Komunitas Kagama Poetry Reading (KAPOETREN) bekerja sama dengan komunitas perempuan penulis puisi Jawa “Melati Rinonce” dan Komunitas “Nyareng Boenga Ketjil” menyelenggarakan acara pembacaan puisi dan peluncuran buku “Nyareng 2”, yakni buku kumpulan geguritan atau puisi berbahasa Jawa. acara ini diselenggarakan di Museum UGM, Bulaksumur Blok D6-D7 pada Jumat, 26 Agustus 2023. Acara ini juga dihadiri oleh BSO Fakultas Ilmu Budaya yakni Lincak.
Terdapat lima belas penyair yang membacakan puisi. Tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja, melainkan kota-kota lain diantaranya Jombang, Sragen, Pacitan, Magelang, juga Semarang. Selain membacakan puisi berbahasa Jawa, dalam acara ini juga dibacakan puisi berbahasa Indonesia dan Inggris.
Didik Eros Sudarjono sebagai salah satu penggagas komunitas “Nyareng Boenga Ketjil” juga turut hadir dalam acara ini. Dalam sesi peluncuran buku “Nyareng 2”, Didik menyatakan kegundahannya bahwa antologi puisi berbahasa Jawa masih sangat sedikit dibandingkan puisi berbahasa Indonesia. Untuk itulah tujuan komunitas ini dibentuk, yakni berkomitmen untuk melestarikan atau nguri-uri tradisi Jawa.
“Puji syukur kepada Tuhan, kami akhirnya berhasil menerbitkan buku kumpulan geguritan puisi untuk yang kedua kalinya,” ujar Didik.
Ketua komunitas KAPOETREN, Dr. Novi Indrastusti menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemitraan dengan program kolaborasi dengan beberapa komunitas yang sebelumnya telah disebutkan. Novi sangat mengapresiasi acara ini. Ia juga secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada komunitas “Nyareng Boenga Ketjil” yang telah dua kali menerbitkan buku antologi geguritan.
“Hal itu menjadi sumber inspirasi bagi kami. Rencananya KAPOETREN akan bikin buku antologi puisi yang secara khusus merupakan karya anggota komunitas kami,” ujar Novi.