Telah terlaksana proses pengajuan jurnal terindeks Scopus bagi Poetika: Jurnal Ilmu Sastra yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Sastra Fakultas Ilmu Budaya UGM. Proses ini dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022. Proses ini terlaksana setelah sebelumnya Poetika berhasil melalui proses akreditasi SINTA dan indeksasi DOAJ serta EBSCO.
2022
Pengusulan akreditasi SINTA untuk Jurnal Lexicon telah terlaksana pada 17 November 2022. Lexicon diterbitkan oleh Program Studi Sastra Inggris, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan English Studies Association in Indonesia (ESAI).
Deskripsi Bahasa merupakan jurnal untuk menyebarluaskan hasil penelitian atau pemikiran bahasa yang diterbitkan oleh Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya UGM bekerja sama dengan Forum Linguistik. Pada Rabu 9 November 2022 Deskripsi Bahasa telah berhasil submit permohonan akreditasi SINTA.
Selasa, 1 November 2022, Departemen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya UGM mengadakan kuliah umum bertajuk “What It Means to Be an Irish Writer”. Bertempat di Gedung Soegondo lantai 7, kuliah umum dimoderatori oleh Audrey Magee (Penulis buku “The Colony”). Acara ini turut menghadirkan Muh. Arif Rokhman, ph. D (Dosen Senior Sastra Inggris UGM) dan H. E. Pádraig Francis (Duta Besar Irlandia untuk Indonesia).
Fakultas Ilmu Budaya UGM menggelar prosesi wisuda Program Pascasarjana dan Doktoral pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 dan bertempat di Auditorium Gedung Poerbatjaraka. Prosesi wisuda kali ini merupakan periode pertama di tahun ajaran 2022/2023 yang meluluskan mahasiswa Pascasarjana (S2) sebanyak 56 lulusan dan mahasiswa Doktoral (S3) sebanyak 9 lulusan. Sebanyak 20 lulusan menyandang gelar Cumlaude dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) rata-rata sebesar 3.7. Lulusan dengan predikat IPK tertinggi tingkat Pascasarjana (S2) yaitu Muhammad Yunus Mustofa, dengan IPK sebesar 3.94 dan IPK tertinggi tingkat Doktoral (S3) yaitu Sukarni Suryaningsih, dengan IPK 3.95. Adapun lulusan dengan predikat tercepat tingkat Pascasarjana (S2) yaitu Muhammad Yunus Mustofa, dengan masa studi studi 1 tahun 10 bulan dan predikat tercepat untuk tingkat Doktoral (S3) yaitu Muhammad Qadhafi, dengan masa studi 4 tahun 5 bulan.
Selamat kepada para wisudawan/wisudawati atas gelar yang telah diperoleh. Semoga ilmu dan bekal yang telah ada dapat berguna untuk terjun ke dunia kerja nantinya. Proficiat!