Fakultas Ilmu Budaya menyelenggarakan kuliah umum yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terhadap kesejahteraan dan pendidikan anak. Seminar ini berlangsung pada Kamis, 21 September 2023 di ruang Multimedia gedung Margono. Seminar ini dipandu oleh Dr. Agus Suwignyo (Departemen Sejarah) dan menghadirkan dua pembicara utama yang membahas isu-isu penting terkait pendidikan anak oleh organisasi keagamaan di Indonesia selama diantara tahun 1880an-1980an.
Kedua pembicara memiliki latar belakang dan keahlian yang mengesankan di bidangnya masing-masing. Pertama adalah Prof. dr. Marit Monteiro, pakar praktik pendidikan kolonial dan pascakolonial. Prof Monteiro akan berbicara tentang “Segregasi Anak,” mengeksplorasi beberapa kerangka konseptual seputar topik ini dan menjelaskan konteks historis dari masalah ini. Wawasannya pasti akan memberikan pencerahan bagi siapa pun yang ingin memahami akar penyebab segregasi anak dan cara mengatasinya.
Pembicara kedua adalah Dr. Maaike Derksen, akan memaparkan kasus-kasus dari Jawa dan Papua Nugini, menyoroti tantangan yang dihadapi lembaga anak-anak dan panti asuhan. Dr Derksen memiliki pengalaman luas bekerja dengan berbagai organisasi yang menangani masalah kesejahteraan anak di Indonesia dan sekitarnya. Pemaparannya diharapkan bersifat informatif dan memberikan wawasan luaas, sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta mengenai tantangan yang dihadapi oleh lembaga anak dan panti asuhan.
Seminar ini tampil sebagai acara yang menarik dan menggugah pikiran. Dengan menghadirkan dua pembicara terkemuka, acara ini tentunya menjadi kesempatan berharga bagi audiens untuk mengetahui lebih jauh tentang pendidikan anak, kesejahteraan, dan tantangan yang dihadapi organisasi keagamaan di Indonesia pada periode 1880-an-1980-an.