Ujian Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2013/2014 yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 16-27 Juni 2014, diubah menjadi tanggal 16-30 Juni 2014, karena pada tanggal 17 Juni 2014 semua ruang dipakai untuk SBMPTN.
2014
Forum Linguistik UGM mengundang Bapak/Ibu Sdr. dalam diskusi bulanan pada
hari, tanggal: Jumat, 2 Mei 2014;
waktu : pukul 13.00 WIB;
tempat : Ruang Sidang 1 FIB UGM;
pemateri : Drs. Tri Mastoyo Jati Kesuma, M.Hum.;
judul : “Overt dan Covert Case Role”.
Abstrak:
Dalam analisis peran sintaksis terdapat overt dan covert case
role. Kedua peran tersebut berkaitan dengan hadir-tidaknya suatu peran sintaksis dalam struktur peran klausa.
Fakultas Ilmu Budaya atas usulan Unit Penelitian Fakultas setelah memperhatikan
penilaian para reviewer menyatakan judul-judul proposal penelitian berikut ini
layak didanai oleh skema pendanaan penelitian FIB tahun 2014:
Terdapat berbagai jalan terkait keberadaan koleksi benda-benda Indonesia yang tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Setelah didirikan pada tahun 1837, benda-benda dari Indonesia menjadi salah satu bagian koleksi museum tersebut sejak tahun 1860. Selain dari Indonesia, museum yang awalnya merupakan bangunan rumah sakit ini menyimpan koleksi benda-benda dari hampir seluruh dunia.
Barang-barang dari Indonesia yang berada di sana antara lain didapatkan melalui ekspedisi ilmiah, temuan-temuan penduduk pribumi, rampasan perang, serta pertukaran hadiah antara pemerintah Belanda dengan raja-raja di Indonesia pada waktu itu. Benda-benda yang ditemukan didokumentasikan dengan rapi dan detail. Jika ada dua barang yang ditemukan, maka salah satunya disimpan di museum Batavia, sedangkan yang lain dibawa ke Belanda.
Demikian dikatakan Silvy Werdani Puntowati, M.A., Museum Docent di Volkenkunde Museum, Jum’at (25/4), dalam diskusi ilmiah yang bertajuk Sejarah Asal Koleksi Indonesia di Volkenkunde Museum, Leiden, Belanda. Diskusi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya UGM bekerja sama dengan Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA) cabang Yogyakarta ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan beberapa perwakilan dari pengurus museum, perpustakaan, serta kantor arsip dari daerah Yogyakarta.
Sebelum barang-barang dari Indonesia, barang-barang koleksi museum ini adalah kepunyaan Philipp Franz von Siebold. “Dulu dokter berkebangsaan Jerman ini mendapatkan barang-barang tersebut dari pelayarannya ketika menjadi dokter militer Belanda”, ujar nya.
“Barang-barang dari Indonesia terutama arca-arca asli candi Singhasari kini tersimpan dengan baik di museum,” jelas lulusan Antropologi Budaya UGM ini. (Humas)