cultural Heritage – SDGs 17: Partnership for goals
Kolaborasi riset merupakan hal yang disemangati pelaksanaannya oleh Fakultas Ilmu Budaya akhir-akhir ini. Kolaborasi riset antara Prodi Antropologi Budaya dan Antropologi Udayana mengambil topik “Kearifan Lokal Bali Kunci Penanganan Stunting di Pedawa, Bali” merupakan salah satu riset yang didanai oleh Fakultas Ilmu Budaya, UGM. Riset ini merupakan implementasi SDGs tujuan kedua yaitu tanpa kelaparan.
Kolaborasi riset ini dilakukan oleh empat peneliti yaitu Atik Triratnawati, Novitasari Ardianti (UGM) dan Aliffiati, Azzahra Alivya Prasetio (Udayana). Lokasi riset berada di Desa Pedawa, Buleleng, sebuah desa Bali Aga yang masih mempertahankan pola hidup dan pola pengasuhan dengan budaya lokal. Riset ini dilakukan pada bulan Juni, Agustus, dan September 2023.
Temuan riset ini menujukkan bahwa kearifan lokal yang masih dipegang kuat oleh masyarakat Pedawa memberi sumbangan positif bagi kesehatan ibu dan bayi. Hal ini ditunjukkan pada pola hidup yang patuh dengan adat, seperti mengikuti rangkaian upacara kelahiran, menggunakan bahan lokal sebagai sumber pangan utama balita, dan munculnya benih kesetaraan gender di keluarga. Suksesnya penanganan stunting di desa ini juga didukung oleh pelayanan medis modern, meliputi agensi bidan, suksesnya program KB, dan kuatnya pemberdayaan kader.