Sleman (15/11/2023) – Departemen Arkeologi dan Himpunan Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada (HIMA) menyelenggarakan pameran kolaborasi bertajuk Sagara Amarta dalam rangkaian Festival Arkeologi VI bertemakan perjalanan bangsa Austronesia. Pameran Sagara Amarta ini bertempat di Selasar Soegondo Lantai 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB-UGM).
“Dalam stand pameran Sagara Amarta pada Festival Arkeologi VI tahun ini, kami dari HIMA berkolaborasi dengan beberapa pelaku usaha produk kreatif milik desa wisata sekitar Candi Borobudur,” kata Ketua HIMA, Nurul Athifah, di Selasar Soegondo, Rabu 15 November 2023.
Nurul Athifah menambahkan bahwa produk kreatif milik desa wisata menjunjung nilai-nilai kearifan lokal. Selain produk kreatif desa wisata di sekitar Candi Borobudur, turut juga ditampilkan produk kreatif mahasiswa Arkeologi UGM. Acara Pameran Sagara Amarta juga turut menampilkan Mandala Majapahit UGM. Selain itu ada pula stand kuliner dan photobooth.
“Acara ini free entry mulai dari jam 10 sampai 5 sore,” pungkas Nurul Athifah.
Sementara itu pihak yang berkolaborasi dari kalangan produk kreatif mahasiswa, salah satunya Mandira Brick, yang diwakili Ahmad Zaki mengatakan bahwa tujuan mengikuti pameran ini adalah untuk mengenalkan produk Mandira Brick sebagai hasil karya mahasiswa. Produk Mandira Brick sendiri berupa bongkar susun miniatur candi seperti lego, tapi menggunakan sistem interlock yang ada di candi.
“Mandira brick ini memiliki misi mengedukasi serta memperkenalkan pelestarian cagar budaya, seni arsitektur, dan teknik konstruksi candi-candi di indonesia,” tegas Zaki.
Festival Arkeologi VI: Sagara Amarta Exhibition pada tanggal 15-17 November 2023 di Selasar Soegondo Lantai 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB-UGM) terselenggara atas kerjasama Departemen Arkeologi dan Himpunan Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada (HIMA) berkolaborasi dengan Eksotika Desa Borobudur, Pasek, Kahitz, Mandira Brick, Botak Shoes Cleaner (BSC), dan Cuci Motor Mas Boy, disponsori oleh RH Dental Clinic (RDH), Filter Air Jogja Agrapana, dan Sanggar Tari Sekar Tanjung.
Credit by Aditya Revianur, S.Hum., M.Hum.